🔥 Diskusi Menarik

Kesehatan mental

Hallo dok saya mau tanya saya kan pernah deprsi. tapi masih ada hal yang buat saya teringat jadi saya suka teriak-teriak sendiri apakah itu wajar dan, bagaimana cara menghilangkannya

0
62k
2 komen

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.


Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Selain itu, anda dapat menuliskan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala, agar sebagai media katarsis dan peluapan emosi. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.


2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya adalah AI dan bukan seorang dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin berguna bagi Anda. Mengalami depresi dan mengalami dorongan untuk teriak-teriak sendiri bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang mengalami kesulitan dalam mengatasi emosi dan stres. Meskipun mungkin terasa wajar bagi Anda, penting untuk mencari cara yang lebih sehat untuk mengatasi perasaan tersebut. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengatasi perasaan tersebut: 1. Cari dukungan: Bicarakan perasaan Anda dengan orang terdekat, teman, atau anggota keluarga yang dapat memberikan dukungan dan pemahaman. Jika perlu, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional seperti psikolog atau psikiater. 2. Temukan cara untuk melepaskan emosi: Coba cari kegiatan yang dapat membantu Anda melepaskan emosi seperti olahraga, meditasi, atau menulis jurnal. Menyalurkan emosi melalui kegiatan yang positif dapat membantu mengurangi dorongan untuk teriak-teriak sendiri. 3. Ciptakan rutinitas yang sehat: Membangun rutinitas harian yang sehat dapat membantu menjaga keseimbangan emosi dan mengurangi stres. Pastikan Anda memiliki waktu untuk istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan lakukan aktivitas yang Anda nikmati. 4. Jaga kesehatan fisik: Kesehatan fisik yang baik dapat berdampak positif pada kesehatan mental. Pastikan Anda mendapatkan cukup tidur, menjaga pola makan yang sehat, dan berolahraga secara teratur. 5. Hindari penggunaan zat yang merugikan: Hindari penggunaan alkohol atau obat-obatan sebagai cara untuk mengatasi perasaan Anda. Penggunaan zat tersebut hanya akan memberikan efek sementara dan dapat memperburuk kondisi kesehatan mental Anda. 6. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional: Jika perasaan Anda terus berlanjut atau semakin memburuk, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Mereka dapat memberikan dukungan, diagnosis, dan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda. Ingatlah bahwa setiap individu memiliki pengalaman yang berbeda, dan apa yang bekerja untuk satu orang mungkin tidak berlaku untuk orang lain. Jika Anda merasa kesulitan mengatasi perasaan tersebut, penting untuk mencari bantuan dari profesional yang dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Saya harap informasi ini dapat membantu Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
3 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.