Dok mau Tanya Saya tu sering mrh ii sama org yg Bikin Saya Ada niat membunuh
Anonim
2 minggu yang lalu
sepertinya saya stress
Punya pasangan tapi setiap ada masalah, saran & masukan dia ada pas kita awal-awal pacaran doang, semakin lama pacaran seolah olah acuh tak acuh, setiap ada masalah selalu menghindar dari masalah, dan sangat sering setelah beberapa jam kemudian, dia menghubungi kembali, seolah olah tidak ada yg terjadi. Ini membuat saya pusing dan berujung overthinking, walaupun saya tau dia gaakan melakukan hal aneh di luar sana. Tapi sifat dia yg seolah olah menganggap suatu masalah itu seperti bercandaan membuat saya lebih ke emosi.
apakah hubungan ini masih sehat? ?
0
62k
2 komen
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Setiap pasangan mengharapkan hubungan yang sehat, harmonis dan bahagia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam sebuah hubungan tidak terlepas dari adanya konflik. Terjadinya konflik adalah hal yang wajar terjadi, tetapi apabila konflik tersebut terjadi berkepanjangan, maka perlu mengambil jarak sejenak terhadap masalah dan emosi yang dirasakan masing-masing sehingga dapat melihat permasalahan tersebut secara objektif.
Sebelum menjalin relasi dengan lawan jenis, maka sebaiknya mengembangkan cinta kepada diri sendiri terlebih dahulu. Cinta kepada diri sendiri (self love), bukan berarti egois atau mementingkan diri sediri. Hal tersebut berarti lebih kepada mengenali diri, potensi, menerima kelebihan dan kelemahan, serta mampu membatasi diri dari hal yang merugikan diri sendiri sehingga menjadi versi terbaik dari diri anda.
Anda sebaiknya meluangkan waktu lebih banyak untuk berdialog dengan diri sendiri, sambil mengingat kembali tujuan anda dalam menjalin hubungan. Perlu diketahui bahwa terdapat perbedaan antara cinta dan obsesi, yaitu perasaan cinta akan membuat seseorang lebih tenang dalam menjalani hubungan karena dilandasi komitmen dan rasa percaya untuk tumbuh bersama, sedangkan obsesi hanya berfokus pada rasa memiliki saja.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, hubungan Anda mungkin mengalami beberapa masalah komunikasi dan penanganan konflik. Penting untuk diingat bahwa setiap hubungan memiliki tantangan sendiri, namun penting untuk memastikan bahwa kedua belah pihak merasa didengar dan dihargai dalam hubungan tersebut. Sifat pasangan Anda yang cenderung menghindari masalah dan kemudian kembali seolah tidak ada yang terjadi bisa membuat Anda merasa tidak dihargai dan membuat Anda stres. Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting dalam hubungan, jadi penting untuk membicarakan perasaan Anda dengan pasangan Anda. Anda bisa mencoba untuk mengungkapkan perasaan Anda dengan jelas kepada pasangan Anda dan mencoba mencari solusi bersama. Jika pasangan Anda tidak responsif terhadap kekhawatiran Anda atau tidak mau berkomunikasi dengan baik, itu bisa menjadi tanda bahwa hubungan Anda perlu dievaluasi. Penting untuk memprioritaskan kesehatan emosional dan kebahagiaan Anda dalam hubungan. Jika Anda merasa hubungan ini terus membuat Anda stres dan tidak bahagia, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang konselor atau terapis untuk membantu Anda menavigasi hubungan Anda dengan lebih baik. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?Related content