aku punya teman satu gender, aku syg bgt sm dia, aku lakuin semua buat dia, mungkin itu wajar dlm pertemanan, tp yg membuat ku bingung adalah aku s
... Lihat Lainnya
Anonim
1 minggu yang lalu
Ingin dikasihani terus agar dpt jodoh
Selama ini saya belum laku nikah jadi kalo tdk dituruti asal sabet tanpa peduli sdh nikah atau BLM. Di acara aktivitas rohani juga suka kejar2 cowok dan sering teror telpon siang malam dgn harapan org kasihan lalu dijodohkan. Pendeta juga dikejar2 agar kasihan lalu carikan jodoh. Lalu kalo ada yg merasa terganggu shg ancam mau lapor polisi saya tdk takut malah saya bentak. Saya bilang polisi akan mencarikan jodoh buatku kalo dianggap masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Dulu prnh punya kenalan polisi online sering bantu menyelidiki TEMAN2 gereja saya kalo ada yg tdk beres dan saya kasih imbalan yg pantas. Tapi dia sdh duda shg saya tdk harapan apa2 meskipun dia sebetulnya dlm hati mau PDKT tapi takut ditolak keluarga krn statusnya duda beranak. Sekarang sdh meninggal kena COVID 19. Ada yg kenal di FB tapi statusnya cerai hidup maka itu dilarang. Ada lagi yg setengah polisi spt pamong praja PNS tapi sdh duda punya cucu maka keluarga tdk mau. Jadi kendalanya juga penolakan dari keluarga. Kalo pendeta ortu juga krg setuju krn BLM tentu mapan dan syaratnya juga ketat. Saya dianggap msh kekanak2an. Setelah tahu saya nyanyi lagu kebangsaan negara-negara lebih dari seratus maka mereka anggap saya murtad dan dicoret dari lingkungan tdk boleh ikut aktivitas apapun. JD kdg2 saya berbuat nekat dgn alasan agar org kasihan lalu saya carikan jodoh. Tapi setelah dikenalkan ortu seringkali tdk setuju dan bnyk kerabat yg mencemooh krn dianggap bkn org baik2. Ikut biro jodoh Glatik juga tdk boleh. Lalu kdg2 berpikir ingin ke Yayasan Pacaran Kasih dgn tujuan dpt jodoh tapi mereka krg suka dgn beda etnis. Sekarang saya tdk punya komunitas apa2 krn dianggap murtad. Waktu berobat ke RSJ saya juga sering lirik2 siapa tahu ada pria yang nyantol tapi jelas ortu tdk mau dpt ODGJ. JD keluarga juga JD kendala shg kdg2 ingin kawin lari dgn bule ke negaranya. Jadi sebetulnya cari jodoh secara normal itu spt apa? Ada PRT dpt majikan Inggris lalu dibawa ke negaranya. Ada wanita kerdil juga dpt jodoh yg mapan.
0
63k
2 komen
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Halo, terima kasih adat pertanyaan anda
Sebaiknya memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri, kenali pikiran dan emosi yang muncul saat itu. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.
Jangan ragu untuk konsultasi langsung ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat,
Maaf, saya tidak dapat memberikan saran atau jawaban yang relevan berdasarkan konteks yang diberikan. Jika Anda memiliki pertanyaan lain atau informasi tambahan yang ingin Anda sampaikan, silakan beritahu saya. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?Related content