aku punya teman satu gender, aku syg bgt sm dia, aku lakuin semua buat dia, mungkin itu wajar dlm pertemanan, tp yg membuat ku bingung adalah aku s
... Lihat Lainnya
Anonim
1 minggu yang lalu
Gangguan emosi
Hallo, dok
Saya zizi usia 29thn , saya ibu dari 2anak. 7th dan 1setengah thn sudah 2th ini saya merasa punya gangguan kecemasan, emosi, sakit hati, bahkan rasa nya sesak dada.. Ketika sudah meluapkan emosi entah itu menangis, marah, ataupun tertawa... Faktor nya saya sendiri sudah tau. Masalah rumah tangga dan suami, meski sudar menghindar tapi, ada saja yg memicu terkadang tiba" saya bisa tertawa terlalu krs, kadang menangis sesenggukan, kadang jg tiba"menetes air mata tanpa di sadar, emosi berlebihan yg terkadang bisa saya luapkan ke siapa saja termasuk anak" saya.
Terakhir saya merasakan kecewa lg tapi, anehnya kali ini saya tidak bisa menangis, tapi justru saya tertawa sampe dada saya merasa sesak dan akhirnya menangis. Tapi setelah selesai saya akan kembali seperti orang normal... Dan Saat saya meluapkan itu saya sadar bahkan saya bisa bersembunyi saat itu tanpa ada yg tau selama ini!
Yg saya tanyakan apakah saya mengalami gangguan depresi atau semacamnya?
Perlukah saya konsultasi lebih lanjut?
Krn yang saya takutkan anak" saya mau sama siapa. Kalo sesuatu terjadi sama saya!
Terima kasih.. Mohon ditunggu jawabannya
0
62k
1 komen
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, terdapat kemungkinan bahwa Anda mengalami gangguan kecemasan dan mungkin juga gangguan depresi. Gejala yang Anda alami seperti perasaan cemas, emosi yang tidak stabil, sakit hati, sesak dada, dan sulit mengontrol emosi bisa menjadi tanda-tanda gangguan tersebut. Saya sarankan Anda untuk segera berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater, untuk evaluasi lebih lanjut dan mendapatkan diagnosis yang tepat. Konsultasi lebih lanjut akan membantu Anda memahami kondisi Anda dengan lebih baik dan mendapatkan perawatan yang sesuai. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan dari orang-orang terdekat, termasuk suami dan keluarga, dalam menghadapi masalah ini. Ingatlah bahwa perawatan dan dukungan yang tepat dapat membantu Anda mengatasi gangguan emosi yang Anda alami. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?Related content