🔥 Diskusi Menarik

Saya cenderung pendiam dan terlalu menjaga perasaan orang lain

Saya orang pendiam , dan saya merasa sulit mendapatkan teman baru

teman dekat sy hanya 2, 3 orang

Sy terlalu menjaga perasaan orang lain


0
62k
2 komen

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami memahami kesulitan yang anda alami.

Menjadi people pleaser tentu saja membuat anda merasa tidak nyaman, tertekan, dan membuat anda tidak bebas untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan. Perlu disadari bahwa anda tidak bertanggung jawab atas kebahagiaan orang lain, karena hal tersebut merupakan tanggung jawab diri masing-masing. Dengan demikian, tidak ada salahnya melatih diri bersikap asertif dengan menyampaikan pikiran dan perasaan anda tanpa menyakiti orang lain. Selain itu, anda juga dapat membiasakan diri untuk memulai percakapan dengan orang di sekitar, dan aktif pada forum kecil terlebih dahulu.


Jika belum maksimal, silakan berkonsultasi dengan psikolog agar membantu menguraikan kondisi anda yang sebenarnya




3 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda cenderung pendiam dan terlalu menjaga perasaan orang lain, dan merasa sulit untuk mendapatkan teman baru. Memiliki sedikit teman dekat juga bisa menjadi tantangan. Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kepribadian dan preferensi sosial yang berbeda. Tidak ada yang salah dengan menjadi pendiam atau lebih memilih memiliki sedikit teman dekat. Namun, jika Anda merasa kesulitan dalam berinteraksi sosial atau merasa terisolasi, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba: 1. Kenali dan terima diri sendiri: Mengenali dan menerima kepribadian Anda yang pendiam adalah langkah pertama yang penting. Pahami bahwa tidak ada yang salah dengan menjadi pendiam dan bahwa Anda memiliki keunikan dan nilai yang berharga. 2. Kelola kecemasan sosial: Kecemasan sosial atau rasa takut dalam berinteraksi sosial bisa menjadi hambatan dalam mendapatkan teman baru. Cobalah untuk mengidentifikasi apa yang membuat Anda cemas dan cari strategi untuk mengatasi kecemasan tersebut, seperti latihan pernapasan atau visualisasi positif. 3. Keluar dari zona nyaman: Meskipun sulit, mencoba keluar dari zona nyaman Anda dapat membantu Anda bertemu dengan orang-orang baru. Cobalah untuk mengikuti kegiatan atau acara yang menarik minat Anda, bergabung dengan kelompok atau komunitas yang relevan, atau mencoba mengajak teman Anda untuk mengenalkan Anda pada orang-orang baru. 4. Tingkatkan keterampilan sosial: Keterampilan sosial dapat dipelajari dan ditingkatkan. Banyak buku, kursus, atau sumber daya online yang dapat membantu Anda mempelajari cara berkomunikasi, membangun hubungan, dan meningkatkan keterampilan sosial Anda secara umum. 5. Jaga keseimbangan antara menjaga perasaan orang lain dan diri sendiri: Penting untuk menjaga perasaan orang lain, tetapi juga penting untuk tidak mengorbankan diri sendiri. Belajarlah untuk mengungkapkan kebutuhan dan pendapat Anda dengan jujur ​​dan tegas tanpa melukai perasaan orang lain. 6. Bersabar dan bersikap terbuka: Membangun hubungan dan mendapatkan teman baru membutuhkan waktu dan kesabaran. Bersikap terbuka terhadap orang-orang baru dan memberikan kesempatan pada pertemanan yang berkembang secara alami. Jika Anda merasa kesulitan yang lebih serius dalam berinteraksi sosial atau merasa terisolasi, penting untuk mencari dukungan profesional. Seorang psikolog atau konselor dapat membantu Anda menjelajahi dan mengatasi tantangan sosial yang Anda hadapi. Semoga saran ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
3 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.