🔥 Diskusi Menarik

Merasa Bersalah dan cemas

Assalamu'alaikum dok

Saya berpacaran dn telah melakukn hal" Yg di larang untuk pertama kali, oleh krna it sya merasa percaya dengn pasangan sya untuk bertanggung jwb atas hal ini, semnjk it sya menjadi lebih posesif dia merasa seperti di awasi, kami akhirnya memutuskan untuk rehat sejenak agar tdk melakukn hal demekian lgi, tpi krna hubungan kmi makin rusak sya akhirnya mencari tau soal pasangan sya dn menemukan bhwa dia sudah punya pasangan yg baru, sya meneror dia dn pasangan barunya, 6 bukn berlalu sya penasaran dengan kelanjutan hubungan mereka sya kemudian kembali meneror dn lebih parah dripada sebelumnya, sya akhirnya bersalah kepada mereka dia kepada diri sya sendiri, rasa bersalah ini sangat mengganggu aktivitas sya, apa yg harus sya lakukn dok, pas sya d tinggal dlu jika perasaan bersalah dtg sya kesulitan bernafas dn bsa menangis seharian, dn skrg jika perasaan bersalah it dtg sya bsa tdur seharian dn lemas untuk beraktivitas.

Apa yg harus sya lakukn untuk mengatasi masalah ini dok

0
62k
3 komen

3 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.

Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.

Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.


Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


1 minggu yang lalu
Suka
Balas

Sya ingin meminta maaf tpi kami sudah putus dok, saat dia dtg dia hanya menjadikn ku alat pemuas, beberapa wktu lalu dia dtg lagi saya ancam dn maki", akhirnya dia hilang smpai skrg, tpi sya tdk perduli lgi akan dia balik atau tdk, sya hnya merasa bersalah atas tindakan sya yg telah meneror mereka.

2 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Dari cerita yang Anda bagikan, terlihat bahwa Anda sedang mengalami perasaan bersalah dan cemas yang sangat mengganggu. Hal ini bisa disebabkan oleh rasa menyesal atas tindakan yang telah dilakukan terhadap pasangan dan pasangan barunya, serta rasa kecewa dan sakit hati karena mengetahui bahwa pasangan Anda telah memiliki hubungan dengan orang lain. Untuk mengatasi masalah ini, pertama-tama penting untuk Anda mengakui dan menerima perasaan bersalah yang Anda rasakan. Berbicaralah dengan pasangan Anda secara jujur dan terbuka tentang perasaan Anda, minta maaf atas tindakan yang telah dilakukan, dan berusaha untuk memperbaiki hubungan dengan cara yang baik dan sehat. Selain itu, penting juga untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga atau teman, untuk berbagi perasaan Anda dan mendapatkan dukungan moral. Anda juga bisa mencoba untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan dan melepas stres, seperti olahraga, meditasi, atau hobi yang Anda sukai. Jika perasaan bersalah dan cemas terus mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan bantuan dan dukungan lebih lanjut. Mereka dapat membantu Anda dalam mengatasi perasaan negatif yang Anda alami dan memberikan saran yang sesuai untuk mengatasi masalah ini. Ingatlah bahwa penting untuk belajar dari pengalaman ini, memaafkan diri sendiri, dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan. Semoga Anda dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam mengatasi masalah ini. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau butuh bantuan tambahan, jangan ragu untuk bertanya.
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.