🔥 Diskusi Menarik

Pertanyaan soal stress

Selamat malam, saya laki laki berusia 29 tahun dengan status menikah. saya ingin bertanya, kenapa ketika saya sedang banyak pikiran dan cenderung merasa stress terkadang saya mengalami gagal ereksi. Apakah tingkat stress sangat berpengaruh pada proses ereksi? apa saja kegiatan atau cara menanggulangi hal hal seperti ini. Dengan gagalnya ereksi tentu membuat kebahagiaan rumah tangga saya dari sisi seks terganggu. terima kasih

4
62k
1 komen

1 komentar

Halo Genji, terima kasih atas pertanyaan anda.


Saat sedang stres, tubuh Anda akan mengalami beberapa perubahan sebagai respon fisiologis. Respon ini terjadi dengan keluarnya hormon yang mempersiapkan diri Anda mempertahankan diri. Hormon yang keluar saat itu termasuk kortisol dan epinefrin. Jika tubuh Anda tidak melakukan respon fisiologis saat Anda sedang stres, Anda dapat mengalami yang dinamakan stres kronis. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan Anda secara fisik, termasuk turunnya libido di dalam tubuh. Saat libido turun, Anda akan kehilangan hasrat untuk berhubungan seksual dan ini dapat berpengaruh terhadap hubungan seksual Anda dengan pasangan. Oleh sebab itu, stres mempengaruhi hasrat seksual bukan suatu pertanda yang baik.


Pada pria, pengaruh stress terhadap seks dapat membuatnya susah ereksi, bahkan gagal. Hal ini karena semua aktivitas seks Anda akan diatur oleh sistem saraf yang juga dipengaruhi oleh hormon stres. Saat stres, pembuluh darah tidak membesar dan otot sphincter (otot di sekitar penis) gagal untuk mengerut. Kedua hal ini berujung pada kegagalan ereksi. Selain itu, saat stress, ada beberapa hormon pada pria yang juga terganggu. Salah satunya, hormon endorfin, menghalangi pelepasan hormon LHRH. Penurunan hormon LHRH memicu penurunan pada hormon LH, yaitu hormon yang penting untuk produksi hormon testosteron. Sementara itu, hormon FSH, yang menstimulasi pembentukan sperma, juga ikut menurun. Ditambah lagi, hormon kortisol, yaitu hormon yang muncul saat Anda stress membuat testis menjadi kurang responsif terhadap LH. Karena kegiatan seks dikontrol secara otomatis oleh sistem saraf, maka kondisi di mana stres otomatis berpengaruh terhadap hasrat seksual, lebih mudah terjadi, namun lebih susah diatasi. Satu-satunya yang tidak terpengaruh oleh reaksi ini adalah pikiran, oleh sebab itu menjaga pikiran Anda adalah salah satu cara untuk memulihkan kondisi yang terjadi akibat stress ini.


cara mengatasi stres dan mengembalikan hasrat seksual :

1. Berkomunikasi dengan pasangan -> Komunikasi hampir tidak pernah gagal menjadi solusi dari berbagai permasalahan hubungan antar manusia. Begitu juga dengan masalah yang mungkin muncul antara Anda dengan pasangan akibat stres mempengaruhi hasrat seksual Anda. Jika dibiarkan berlarut, masalah seks ini dapat membuat Anda merasakan kesepian dan berpotensi menimbulkan permasalahan yang lebih berat dengan pasangan Anda. Tidak ada salahnya terbuka dengan pasangan dengan menceritakan stres yang sedang Anda rasakan. Dengan membaginya, pasangan Anda akan lebih mengerti kondisi Anda. Selain itu, ia mungkin saja membantu Anda mencarikan solusi dari masalah yang membuat Anda stres tersebut. Hal ini mungkin dapat membuat Anda jauh lebih tenang dan rileks sehingga hasrat seks dapat muncul kembali.

2. Berolahraga -> Orang yang rajin berolahraga tentu memiliki stamina dan kehidupan seks yang lebih baik. Hal ini didukung oleh tiga alasan. Yang pertama, berolahraga dapat menstimulasi pelepasan hormon dan memicu reaksi fisiologis yang dapat meningkatkan libido. Kedua, kesadaran untuk meningkatkan stamina dan kualitas kesehatan tubuh melalui berolahraga menunjukkan bahwa Anda menyadari hidup sehat merupakan suatu gaya hidup yang baik, sehingga kegiatan seksual Anda juga seharusnya dalam kondisi yang baik. Alasan ketiga, berolahraga yang dilakukan secara rutin juga dapat menstimulasi pertumbuhan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah yang secara alami juga meningkatkan aliran darah ke area genital.

3. Meditasi -> Meditasi bisa Anda gunakan sebagai salah satu metode untuk melepaskan stres. Dengan begitu, stres mempengaruhi hasrat seksual juga bisa diatasi. Selain bisa mengurangi stres, meditasi juga bisa digunakan untuk mengurangi tekanan yang Anda rasakan, yang mungkin juga bisa menjadi alasan timbulnya stres. Meski hanya dilakukan dalam waktu singkat, jika Anda lakukan setiap hari, meditasi dapat memperbaiki pola pikir Anda sehingga bisa lebih rileks. Selain itu, libido Anda pun akan meningkat. Selain meditasi, kegiatan seperti yoga, tertawa atau kegiatan yang dapat merilekskan otot juga memberikan pengaruh yang sama.

4. Tidur cukup -> Tidur berperan penting pada kesehatan Anda secara menyeluruh. Hal ini juga memiliki peran dalam meningkatkan gairah seks. Tidur dapat mengurangi stres dan menjaga sistem imun agar tetap dalam kondisi yang baik. Stres mempengaruhi hormon seksual dapat diredam dengan tidur yang cukup. Waktu tidur yang ideal adalah 8 jam pada malam hari. Cobalah untuk melakukannya setiap hari untuk meningkatkan energi sekaligus libido pada tubuh Anda.


Apabila anda merasa bahwa cara di atas tidak berpengaruh, anda dapat berkonsultasi ke dokter spesialis andrologi untuk penanganan lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.