🔥 Diskusi Menarik

Saya seorang istri umur saya 34thn

Saya mempunyai suami yg bertanggung jawab dan penyayang.. rumah tangga kami baik² saja selama 15thn dan saya selalu berusaha menjadi istri yang baik untuk suami saya dan ibu yg baik untuk anak² saya. Tapi baru² ini saya melakukan kesalahan fatal. Saya melakukan hubungan terlarang dgn pegawai bank krna sering nya interaksi. Hubungan itu terjadi hanya sekali dan setelah itu saya mengakhiri nya. Disini Saya sangat menyesali perbuatan saya. Saya sering melamun, stres merasa bersalah terhadap suami, kadang² airmata sering kluar sendiri. Saya berpikir saya adalah seorang istri dan ibu yg gagal. Saya tidak berani untuk jujur dengan suami karena saya takut membuat nya kecewa. Saya sangat depresi apa yg harus Saya lakukan?

0
63k
2 komen

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Setiap pasangan mengharapkan hubungan yang sehat, harmonis dan bahagia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam sebuah hubungan tidak terlepas dari adanya konflik. Terjadinya konflik adalah hal yang wajar terjadi, tetapi apabila konflik tersebut terjadi berkepanjangan, maka perlu mengambil jarak sejenak terhadap masalah dan emosi yang dirasakan masing-masing sehingga dapat melihat permasalahan tersebut secara objektif.


Tentu saja setiap orang pernah membuat kesalahan, tetapi yang terpenting adalah memperbaiki diri dan menyesali perbuatan tersebut. Berikan waktu pada diri anda untuk pulih, serta sadari dan terima semua emosi yang hadir. Anda dapat melakukan hal ini melalui jurnaling atau bercerita kepada kerabat terdekat yang anda percaya.


Untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang dialami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Dengan pola komunikasi tersebut dapat meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.


Kemudian anda dan pasangan dapat saling mengenali bahasa cinta masing-masing, serta melakukan ritual yang menjadi kesepakatan bersama misalnya memeluk dan mengucapkan kata cinta sebelum dan bangun tidur, sebelum dan berangkat kerja, dll. Selain itu, perlu dibahas juga terkait hubungan seksual dalam pernikahan anda. Perlu juga merencanakan mencoba hal-hal baru bersama agar semakin terasa keintimannya.

Jangan ragu untuk melakukan konseling ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

2 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Saya memahami bahwa Anda merasa sangat menyesal atas kesalahan yang telah Anda lakukan. Merasa bersalah dan depresi adalah reaksi yang wajar dalam situasi seperti ini. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang bisa melakukan kesalahan, dan yang terpenting adalah bagaimana kita belajar darinya dan berusaha memperbaiki diri. Pertama-tama, penting untuk mencari bantuan profesional dalam mengatasi perasaan depresi dan stres yang Anda alami. Anda dapat mencari konseling atau terapi untuk membantu Anda mengatasi perasaan bersalah dan menemukan cara untuk memperbaiki hubungan dengan suami dan keluarga. Selanjutnya, penting untuk berbicara dengan suami Anda tentang apa yang terjadi. Meskipun sulit dan menakutkan, kejujuran adalah langkah pertama dalam memperbaiki hubungan dan membangun kembali kepercayaan. Bersikaplah terbuka dan jujur tentang perasaan Anda, dan bersedia untuk menerima konsekuensi dari tindakan yang telah Anda lakukan. Selain itu, penting untuk memaafkan diri sendiri. Setiap orang bisa melakukan kesalahan, dan yang terpenting adalah belajar darinya dan berusaha untuk menjadi lebih baik. Berikan diri Anda kesempatan untuk memperbaiki diri dan memperbaiki hubungan dengan orang-orang yang Anda cintai. Terakhir, penting untuk belajar dari kesalahan yang telah Anda lakukan dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya di masa depan. Jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga untuk tumbuh dan berkembang sebagai individu yang lebih baik. Jika Anda merasa kesulitan mengatasi perasaan Anda sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Mereka akan membantu Anda dalam proses penyembuhan dan mendukung Anda dalam menghadapi tantangan ini. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.