🔥 Diskusi Menarik

Sakit kepala dan hati

Dok saya umur 29th,sejak kecil diasuh nenek dan adik ayah saya,sedang kedua orang tua bekerja di perantauan. Saya merasa bahagia ketika ada nenek saya,tetapi ketika nenek sudah meninggal,saya merasa kosong,kesepian.

Sering menangis,lebih menyendiri dan tertutup.

Saat ini saya juga sedang bingung bagaimana nasib kedepannya hidup saya. Saya tidak punya teman cerita untuk mengungkapkan isi hati saya, saya hanya menangis dan terus merindukan nenek saya,saya seperti sebatang kara. Selain nenek saya ada bibi saya yang sudah saya anggap seperti ibu sendiri saat kecil,tapi pandangan saya sudah berubah terhadapnya,saya mulai menjauh dan merasa marah karena kata kata yang pernah beliau katakan. Saya merasa gagal,tidak bisa membanggakan beliau,saya merasa hanya beban baginya. Sampai sekarang saya hanya bicara seperlunya terhadap beliau.

Hal itu membuat saya jadi kecewa terhadapnya,beliau yang sudah saya anggap orang tersayang ternyata membuat saya kecewa, hilang simpati saya pada beliau.Hanya nenek saya lah yang paling memahami saya,disaat sedih pun beliaulah yang selalu saya sebut,Saya sangat membutuhkan pelukannya.

Pertanyaannya dok bagaimana agar saya bisa kuat dengan keadaan yang saya alami ini, yang selalu merasa kesepian,merasa sendiri, merasa gagal, merasa tidak di perduli kan,tolong dok saya sudah mulai lelah dengan hidup saya

0
62k
2 komen

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Namun, bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.

Sebaiknya memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian, dan memperoleh dukungan emosional.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

4 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda sedang mengalami perasaan kesepian, kehilangan, dan kebingungan dalam hidup Anda. Situasi seperti ini bisa sangat sulit dan mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosional Anda. Saya akan mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda menghadapi situasi ini: 1. Cari dukungan sosial: Meskipun Anda merasa kesepian, penting untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat atau teman-teman yang dapat Anda percaya. Bicarakan perasaan Anda kepada mereka dan berbagi beban yang Anda rasakan. Mereka mungkin dapat memberikan perspektif baru atau memberikan dukungan emosional yang Anda butuhkan. 2. Temukan komunitas atau kelompok dukungan: Ada banyak kelompok dukungan atau komunitas online yang dapat Anda temui untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan dukungan dari orang-orang yang mengalami hal serupa. Bergabung dengan kelompok ini dapat memberikan rasa pemahaman dan dukungan yang Anda butuhkan. 3. Cari bantuan profesional: Jika perasaan kesepian dan kebingungan Anda terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda dalam mengatasi perasaan negatif dan memberikan strategi untuk menghadapi situasi ini. 4. Temukan kegiatan yang membuat Anda bahagia: Cari kegiatan atau hobi yang dapat mengalihkan perhatian Anda dari perasaan negatif. Melakukan hal-hal yang Anda sukai dapat membantu meningkatkan suasana hati dan memberikan rasa pencapaian yang positif. 5. Jaga kesehatan fisik dan mental Anda: Penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda selama masa sulit ini. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup, makan makanan sehat, dan lakukan aktivitas fisik secara teratur. Juga, jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda merasa perlu. 6. Berikan waktu pada diri sendiri: Proses pemulihan tidak akan terjadi dalam semalam. Berikan waktu pada diri sendiri untuk merasakan dan mengatasi perasaan yang Anda alami. Terimalah bahwa perasaan ini adalah bagian dari proses kesembuhan dan berusaha untuk menghadapinya dengan sabar. Terakhir, jika Anda merasa lelah dengan hidup Anda dan merasa bahwa perasaan negatif ini terus berlanjut, penting untuk mencari bantuan profesional segera. Mereka dapat memberikan dukungan dan bimbingan yang Anda butuhkan. Jangan ragu untuk mencari bantuan, karena Anda tidak sendirian dalam menghadapi perasaan seperti ini.
4 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.