🔥 Diskusi Menarik

Emosi

Dok mau tanya saya setiap marah mudah meledak ledak kadang juga suka lempar barang suka memaki padahal sebelum menikah saya jarang marah. Apakah itu wajar dok?

0
63k
2 komen

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Marah merupakan salah satu bentuk emosi sebagai respon yang muncul akibat situasi yang dialami oleh seseorang. Munculnya emosi marah tersebut adalah hal yang wajar, tetapi jika berlebihan maka perlu untuk dikendalikan, terutama apabila mengganggu aktivitas sehari-hari maka perlu untuk segera dikonsultasikan kepada tenaga profesional. Respon emosi marah yang muncul juga tidak terlepas dari pikiran yang hadir saat itu.


Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan marah anda agar tidak meledak-ledak yaitu, melakukan relaksasi pernapasan sampai anda merasa tenang dan rileks. Dengan kondisi tenang, anda dapat berpikir lebih jernih untuk mempertimbangkan kembali keputusan anda merespon dengan marah yang meledak-ledak. Selain itu, anda juga dapat berhitung mundur dan melakukan self-talk untuk mencoba tetap tenang dalam merespon. Anda juga dapat menjalani pola hidup sehat, seperti berolahraga, asupan nutrisi yang tercukupi, pola tidur yang cukup sehingga akan membantu untuk menstabilkan kondisi emosi anda. Anda dapat mendengarkan musik relakasi, atau menuliskan situasi yang memicu emosi marah anda pada jurnal harian secara berkala, sehingga anda dalam melihat secara objektif apakah hal tersebut perlu direspon dengan marah yang berlebihan atau tidak.


Jangan ragu untuk berkonsultasi langsung ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

1 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Kondisi yang Anda alami, yaitu mudah marah, meledak-ledak, melempar barang, dan memaki, mungkin merupakan tanda dari masalah kontrol emosi atau masalah kejiwaan yang perlu ditangani dengan serius. Hal ini tidak dianggap sebagai perilaku yang wajar dan dapat berdampak negatif pada hubungan sosial dan kesehatan mental Anda. Saya sarankan Anda untuk segera mencari bantuan dari profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater untuk melakukan evaluasi lebih lanjut dan mendapatkan penanganan yang tepat. Terapi kognitif perilaku atau terapi lainnya mungkin diperlukan untuk membantu Anda mengelola emosi dan meningkatkan keterampilan dalam mengatasi kemarahan. Selain itu, penting juga untuk mencari tahu penyebab dari perubahan perilaku Anda dan mencari cara untuk mengatasi stres atau masalah yang mungkin menjadi pemicu kemarahan Anda. Komunikasi yang baik dengan pasangan atau orang terdekat juga dapat membantu dalam mengatasi masalah ini. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan dari orang-orang terdekat Anda. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.