aku punya teman satu gender, aku syg bgt sm dia, aku lakuin semua buat dia, mungkin itu wajar dlm pertemanan, tp yg membuat ku bingung adalah aku s
... Lihat Lainnya
Anonim
1 minggu yang lalu
Cari jodoh dengan menghalalkan apa saja
Karena saya merasa tidak laku nikah, maka kdg2 ada pikiran untuk kawin lari dgn WNA sehingga bisa bebas spt di negara2 liberal. Lalu selain itu asal gaet sembarang orang dan cpt menikah dlm waktu singkat krn usia sdh hmpr 50 tahun dan sdh dicap perawan tua. Selain itu saya kdg2 berpikir untuk pergi ke Yayasan Pacaran Kasih dgn tujuan dpt jodoh di sana. Selain itu juga sering teror semua orang secara halus via medsos dan telpon agar dpt perhatian khusus agar cpt dicarikan jodoh. Kdg2 ingin ke biro jodoh Glatik yg professional krn di biro2 jodoh lainnya seringkali dibilang BLM ada yang cocok. Tapi dilarang ortu meskipun bisa digratiskan dengan alasan usia, punya talenta plus, cantik/ganteng. JD pikiran saya mengarah kepada negara2 liberal yg bebas dan bablas menghalalkan segala cara. Baru kenal dgn WNA liberal sudah mau diajak pergi ke negaranya krn negara maju lebih manusiawi. Jadi sebetulnya cara pernikahan apa yang bisa dihalalkan?
0
63k
1 komen
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya tidak dapat memberikan saran atau informasi mengenai cara-cara yang tidak etis atau melanggar hukum dalam mencari jodoh. Saya sarankan untuk tetap menjalani proses mencari jodoh dengan cara yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai moral dan hukum yang berlaku. Jika Anda merasa kesulitan dalam mencari jodoh, Anda dapat mencari bantuan dari keluarga, teman, atau konselor yang dapat memberikan dukungan dan saran yang positif. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional yang dapat membantu Anda dalam proses mencari jodoh dengan cara yang sehat dan benar. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?Related content