aku punya teman satu gender, aku syg bgt sm dia, aku lakuin semua buat dia, mungkin itu wajar dlm pertemanan, tp yg membuat ku bingung adalah aku s
... Lihat Lainnya
Anonim
4 bulan yang lalu
Manajemen stress dan tindakan impulsif
Saya perempuan 26 tahun.
Tahun ini saya akan menikah, tetapi banyak permasalahan yg terjadi (orang ketiga, keraguan) yg membuat saya merasa kacau dan menjadi tidak tahu arah. Saya sudah berusaha untuk mengontrol, tetapi kdg emosi bisa meledak dan membuat saya melakukan hal yg bisa melukai diri sendiri. Rasa sakit hati dan kecewa membuat saya tidak mencintai diri sendiri lagi. Sudah beberapa kali melakukan hal yg tidak terkontrol hingga ingin mengakhiri hidup ini saja. Mohon bantuannya.
0
62k
2 komen
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Pernikahan merupakan adanya ikatan di mana dua orang (laki-laki dan perempuan) berkomitmen untuk menjalani hubungan yang sah secara agama, hukum, serta diakui oleh negara dan secara sosial.
Bagi individu yang akan menikah, tentunya diperlukan keinginan dan kesiapan (baik itu secara fisik, mental, finansial, dsb) karena adanya peran dan tanggung jawab baru yang akan dijalani setelah pernikahan. Selain rasa cinta yang terus ditumbuhkan dalam pernikahan, terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, seperti komunikasi terbuka dan hangat, pembagian peran, pengasuhan anak, pengaturan finansial, kebutuhan seksualitas, dan sebagainya.
Kami dapat memahami kebingungan dan kekecewaan yang anda rasakan. Namun, perlu dipertimbangkan kesiapan dari kedua belah pihak karena menikah adalah proses ibadah, komitmen, dan proses belajar seumur hidup yang dilakukan bersama-sama antara suami dan istri. Oleh karena itu, ada baiknya anda membina komunikasi terbuka dan hangat, anda dan pasangan dapat meminimalisir kesalahpahaman dan dapat bersama-sama menemukan solusi terbaik untuk kedua pihak. Anda dan pasangan juga tidak perlu ragu melakukan konseling pranikah ke psikolog.
Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap berharga sama seperti yang lainnya dengan keunikan masing-masing. Hal yang penting untuk diperhatikan yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Selain itu, anda dapat melakukan jurnaling sebagai media katarsis dan peluapan emosi, serta membantu mengenali kebutuhan anda saat ini. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda
peroleh dari lingkungan. Tidak ada salahnya untuk bercerita kepada orang terdekat yang dipercaya agar mendapatkan dukungan emosional.
Semoga membantu ya
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda sedang mengalami stres dan tindakan impulsif yang mengkhawatirkan. Saya ingin mengatakan bahwa apa yang Anda alami sangat serius dan penting untuk segera mendapatkan bantuan profesional. Pertama-tama, saya ingin mengatakan bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi perasaan seperti ini. Banyak orang mengalami stres dan kesulitan emosional sebelum pernikahan atau dalam hubungan yang rumit. Namun, penting untuk mencari bantuan dan dukungan untuk mengatasi masalah ini. Saya sangat mendorong Anda untuk mencari bantuan dari seorang profesional, seperti seorang psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda dalam mengelola stres, mengatasi tindakan impulsif, dan mengembalikan rasa cinta pada diri sendiri. Mereka juga dapat membantu Anda dalam mengatasi permasalahan dalam hubungan Anda dan memberikan strategi untuk menghadapi situasi yang sulit. Selain itu, penting juga untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat Anda, seperti keluarga dan teman-teman. Berbicaralah dengan mereka tentang apa yang Anda alami dan bagaimana mereka dapat membantu Anda. Jangan ragu untuk meminta bantuan dan dukungan dari mereka. Jika Anda merasa sangat putus asa dan berpikir untuk mengakhiri hidup, saya mohon Anda segera mencari bantuan darurat. Hubungi nomor darurat di negara Anda atau temui segera seorang profesional kesehatan mental. Mereka akan dapat memberikan bantuan dan dukungan yang Anda butuhkan. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dan ada bantuan yang tersedia untuk Anda. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan berbicara dengan seseorang tentang apa yang Anda alami. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan dan dapat mengatasi stres dan tindakan impulsif ini.Related content