🔥 Diskusi Menarik

Gangguan fokus

dok saya sering merasakan sangat susah untuk fokus mengerjakan apapun itu dan sering mudah bosan hanya menggebu gebu diawal saja, mudah lupa ketika mengobrol dg orang lain, dan saya sangat mudah memberikan respon emosional yang kurang baik saat merasakan hal yang kurang baik, saya merasa kurang nyaman akan hal itu karena sangat mengahambat saya ketika berkarya ataupun bekerja. Saya juga sulit mengontrol sikap saya ketika sdg mengobrol dg orang lain cenderung ingin menyanggah obrolan ketika blm selesai sehingga bbrp org di sekeliling saya sering merasa kesal dg sikap saya dok, bahkan saya sering di omelin orang tua karena ceroboh sering kehilangan barang karena saya sering lupa menaruh barang atau apapun itu.

Tolong beri saya pengertian akan hal yg saya rasakan dok🙏🏾

0
62k
2 komen

2 komentar

Halo Angelia Faradisca, terima kasih atas pertanyaan anda


Perlu diketahui berbagai faktor yang dapat memicu kondisi tersebut, seperti stres berat, kecemasan berlebihan (anxiety disoreder), gangguan mood, dsb. Dengan demikian diperlukan pemeriksaan/ asesmen mendalam oleh profesional sehingga ditemukan dignosa yang tepat.


Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu membiasakan diri mengerjakan 1 tugas dalam satu waktu agar fokus tidak terbagi. Menyadari pemicu yang mempengaruhi emosi dan mood yang berubah sehingga lebih mudah dikendalikan. Rutin melakukan relaksasi pernapasan jika merasa tidak nyaman atau sulit berkonsentrasi. Tidak ada salahnya menceritakan keluh kesah anda kepada orang terdekat yang dipercaya agar anda tidak merasa sendiri dan sebagai media katarsis.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


3 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebab gangguan fokus dan kesulitan dalam mengontrol emosi yang Anda alami. 1. Gangguan perhatian: Salah satu kemungkinan adalah adanya gangguan perhatian, seperti Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Gangguan ini ditandai dengan kesulitan dalam mempertahankan fokus, mudah teralihkan, dan sering merasa bosan dengan cepat. Selain itu, gangguan perhatian juga dapat mempengaruhi kemampuan mengingat dan mengontrol impuls. 2. Gangguan kecemasan: Kecemasan yang tinggi juga dapat mempengaruhi kemampuan fokus dan mengontrol emosi. Jika Anda sering merasa cemas atau gelisah, hal ini dapat mengganggu konsentrasi dan membuat Anda mudah teralihkan. 3. Stres: Tingkat stres yang tinggi juga dapat mempengaruhi kemampuan fokus dan mengontrol emosi. Jika Anda mengalami tekanan atau beban kerja yang berlebihan, hal ini dapat membuat Anda sulit berkonsentrasi dan merespons secara emosional. 4. Gangguan mood: Gangguan mood seperti depresi juga dapat mempengaruhi kemampuan fokus dan mengontrol emosi. Jika Anda merasa sedih, kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari, dan sulit mengontrol emosi, hal ini dapat menjadi tanda adanya gangguan mood. Untuk memperoleh diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog. Mereka akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Anda, termasuk riwayat medis dan gejala yang Anda alami. Dari sana, mereka dapat memberikan pengertian yang lebih jelas tentang kondisi yang Anda rasakan dan memberikan saran serta rekomendasi pengobatan yang sesuai. Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk membantu meningkatkan fokus dan mengontrol emosi, seperti: 1. Menerapkan pola tidur yang teratur dan cukup. 2. Mengatur jadwal dan membuat daftar tugas yang jelas. 3. Menghindari gangguan eksternal, seperti gadget atau lingkungan yang bising. 4. Melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi atau pernapasan dalam. 5. Berolahraga secara teratur untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi. 6. Menerapkan pola makan sehat dan seimbang. 7. Mencari dukungan sosial dari keluarga atau teman-teman terdekat. Ingatlah bahwa setiap individu memiliki keunikan dan perlu penanganan yang sesuai dengan kondisi mereka. Jadi, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat dan semoga Anda segera mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan.
3 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.