#SharingSehatJiwa: Apa yang Menghambatmu Menghargai & Mencintai Diri Sendiri?

Question

Apa yang menghambatmu menghargai dan mencintai diri sendiri dan bagaimana cara kamu menghadapinya?

Yuk sharing di kolom komentar & dapatkan Tumbler atau Totebag Hello Sehat untuk 4 orang pemenang.

Caranya:

1. Jawab di kolom komentar.

2. Sertakan #SharingSehatJiwa dan ID / link Instagram kamu

3. Follow Instagram Hello Sehat (@hellosehat)

Periode hingga 1 November 2023

Salam Sehat 💙

Answer

Halo dok,saya mau tanya sudah 1 tahun saya mengalami perasaan bahagia dan ingin tertawa ketika melihat orang lain terluka dan menangis dan itu juga berlaku dengan saya ketika saya terluka saya tidak merasa sedih melaikan saya ingin tertawa.apakah itu hal yang wajar dok?

Answer

Pagi dok ,belakangan ini saya sering takut melihat parit2 dijalan ,dan kalau udh melihat parit pikiran saya langsung ga nymana dan ga bisa fokus buat belajar lagi ,dan buat saya stress trus memikirkan hal itu ,apakah saya perlu diterapi atau saya harus gmn ya dok ? Terima kasih

Answer

Pagi dok,sy punya anak gadis usia hampir 18 taun..sehari hari dia dirumah ,sy udah konsultasi ke dokter psikolog dan psikiater jwb nya anak ay normal.tp kadang2diq nangis sejadi jadinya kalau ingat masa lalu kalau dibulli sm teman disekolah ,anak nya jg baperan dok,kalau dibilangin SM gurunya.bagaimana cara ngilangin masa lalu itu dok..biar anak sy percaya diri dan tdk minderan..trm kasih

Answer

Relationships with yourself can be complex and influenced by many factors. Some of these may include. I am a rehabilitation specialist and I use photo skull with guns ,  here you will find a photo for any request, I recommend it!

Answer

Kapan diumumkan pemenangnya?

Answer

Dok mau tanya. Kan anak saya mash 2bulan agak rewel trus saat saya bertengkar dengan suami. Anak saya menangis saya biarkan dalam hati gk tega akhr ny suami marah dan mengucapkan kata2 yg menyakit kn hati. Trus saya menangis sejadi2 ny

Answer

EGO adalah jawaban yg pas buat pribadi kami. Seringkali berperang dengan IA.

Belajar instropeksi diri, salah satunya dengan Bermunajjah dalam Doa. Ketika shalat dikala SUJUD ialah waktu yang sangat tepat untuk mencurahkan isi hati.

#SharingSehatJiwa/@eridwinov

Answer

Faktor wanita karir sebagai akunting di

sebuah koperasi syariah, yang harus bangun pagi untuk melayani suami dan anak-anak. Pulang kantor sudah sore hari waktu sholat maghrib sehingga capek dan lupa menghargai dan mencintai diri sendiri kadang akhirnya

Answer

beberapa hal yang dapat menghambat seseorang dalam menghargai dan mencintai diri sendiri antara lain:

Perasaan tidak aman: Merasa tidak aman dengan diri sendiri, merasa tidak cukup baik, atau merasa tidak layak untuk dicintai.
Perasaan bersalah: Merasa bersalah karena melakukan kesalahan di masa lalu atau merasa tidak pantas untuk mendapatkan kebahagiaan.
Perasaan takut: Takut gagal, takut dihakimi, atau takut kehilangan orang yang dicintai.
Perasaan malu: Malu dengan diri sendiri, merasa tidak percaya diri, atau merasa rendah diri.

Untuk menghadapi penghambat tersebut, kumparan merekomendasikan beberapa cara berikut:

Menerima diri sendiri: Terima kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Jangan membandingkan diri dengan orang lain.
Berbicara positif pada diri sendiri: Berbicara pada diri sendiri dengan kata-kata positif dan memotivasi.
Menghargai diri sendiri: Berikan waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai dan membuat bahagia.
Mengenal diri sendiri: Kenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Ketahui apa yang membuat bahagia dan apa yang membuat stres.
Menghindari perbandingan: Hindari membandingkan diri dengan orang lain. Fokus pada kemajuan pribadi.

#SharingSehatJiwa dan ID / link @tjahangon511

Answer

Semoga kita semua bisa mulai mencintai diri sendiri ya💙

Answer

Sebagai seorang ibu, seringkali saya dihadapkan pada kenyataan-kenyataan di luar ekspektasi. Entah itu masalah anak, pasangan atau dari faktor eksternal lainnya. Ketidakmampuan mencapai ekspektasi itulah yang terkadang membuat saya jadi merasa gagal, unuseful dan tak berdaya. Belum lagi jika ada pengaruh dari luar yang membuat perasaan ketidakberdayaan itu semakin kuat.Namun setelah belajar dari pengalaman dan  juga masukan konstruktif dari pihak-pihak yang saya percaya, perlahan saya mulai menata mindset bahwa setiap ibu itu istimewa. Mereka adalah orang-orang pilihan Allah yang dianugerahi amanah lengkap dengan kemampuan untuk menjalani perannya. Masing-masing ibu akan dihadapkan pada situasi dan kondisi yang berbeda.Dari sini saya jadi berpikiran bahwa pencapaian atau keberhasilan ibu lain tidak bisa dijadikan pembanding. Sebab mereka pasti punya kadar ujian dan pengorbanannya masing-masing. Saya juga harus lebih bijak dalam menanggapi pengaruh eksternal (seperti omongan julid orang) yang justru bisa menjadi stressor dalam kehidupan saya.Tidak harus menjadi ibu yang sempurna. Saya hanya perlu memberikan yang terbaik untuk keluarga sesuai kadar kemampuan yang saya punya. Alih-alih terobsesi menjadi sempurna, jauh lebih baik menjadi ibu yang bahagia. Dan itu bermula dari kemampuan dan kemauan saya menghargai serta mencintai diri seutuhnya.#SharingSehatJiwa@gustin4212

Answer

Hambatannys adalah kita hidup dilingkungan yg majemuk terutama ditempat kerja dengan karakteristik sifat dan karakter yg berbeda. Tidak semua punya karakter baik namun ada juga yg punya sifat menyebalkan bahkan nglunjak.Bagaimana menghadapi org orang yg menyebalkan dan nglunjak?Kita harus fokus untuk meningkatkan kualitas diri dengan Menata hati yg baik, sabar dan pegang prinsip bahwa yg menentukan nyaman bahagia adalah diri kita sendiri. Jangan terpengaruh emosi thd org tsb. Karena itu diluar kontrol kita dan bisa merubahnya.Tetap tenang, damailah hati namun tegas bila hadapi org yg toxic dan menyebalkan. Bila tak bisa ya hindari sajalah. Be happy Allah SWT selalu menunjukkan jalan yg baik dan solusi terbaik bila kita mempersungguh dlm kebaikan. Barokallah.

Answer

Saya anak perempuan yang terlahir di keluarga broken homeUsia saya sekarang 19 tahunAyah dan ibu saya berpisah sekitar 8 tahun yang lalu Dulu keluarga saya baik baik saja,harmonis tak pernah ada pukulan dalam rumah,tak ada kekerasan yang di lihatTapi tidak setelah ayah berselingkuh Ayah mulai kasar,sering melakukan kdrt kepada ibu saya sampai ayah pernah mencoba membunuh ibu saya menggunakan golok di depan mata saya sendiri Awal² perpisahan mereka saya merasa baik baik saja Setelah 3 tahun berlalu saya mulai merasa bagimana sakitnya kehilangan salah satu dari orang tua saya Ayah saya menikah lagi dengan selingkuhannyaSaya tinggal bersama ibu sayaSaya terpaksa harus sekolah sampai tamatan SMP saja,padahal saya juga ingin seperti orang orang yang bisa merasakan bangu sma/SMKSetelah lulus sekolah saya langsung merantau ke Jakarta Saya terpaksa harus merasakan kerasnya kehidupan jakarta,jauh dari keluarga,sendirian,di tempat orangSaya termasuk orang yang suka memendam masalah sendirianKarna setiap saya mencoba berbagi masalah yang sedang saya rasakan saya rasa tidak pernah ada orang yang memahaminya Saya merasa di hakimi,dan tak di dengarkanSaya sering merasa berada di lingkungan yang tak seharusnyaMereka selalu bilang setiap manusia juga punya masalah Tapi saya merasa masalah saya terlalu berat Saya harus menanggung tanggung jawab besar harus memikirkan kebutuhan dari a- z sendirianTulang rusuk yang harus menjadi tulang punggungBekerja dari pagi sampai sore Kadang badan saya lelah pikiran saya lelah Saya selalu mencoba berbaik sangka pada TuhanNanti juga akan baik baik saja Tapi ternyata tidak Bertambah tahun saya rasa ,saya tambah kacau Di usia saya yang menginjak 19 tahun Saya bingung tujuan hidup saya apa Saya bingung harus menuju ke mana Saya selalu khawatir dengan masa depan saya Saya sering merasa ingin bunuh diri Bukan sekali atau dua kaliBahkan lebih Saya selalu berfikir apakah lama lama saya bisa menjadi orang gilaKarna saya rasa ini terlalu rumit dan membingungkan

Answer

Menghargai dan mencintai diri sendiri yang pertama kita harus mengenali nilai dan potensi diri sendiri, tidak boleh egois,tidak boleh keras kepala pada diri sendiri ,luangkan waktu untuk self care tidak perlu bergantung pada orang lain ,dan yang terpenting jangan membandingkan diri kita dengan orang lain .selalu percaya diri dan yakin .itu yg terpenting .kalau hambatan saya tidak merasa ada hmbatan apapun karena saya selalu yakin dengan yang saya lakukan.

Answer

yang menghambat saya untuk bahagia adalah masa lalu saya yang menyebabkan trauma mendalam bagi saya,dimana saya menjadi seorang korban broken home dan kdrt namun saya berusaha untuk melupakan itu semua dan menjadi bahagia saya sering sharing dengan sesama teman saya yang memiliki nasib sama seperti saya,dengan mendengar dan didengarkan itu menjadi solusi terbaik saya untuk beradaptasi dengan trauma saya.#SharingSehatJiwa@Ftwrmhwg

Answer

Setelah memiliki penyakit asam lambung kronis, rasa anxiety saya selalu datang menghampiri kapanpun dan dimanapun saya berada, sangat susah menghilangkan anxiety ini apalagi saya mempunyai 4 orang anak yang relatif masih kecil-kecil dengan jarak yang berdekatan. Jarang sekali ada waktu untuk diri sendiri sehingga tidak ada waktu untuk belajar menghargai dan mencintai diri sendiri, badan ini selalu lelah tapi selalu diabaikan, sedangkan anxiety selalu menghantui setiap hari dengan selalu memikirkan kejadian yang belum tentu terjadi membuatku merasa lelah pada diri sendiri. #SharingSehatJiwa@rinna_saputra93

Answer

Saya memiliki rasa minder atau kurang percaya diri apabila bersaing dengan orang lain apakah saya mampu atau tidak melakukan nya dan juga saya takut bayangan sebelum melakukan segala sesuatu untuk menghilangkan itu semua saya mulai mengikuti webinar dengan ahli nya yang membantu saya dalam menghilangkan itu semua alhamdulillah sekarang saya dikit demi sedikit mulai memiliki kepercaya diri #SharingSehatJiwa @adinata_andrian

Answer

Terlalu banyak keinginan tapi dalam kenyataannya hanya sedikit keuntungan yang bisa dinikmati, sehingga sekarang harus lebih realistis dalam menjalani hidup. Jalani hidup sesuai dengan kemampuannya masing2, karena setiap manusia mempunyai jalan takdirnya sendiri2. #SharingSehatJiwa / instagram@diah3784

Answer

Gaji ga naik tapi bahan baku semua naik... masih ada 3 orang anak yang perlu dpenuhi kebutuhannya :( ditambah dgn hutang bikin stress sampai2 rambut rontok parah dan kurang tidur. #SharingSehatJiwaID IG : @1205m4

Answer

Terlalu banyak berekspektasi, sehingga aku sering merasa  kecewa, dan akhirnya menyalahkan diri sendiri.Memiliki sebuah harapan ataupun ekspektasi sebenarnya sah-sah saja dilakukan. Tapi, kalau keseringan berekspektasi terlalu tinggi, itu juga bisa merugikan diri sendiri.Karena dari awal  memiliki ekspektasi yang tinggi, kemudian apa yang di harapkan tidak berjalan sesuai rencana, mungkin saja nanti akan dibuat kecewa karenanya. Kekecewaan yang dirasakan kadang membuat kita menyalahkan diri sendiri.Mulai sekarang, mencoba belajar untuk lebih realistis dalam menyikapi suatu hal.#SharingSehatJiwa / instagram @andradewihapsari

Answer

Percaya diri kalau kita bisa,gagal coba lagi..ketika dicibir diamkan dan lewati,smangat untuk kita semua pasti bisa 🙌🙌 #SharingSehatJiwa @yolanda_9193

Answer

Selalu maju dan tetap percaya diri 🤙 #SharingSehatJiwa @agus_sptra88

Answer

Faktor yang menghambat perkembangan diri, mencintai diri sendiri dan menghargai setiap yang dimiliki adalah pola pikir, karena pola pikir sangatlah penting untuk terus menjaga kesehatan mental kita jika kita tidak menjaga pola pikir kita agar tetap terus sehat dan memiliki pikiran yang sehat maka semuanya akan terkendali dan baik-baik saja, tetapi terlalu banyak mengatur diri sendiri tidaklah mungkin jadi sebisa mungkin kita memiliki orang-orang disekitar kita yang mendukung selalu apa yang kita lakukan terlebih jika itu hal yang positif.Self love itu sangat penting, jadi tidak perlu kita memikirkan pendapat orang lain mengenai diri kita, anggap saja itu hanya angin lewat. 💗💗#SharingSehatJiwa @balqisfr_

Answer

Dulu saya terlalu memikirkan pandangan orang lain terhadap personality saya. Ada perasaan was-was untuk dinilai buruk oleh orang lain. Sehingga saya berusaha keras untuk mewujudkan ekspektasi mereka dibandingkan mengutamakan kebahagiaan diri saya terutama dalam berekspresi. Saya merasa seolah tidak bisa melakukan apapun yang saya mau karena saya pikir semua orang sedang memantau saya. Beberapa orang percaya bahwa personal branding itu penting, tetapi tidak seharusnya mengorbankan kebebasan. Apalago kalau sampai mengganggu kenyamanan misalnya untuk bisa menciptakan berprestasi.Saya akhirnya memutuskan untuk mulai berhenti memberi makan ekspetasi orang lain tersebut karena saya merasa capek sendiri hingga bahkan tidak mencintai diri sendiri. Seperti membungkam atau membunuh mimpi-mimpi saya karena takut disoroti. Ditambah lagi, saya menyadari tidak ada satu pun manusia yang mampu memenuhi ekspektasi manusia lainnya. Dari kesadaran tersebut, saya akhirnya bisa memberanikan diri dalam berekspresi dan berkarya. Saya percaya, sebagai manusia sebaiknya kita punya tolak ukur kebahagiaan sendiri, bukan karena ingin dipandang ini dan itu. Pada akhirnya setiap orang akan menjadi utuh sesuai pribadinya karena kita mengerti apa yang diinginkan bisa diwujudkan. Terutama untuk bersyukur dan ikhlas menerima hidup ini.#SharingSehatJiwa @intan.putriani_

Answer

Yang menghambat untuk mencintai dan menghargai diri sendiri mungkin karena saya orangnya  terlalu insecure, tidak percaya diri,dan sulit sekali bagi saya untuk terbuka kadang semua masalah yang terjadi saya pendam sendiri...mungkin juga saya berada dilingkungan yang toxic... #SharingSehatJiwa Instagram @de_almira

Answer

Pendapat saya adalah waktu yang saya habiskan untuk kerja demi keluarga. Di saat saya pulang kerjapun banyak hal yang perlu saya perhatikan seperti anak & mama yang sakit saya serta kebutuhan hidup yang semakin mahal. Semua itu membuat saya lebih memperhatikan mereka daripada diri saya sendiri. Keika saya harus kehilangan mama saya 2 minggu yang lalu membuat hati saya hancur karena banyak hal yang belum saya berikan kepada mama saya. Ketika saya berjumpa dengan tante saya Dia mengingat saya untuk menghargai & mencintai diri sendiri seperti merawat penampilan saya. #SharingSehatJiwa . Instagram @zipora_shinta

Answer

Sulit percaya diri#sheringsehatjiwa

Answer

Menurutku yang menjadi penghambat diriku menghargai dan mencintai diri sendiri, yaitu saat aku tidak yakin terhadap kelebihan diriku, tidak menerima sepenuhnya apapun lebih maupun kurangnya diriku, selalu menjadikan orang lain sebagai patokan, saat orang lain secara terang-terangan menyudutkan ku, body shiming, mencaci penampilan ku, meremehkan kemampuanku, sampai pada satu titik aku menjadi lemah, karena seringnya merasakan luka dari orang sekitar, sehingga mendoktrin ku ,bahwa aku memang tak layak untuk dicintai, tak layal untuk dihargai. Sekali saja, seandainya ada yang menerima ku, menghargai ku dengan kelebihan serta kurangnya aku..mungkin aku tidak akan merasa terlalu insecure, mungkin setiap orang berbeda dalam menanggapi segalanya, ada yang cuek dengan pandangan orang disekitarnya ,ada yang mudah terpuruk dan terpengaruh dengan omongan orang, dan aku berharap mulai detik ini aku bisa bersikap tak peduli terhadap hinaan cacian orang dalam menilai ku, semoga saja aku bisa lebih menghargai dan mencintai diriku apa adanya#SharingSehatJiwa , instagram : @melfa_rinanda

Answer

Halo, aku ikutan sharing ya. Menurutku, yang menghambat diri dari menghargai dan mencintai diri sendiri adalah rasa takut dan rasa insecure, insecure apabila pilihan-pilihan yang kita buat untuk diri sendiri tidak disukai orang lain, insecure apabila pilihan yang kita buat tidak sesuai ekspektasi orang lain, padahal kita tidak bisa menyenangkan semua orang dan penghargaan serta cinta untuk diri sendiri mestinya tidak tergantung dari penerimaan orang lain terhadap kita terlebih dahulu. Diri sendiri yang utama dan harus dijaga, diri sendiri yang perlu terlebih dulu diberi cinta, diberi sayang dan perhatian. Dan caraku menghadapinya adalah dengan terus menerus mencoba mengenali diri sendiri, mengenali apa yang diri ini butuh, mengenali apa yang diri ini mau, karena dengan kita mengenal diri, kita pun pelan-pelan akan bisa mencintai diri dan berkurang dalam terlalu keras menghakimi diri sendiri, kita usahakan untuk dapat memberi diri segala yang baik, yang menutrisi badan tubuh, jiwa, juga pikiran. #SharingSehatJiwaID instagram: @yayanurbayati

Answer

Halo, aku hanya ingin cerita, barangkali ada manusia baik yang bisa memberikan aku masukan agar bisa lebih mencintai diriku sendiri. Aku sudah berumur 20 tahun, dan sampai saat ini, aku belum bisa berdamai dengan diri sendiri. Aku belum bisa menerima diriku sendiri, dan benar-benar mencintai diriku sendiri. Aku selalu merasa gagal dan kacau. Hingga akhirnya aku memilih untuk mempunyai pacar supaya aku merasa dicintai dan merasa berharga, karena diriku sendiri tidak bisa memberikan itu kepada diriku sendiri. Tanpa disadari hidupku telah bergantung pada pacarku. Ini sebenarnya salah. Karena ketika pacarku membuat kesalahan,itu sungguh merusak mentalku. Dan karena bergantung padanya, ketika dia melakukan kesalahan fatal, aku tidak bisa mengakhiri hubungan itu, karena sama saja aku membuat alasan aku hidup itu hilang. Hubunganku dengan pacarku sekarang tidak baik-baik saja.Hingga sekarang, aku berusaha untuk mencintai diriku sendiri saja. Aku berusaha menaikkan value dalam diriku, agar aku bangga pada diriku. Tetapi, aku khawatir aku tidak bisa bertahan lama. Aku khawatir jika aku masuk lagi ke dalam fase capek. Apakah ada yang mempunyai pengalaman sepertiku dan sudah mendapatkan solusinya. Atau adakah yang bisa berpendapat dari kacamatanya. Terima kasih.

Answer

💙💙💙💙#Sharingsehatjiwa

Answer

Kaya sulit banget percaya diri dengan penampilan sendiri#Sharingsehatjiwa

Answer

#Sharingsehatjiwa id Ig : sulihijab_et.stampDulu penghambatku menghargai dan mencintai diri sendiri, rasa insecure yang ada dalam diri sendiri seperti aku gemuk, tidak cantik, tidak mempunyai pekerjaan tetap seperti teman lain. Beriring waktu sering ikut seminar tentang mental health dan disana aku diajarkan untuk mencintai diri sendiri & rasa bersyukur telah ada di dunia ini. Cara mengatasi penghambat diri sendiri dan bisa moveon (melanjutkan hidup) menurutku carilah teman yang bisa mensupport kita dan kumpul ke komunitas positif, insya allah perasaan2 insecure terhadap diri pasti hilang dengan sendirinya & yang paling penting terus mengupgrade diri menjadi manusia yang lebih baik dan terus bersyukur atas karunia & nikmat yang allah beri.

Answer

Perkenalkan saya ibu dari 4 org anak..usia saya 29 taun..anak pertama usianya 7 tahun dan yg ke 4 baru 2 bulan.Saat ini kondisi saya tidak stabil..saya suka sedih menangis tiba2 dan mulai melampiaskan dengan cara menyakiti diri saya sendiri..Saya takut apabila ini terus berlanjut saya bisa menyakiti anak2 saya..Saya merawat anak saya sendiri tanpa bantuan dan suami saya sibuk bekerja.. waktu saya habis dengan mengurus anak dan semuanya tmidak ada waktu untuk diri sendiri.. apakah ada saran atau solusi???terima kasih

Answer

Aku merasa orang terdekat ku yang harus bahagia di dekat aku, jadi aku tidak menghargai dan mencintai diriku, sebab aku merasa perasaan orang tersebut lebih berharga,. Tetapi aku salah, seharusnya aku menjadikan diriku lebih utama, terkadang aku menangis disat tidak ada yg melihatku, aku tidk bisa menangis saat ada org terdekatku, aku merasa harus tampil kuat dan sempurna, padahal perasaan ku lagi amburadul.. Sekarang aku bisa lebih menghargai diri ku, aku membuat perasaan bahagia di hati dan fikiranku , aku lebih terbuka dengan orang terdekat ku, jadi aku bisa merasa bisa memberikan kebahagiaan jika aku benar benar bahagia tidak dibuat buat.. #SharingSehatJiwa ... ID instagram @debbytrawa

Answer

Mungkin dlu yg membuat tidak bisa membahagiakan diri sendiri karna merasa kurang,dan caranya dengan bersyukur agar bisa merasa selalu bahagia

Answer

Rasanya pengin curhat, keluarin semua uneg uneg

Answer

#SharingSehatJiwa ID Instagram @melianalevina Sudah follow Instagram Hello Sehat Waktu SMA dulu saya didiagnosa psychasthenia karena sering dibully di sekolah shg balas dendam. Lalu psikiater memberi obat Anatensol tapi tdk cocok tapi tdk diganti krn waktu itu belum ada obat yang lebih minim efek samping seperti sekarang. Akhirnya malah sakit kepala Dan mata jadi minus Dan silinder. Lalu psikolog Dan psikiater menyarankan agar setelah lulus SMA ikut kursus singkat atau program diploma jurusan bahasa Inggris atau seni karena dianggap berat untuk menjadi sarjana. Tapi saya tidak peduli, terus kuliah sampai dapat gelar S-2. Tapi setelah lulus S-2 saya sulit cari kerja karena tidak ada bakat marketing. Ditawari kerja jadi guru bahasa Inggris di Situbondo tidak berani karena jauh Dari rumah. Ke luar negeri juga tidak berani. Akhirnya dapat kerja freelance tapi hasilnya tidak mencukupi Dan Masih tergantung keluarga. Dulu msh punya tabungan banyak, tapi setelah kena tipu scammer 30 juta lebih rugi uangku tinggal sedikit Dan kalau mau buka usaha sendiri Masih tidak ada modal. Saya merasa sia2 gelar S-2 saya cuma dibayar murah Dan kdg2 tidak dapat order sama sekali. Sebetulnya bisa kerja di pusat penelitian bahasa Dan karya sastra serta penerjemah tingkat mahir tapi saya tidak punya koneksi. Lalu saya berpikir untuk lanjut S-3 theologi tapi situasi msh BLM baik Dan hrs minta surat rekomendasi Dari psikiater. Krn BLM bisa mapan Dan BLM ada jodoh saya sering tdk makan Dan tidak mandi sebulan kecuali stlh kontrol psikiater RSJ atau urusan lainnya. Saya berharap uangku yang sudah dirugikan scammer bisa balik Dan scammer bisa tertangkap. Selain itu semoga suatu saat bisa sekolah S-3 theologi Dan pencipta Dan penyanyi lagu2 Gospel. Selain itu bisa dapat award untuk menyanyikan lagu kebangsaan negara-negara lebih Dari seratus. Semoga saya bisa menang lomba menciptakan lagu karena saya Dan ibuku butuh biaya banyak Dan gelang emas bertatah berlian yang saya pesan dengan harga murah karena promo adalah asli tidak palsu sehingga saya bisa melunasi hutang2 saya di e-commerce dengan lebih cepat. Sebetulnya kesuksesan saya atas dukungan pasangan yang mau menerima apa adanya tapi setiap dikenalkan orang tidak mau akhirnya sekarang susah cari jodoh karena mungkin orang sudah bosan denganku karena saya minta jodoh yang ganteng Pintar kaya tapi malah ditertawakan suruh berkaca di cermin Dan sadar wajah seperti orang primitif. Mungkin karena ciri fisik saya Dan rambut gimbal membuat org tidak percaya kalo saya lulusan S-2 Dan anak dokter. Dikira cuma lulusan SMP Dan anak kepala suku primitif. Karena itu sulit mapan kecuali dapat kesempatan sekolah S-3 theologi Dan jadi penyanyi Dan pencipta lagu2 Gospel Dan bisa menjangkau pelosok untuk memberdayakan suku terasing. Jadi sekarang ini saya terima order bos saya Dan nyanyi lagu kebangsaan negara-negara lebih Dari seratus Dan semoga bisa selesaikan 30 lagu kebangsaan negara-negara lagi atau sampai Vatikan. Semoga dapat jodoh yang mendukung saya dalam segala Hal Dan mau terima apa adanya.

Answer

#SharingSehatJiwa ID Instagram @melianalevina Sudah follow Instagram Hello Sehat Sejak remaja dulu sebetulnya banyak TEMAN cowok yang mau PDKT, tapi saya tolak dengan kasar dan sambil memukul, akhirnya dianggap cewek kasar Dan banyak yang tidak mau bergaul denganku baik TEMAN cowok maupun cewek. Kalau ada tugas kelompok saya sering tidak dapat kelompok. Malah jatuh cinta dengan guru yang sudah punya isteri dan anak sehingga dianggap saru meskipun msh cinta monyet. Lalu beberapa Kali ketika sudah berumur 30 tahun mencoba dikenalkan orang tapi saya tdk mau kalau tidak ganteng. Saya coba cari di biro2 jodoh tapi selalu dibilang BLM ada yg cocok. 3 Kali pacaran gagal semua shg saya sering menelantarkan diri dengan jarang makan Dan tidak mandi sebulan kecuali stlh kontrol psikiater RSJ atau urusan lainnya. Orang sering bilang ngaca dulu dong. Wajah seperti orang primitif kok ingin cowok ganteng. Siapa yang mau? Yang penting bisa menerima apa adanya Dan mapan serta cinta keluarga. Lalu saya coba kenal orang asing via IG dengan harapan bisa ketemu orang yang mau menerima apa adanya tapi malah kena scammer 30 juta lebih rugi shg saya tambah stres berat dan patah hati berkepanjangan. Sehari-hari malas beraktivitas kecuali ada kerjaan Dari bos saya Dan nyanyi lagu kebangsaan negara-negara lebih Dari seratus sekarang sudah 165 kurang 30 negara lagi sebisanya atau sampai Vatikan. Semoga saja dapat award Dan saya bisa menang lomba menciptakan lagu Dan dapat hadiah besar sehingga tambah penghasilan. Semoga saja Masih bisa ketemu jodoh yang mau menerima apa adanya Dan mapan serta cinta keluarga. Ganteng itu relatif.

Answer

Yang menghambat aku menghargai dan mencintai diri sendiri adalah 1. Terlalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain yang membuat aku jadi lupa bahwa aku juga memiliki kelebihan sendiri , aku jadi tidak percaya diri dan menganggap bahwa aku tidak bisa lebih baik dari orang lain. 2.Terlalu sering melihat keatas yang membuat aku jadi lupa bahwa masih banyak orang diluar sana yang lebih menderita dari hidupku3. Lupa mensyukuri nikmat yang telah diberikan Tuhan sehingga aku terlalu fokus dalam masalah yang dialami oleh hidup ku. Diluar sana masih banyak orang yang sakit yang berbaring melawan penyakitnya, saat ini kamu bisa menghirup udara segar dan makan makanan yang enak, syukuri juga hal itu. Karena diluar sana masih banyak orang yang kesulitan untuk mendapatkan makanan.4. Terlalu mendengarkan omongan orang yang membuat aku tidak percaya akan diri sendiri berbagai omongan negatif selalu muncul hinaan ejekan kamu kurus gak cantik ini itu lah yang membuat aku semakin terpuruk dan tidak bisa mencintai diri sendiri #SharingSehatJiwa @nurulhananihan

Answer

Yang menghambat aku menghargai dan mencintai diri sendiri adalah, selalu menjadi pribadi yg tidak enakan. Suatu sifat yg sangat sulit aku tinggalkan, karena hanya ingin membuat org lain happy aku suka mengenyampingkan perasaan ku. Aku ingin sifat seperti ini aku hilangkan, karena siapa lg yg bisa menghargai dan mencintai diri sendiri kalo bukan dr diri kita sendiri. #SharingSehatJiwa @dederosipertiwi

Answer

Merasa kecil atau rendah diri adalah hambatan terbesar saya untuk dapat menghargai dan mencintai diri. Namun perlahan terobati dengan cara berdamai dengan diri sendiri dan memaafkan masa lalu termasuk orang-orang yang terlibat didalamnya. Terus belajar terus berbenah menjadi diri sendiri.#SharingSehatJiwa @maria.indriana84

Answer

Yang menghambatku menghargai dan mencintai diri sendiri adalah terlalu sibuk dengan tugas ku sebagai ibu muda dari tiga anak yang sedang aktif aktifnya bermain ditambah ada bayi juga tidak ada waktu bagiku untuk menyalurkan hobby ataupun bersantay dan menikmati perawatan untuk sekedar mandi pun aku tergesa gesa semua kulakukan sendirian dari menjaga dan mengasuh anak anak dan pekerjaan rumah hari hari ku penuh kelelahan ditambah suamiku selalu menghina fisik ku yang tak terawat dan tubuh gemuk ini membuat diriku semakin sedih tidak ada solusi hanya ada ejekan dari suamiku tapi aku hadapi semua ini dengan RELA dan lapang dada aku seperti sekarang karna harus mengurus anak anakku dan aku pun berbicara pada hatiku untuk menenangkan pikiran menyemangati ini semua akan indah pada masanya saat tua nanti aku sudah tidak lagi terlibat akan kehamilan dan mengurus anak kecil lagi ♥️ #SharingSehatJiwa @yuliafirmansyah8

Answer

Yang menghambat saya mencintai dan menghargai diri sendiri adalah dimana saya terlalu memikirkan orang lain padahal orang tersebut tidak pernah memikirkan saya. Karena lingkungan yang toxic juga membuat saya semakin tidak menghargai dan mencintai diri sendiri. #SharingSehatJiwa @yunif.n

Answer

Hargai diri sendiri demi hidup bahagia

Answer

yang selama ini selalu menghambatku untuk menghargai dan mencintai diriku sendiri tak lain dan tak bukan adalah kotornya fikiran yg gak bisa aq pungkirkan efek dr genangan toxic sekitar. Bayangin aja enak gak sih kalo dikomentatin terus dg sesuatu bahasa yg ga enak didengar dan njatuhin bgd mood.  Selalu dibanding2kan dan selalu dianggap jelek oleh orangtua pasangan ,jujur jadi toxic bgd bwd rancunya khdpn ku ya allah. Mau nangis tapi bosen ngeluarin airmata yg slalu ngerasa ih cengeng bgd sih kan bukan baru sekali dua tiga 4 5 puluhan x bahkan ratusan kata yg keluar dr lisannya itu memang slalu jd toxic yg matiin bgd hati😩pecah berantakan dg cela hina cercaan. Gak mau smw hal kebaperan kegalauan yg tercipta itu terus jd penghambat untuk diri ini,  caraku menghadapi hal yg ga aku sukai dg bnyk besabar dan mencoba ikhlas. Misalkan ada omongan jlk yg emang ada di diri aku. Ya itu justru jd motivasi aku utk akhirnya merubah diri jd lbh baik. Bukan krna pgn baik dimata orang tp demi ketenangan hati ku . Dan berusaha mnjd hamba penyabar yg dkt dg tuhanku. Ucapan2 cela, hinaan2 menyakitkan yang emang sakit bgd dan jadi penghambat diri sndiri utk mncintai dan menghargai raga ini gak ku telan mentah2 justru ku jadikan perantara ruku sujud yg mnjdkn ibadahku makin khusyu dlm pengharapan smoga Allah muliakan aku dlm ketaattaqwaan. Dan aku akhirnya mikir, klo bkn aq (diri sndiri) yg menghargai mencintai gmn org mw bs nglakukan hal itu k diri ini coba ya kan. Yawdah aq ikhlasin aja smw ucapan hina yg slama ini jd luka dhati dan jd sebab penghambat diri sndiri yg jd gakbs mncintai aplg mnghargai  . Setelah aku bljr ikhlas sabar tabah tenang alhamdulillah aallah justru muliakan diamku dan membalas smw rasa sakit yg aq tahan tanpa sesangkaan bahkan ga pernah terfikirkan sblmny sama aku. Jiwa yg sehat jiwa yg dekat dlm ketaat khusyuan kenikmatan peluk sang maha pemberi safaat. Aq yg dulu ga bs ngehargai diri jd lbh bahagia dg sgala nikmat anugrah yg Allah amanahkan dlm tubuh raga ini. Dan aku makin bersyukur. Ternyata semakin aq bersyukur , Allah smakin menmbh belipat ganda kbhgiaanku. Yg tadinya kelabu.. Yuk kembali lagi ke Allah. Lupain aja hal2 yg bisa jd penghambat menghargai dan mencintai diri sendiri. Dg bljr ikhlas dan memantapkan taat dlm ktaqwaan insya allah keberkahan bahagia dan naungan rahmat Allah smakin menyejukan damai tenang indahnya khdpn ❤#SharingSehatJiwa @noviyantizoelma

Answer

#SharingSehatJiwa : Apa yang menghambat mu, menghargai & mencintai diri sendiri? ID : @Putrininnau. Hai Hello Sehat, di kesempatan ini hal yg masih menghambat aku susah memaafkan diriku sendiri karena beberapa terakhir ini suka ga terima sama kekurangan diri sendiri. Merasa diri stuck dan ngga berguna😌. Pokoknya selalu punya pikiran kalo apa yg aku miliki apa yg udah Tuhan kasih selalu kurang dan pertanyaan2 yg menyakiti mental kaya "kenapa gw ga kaya dia, kenapa gw ga cantik kaya dia, dan kenapa2 lainnya:)).  Kenapa d usia gw Yang sekarang gabisa kaya mereka, merasa diri telat untuk memulai, menambah ke insecure an diri . Dikesempatan ini aku pengen bilang Maaf untuk diri sendiri, maaf untuk pemikiran yg selalu merasa kurang meskipun tangan kaki dan anggota badan tubuh lainnya yg masih terlihat baik2 saja meskipun kita ber-aktivitas seharian dari A-Z. Rasanya ingin Butterfly hug 🫂🤗 untuk diri sendiri.Dengan adanya kesempatan ini semoga kalian yg membaca semakin semangat untuk semakin mensyukuri nikmat dari Tuhan dan merawat pemberian Tuhan  sebagaimana mestinya.❤️ love my self, aku bahagia lahir meskipun banyak sakitnya didunia ini, dan diantara miliaran manusia yang paling aku hargai adalah diri aku sendiri❤️🤗🫂

Answer

#SharingSehatJiwa: Apa yang Menghambatmu Menghargai & Mencintai Diri Sendiri? ID @meyz_strawberryKadang yang menghambat menghargai dan mencintai diri sendiri itu karena saya terlalu fokus membahagiakan orang sekitar. Kadang saya lebih mementingkan  urusan orang lain dulu dibanding diri sendiri. Kadang saya sendiri selalu berpikir kenapa tidak mendahulukan kebahagiaan sendiri dibanding orang lain. Apalagi pas berkeluarga dan semakin fokus untuk membahagiakan anak2 atau pasangan. Jadi pikiran semakin penuh memikirkan hal lain. Kebiasaan itu yang buat saya jauh sekali menghargai diri sendiri, bahkan ketika terpuruk saya bisa berpura2 baik2 saja. Atau yang lebih buruknya lagi saya semakin tidak mengenali diri saya. Saya lebih mencurahkan diri saya lewat diam dan menyendiri di dalam gelap. Namun tak beberapa lama saya kembali biasa lagi. Entah saya terlalu banyak pikiran atau tidak mau ambil pikir lagi karena terlalu capek. Namum jika bersama orang lain saya kembali biasa lagi. Saya mencoba sedikit2 merubah cara berpikir saya dengan mencintai diri sendiri. Memperbaiki apa yang salah dengan klpola pikir saya selama ini. Hanya saja saya perli waktu untuk bisa pulih.

Answer

#SharingSehatJiwa ID Instagram @melianalevina Sudah follow Instagram Hello SehatSaya memiliki raut wajah yang agak berbeda dari wajah oriental pada umumnya, yaitu mata sipit, hidung bangir atau normal dan bibir tipis. Sedangkan saya sebaliknya. Karena ITU sering jadi penolakan org yg suka diskriminasi, anggap wajahku ada kelainan. Ya dari samping ada kemiripan dgn Somalia. Dari depan ada kemiripan dgn ras Veddoid. Sehingga org sering bilang kenapa ortumu cakep semua TDK spt kamu. Lalu juga bilang tantemu masih lbh cantik daripada kamu. Lalu juga bilang kakak misanku yg dokter kok cantik sekali, jauh beda sama kamu. Kalau saya bilang bahwa saya cantik malah ditertawakan dan dihina, ngaca dong. Wajah spt org primitif bilang cantik. Ya menang wajahku itu lebar, mata bulat lebar bagus, hidung pesek tapi tipis dan turun ke bawah. Bibir tebal. Di keluarga saya dan komunitas saya TDK ada yg memiliki ciri wajah spt saya. Kalo di perhatikan dgn detail TDK memenuhi ciri wajah oriental. JD pandangan mereka wajahku TDK cantik dan spt manusia purba/ primitif. Mau oplas gak berani takut gagal. Tapi saya tetap bangga apalagi bisa nyanyi lagu2 kebangsaan negara2 sdh 164 tinggal 31 negara lagi kalo sanggup atau sampai Vatikan. Semoga dapat award Dan bisa JD penyanyi Gospel. Org TDK akan melihat keanehan wajahku yg TDK spt wajah oriental PD umumnya Dan mgkn kalo tes DNA ancestry hasilnya terdiri dari banyak bangsa yg langka PD org kebanyakan. Kpn2 tes DNA ancestry saja. Krn ITU tolong difasilitasi dgn harga terjangkau.

Answer

Aku bingung kalau ada pertanyaan tentang diri sndiri. sebenarnya aku sering merasa depresi, stress, insomnia.Dan hal itu merupakan hal sepele untuk saya sebagai remaja. depresi/stress karena cinta, keluarga, dan juga masa depan.Semua yang saya lewati begitu berat tiap harinya, seperti 1. Percintaan : kami selalu debat, sebenarnya kami tidak berada di toxic relationship, tapi saya selalu over thinking. dan tentu permasalahan debat itu di mulai dari saya sendiri yang terlalu terbawa masalah cinta yang sudah berlalu.2. Keluarga : mereka meminta saya selalu menjadi orang yang mengalah, dari saya kecil hingga dewasa saya selalu mengalah, dan ap yang saya inginkan tidak pernah di kabulkan dengan alasan financial, tapi disaat saudara meminta selalu di turuti.3. Masa depan : saya kuliah semester 5, saya selalu merasa stress dengan tugas yang di kejar deadline, dan teman toxic.Dari semua itu saya sulit mencintai diri saya, dan hal paling saya benci saya ga bisa benci sama orang-orang, menurunkan ego hanya untuk menjaga hubungan dengan orang-orang. padahal saya menderita karena orang-orang tersebut. tapi saya tetap ingat, saya masih harus hidup untuk mengubah hidup saya, dan saya tidak sendiri saya punya Allah.Kalian tetap semangat ya, jangan menyerah. cintai dan hargai diri sendiri❤️#SharingSehatJiwa @dlhrmdnh

Answer

Hi, izin menjawab. Sebenarnya ada beberapa faktor yang bisa menghambat saya dalam menghargai dan mencintai diri sendiri, termasuk:1. Rendahnya harga diri: Pengalaman masa lalu, penolakan, atau trauma yang pada akhirnya membuat sulit untuk merasa berharga.2. Perbandingan sosial: Seringkali saya membandingkan diri saya dengan orang lain yang seringkali dapat mengurangi rasa harga diri. Tapi setelah itu saya sadar, bahwa setiap orang unik, dan perbandingan hanya akan menghambat perkembangan pribadi.3. Kritik berlebihan: Saya merasa terlalu kritis terhadap diri sendiri dan terlalu menuntut bisa membuat sulit untuk menerima dan mencintai diri sendiri.4. Standar yang tidak realistis: Menetapkan standar yang terlalu tinggi dan sulit dicapai untuk diri sendiri seringkali dapat menghambat kemampuan saya untuk merasa puas dengan diri sendiri.5. Ketidakpastian: Ketidakpastian tentang siapa saya dan apa yang saya inginkan dalam hidup juga dapat membuat sulit untuk mencintai diri sendiri.6. Pengaruh lingkungan negatif: Lingkungan yang toxic atau orang-orang yang berusaha mencoba untuk merendahkan saya seringkali dapat menjadi penghalang dalam menghargai dan mencintai diri sendiri.#SehatJiwaHS – @fureliseisagoodsong

Answer

#SharingSehatJiwa / uwiaryantiJujur yang menghambat menghargai dan mencintai diri sendiri adalah inner child 🥺🥺 pola asuh orang tua yang terlalu otoriter membuat diri merasa sulit untuk mengemukakan keinginan atau pendapat, karena merasa takut tidak di dengar akhirnya selalu berusaha menerima, ada perasaan tidak percaya diri, selalu menempatkan diri sebagai si paling mengalah, selalu berusaha puas walau jauh dari ekspektasi

Answer

kalau ditanya begini kenapa malah susah ya. kaya terlalu kusut. terlalu banyak.

Answer

Kurang bersyukur dan kurang percaya diri dengan apa yang kita miliki... #sharing sehat jiwa @atoenhazzanah

Answer

prinsip keluarga adalah yang utama, seringkali membuat lupa dengan diri sendiri. Bahagia rasanya melihat anak2 sehat, ceria, dan "umum" seperti temen seumurannya, bahagia melihat wajah puas dan senyum mereka, Pengorbanan seberapa berat yang dilakukan tak lagi terasa. Hal ini membuat Lupa dengan diri yang lelah, lupa dengan diri yang perlu "menjaga" diri sendiri, terlebih lupa untuk mengapresiasi diri.  Pagi sampai sore bekerja, kalau waktu pulang  sampai malam sibuk dengan anak2 dan rumah, pagi bangun tidur sudah sibuk lagi dengan rumah dan persiapan anak2 sekolah. Setelah itu berangkat kerja lagi. Rutinitas yang selalu rutin begitu setiap hari. Lupa apresiasi diri sendiri, apalagi dengan kondisi ekonomi yang ala kadarnya.... diri ini semakin melupakan keberadaan pribadi yang perlu diperhatikan, walau sekedar "me time" dan hilling piknik tipis2, untuk meredakan kepenatan. Kangen untuk sejenak apresiasi diri dengan "me time" tapi, ga tega meninggalkan merekja semua karena rutinitas itu tetap harus dilakukan agar tidak mengganggu kesejahteraan rumah tangga#SharingSehatJiwa @ nursari_sugiastuti

Answer

hal yang menghambat saya menghargai dan mencintai diri sendiriketidak yakin pada diri sendiri,walaupun saya punya prestasi baik saya tidak pernah merasakan itu suatu keberhasilan,apalagi disaat saya sedang mengejar impian ,masukan negatif yang masuk kedalam hati kecil mengganggu impiuan saya jadi kennyataan,saya berusaha untuk memasukan kuanta positif , tapi didalam sana antara kuanta positif dan kuanta negatif saling mengalahkan membuat saya depresi.dan saya selalu cakap pada diri sendiri bahwa aku mampu melakukannya..

Answer

Ngga tau kenapa tp dari kecil udah ngerasa rendah diri. Selalu malu dan takut ketemu orang baru. Kalo pas presentasi kuliah atau kerjaan pasti gemeteran mulu. Ngerasa kemampuan akademik selalu di bawah orang lain

Answer

Hal yang membuatku menghargai dan mencintai diri sendiri adalah karena sampai sekarang aku masih belum bisa percaya diri, memiliki harga diri yang rendah, selalu merasa takut dan agak sulit beradaptasi. cara menghadapi : blm tahu,masih mau ke psikolog.#SharingSehatJiwa @youngcandidate_gallery

Answer

Karena aku kismin dan circleku semuanya pada di atas rata-rata, rasanya gk pede kalau lagi gabung sama mereka. #SharingSehatJiwa

Answer

Dari kecil dipanggil jenong, aku gk pede banget nunjukin jidat jenong aku dan benci banget ama kulit gelapku. Tau sih itu hal yang nggak bisa aku ubah, kan udah dari sananya ya. semoga bisa makin pd kedepannya#SharingSehatJiwa

Answer

semoga bisa semakin percaya diri.

Answer

karena terlalu fokus mengurus orang lain (dalam artian positif), sibuk mengurus kebutuhan keluarga, bekerja full pada bidang yang tugasnya di pelayanan dan mengurus keperluan serta mendengar masalah orang lain, sehingga tidak ada waktu untuk mengurus diri sendiri.satu sisi sikap seperti ini keliatannya sangat positif, namun kebiasaan yang dilakukan bertahun-tahun akhirnya menjadi bom waktu ketika menyadari beberapa hal-hal sederhana, misalnya "aku gak sempat beli baju baru dalam setahun ini tapi aku harus mikirin baju baru untuk seluruh anggota keluarga dan orang lain", tidak ada yang pernah menanyakan bagaimana perasaanku hari ini (apalagi jika pasangan hidup memang tidak perhatian atau atasan di kantor yang terlalu demanding). kalau ada orang yang istilahnya "full of his/herself", maka yang paling menyedihkan sebenarnya "full of others" sampai sosok ini lupa mencintai dirinya sendiri dan akhirnya depresi, karena salah satu sifat dasr manusia sebenarnya ingin diperhatikan dan dihargai #SharingSehatJiwa

Answer

Hii semua,Dulu saya adalah orang yang selalu mengutamakan kebahagiaan orang lain dan sangat sangat menjaga hati orang lain sampai saya selalu ingin terlihat menjadi yang terbaik untuk siapapun.. Tapi,semakin hari saya merasa lelah. Lelah,karena ekspektasi saya yang selalu ingin terlihat sempurna. Padahal kita semua tau,bahwa setiap manusia tidak ada yang sempurna dan memiliki kelebihan juga kekurangan masing masing. .Sampai akhirnya saya menemukan kehidupan yang baru,yaitu tinggal di negara perantauan dengan hanya bekal keberanian dan kenekatan. Awalnya saya merasa kesulitan,merasa menyesal karena saya mengambil jalan yang sekarang saya ambil yaitu jadi anak rantau yang tidak tau akan kumpul dan kembali lagi ke tanah air kapan. Tapi saya bersyukur,Tuhan ternyata ingin menunjukkan kebaikannya dimulai dari merantau nya saya. .Saya jadi lebih mencintai diri saya sendiri,lebih menghargai diri saya sendiri,lebih belajar untuk menerima dan memahami bahwa tidak semua orang bisa kita bahagiakan,tidak semua orang selalu kita jaga hatinya yang menyebabkan tidak menghiraukan kebahagiaan diri saya sendiri. And finally,sampai di titik ini saya merasa bangga dengan diri saya Karna saya mampu keluar dari zona yang tidak mencintai diri saya pastinya ini semua atas jalannya Tuhan. Dan saya harap,kalian yang membaca ini juga bisa menemukan titik bangkitnya kalian,karena hidup itu adalah pilihan dan warnai hidup kalian sendiri jangan menunggu orang lain untuk mewarnai hidup kalian.#SharingSehatJiwa Instagram: indahh.septii

Answer

Hi, aku orang yang punya tingkat kepercayaan diri yang rendah, tapi kalau ditanya begini kenapa ya kok sulit untuk menyebutkannya. Kira-kira yang menghambat tuh pertama karena penampilan sih, aku dari kecil udah sering banget dikatain jelek. Walaupun sekarang aku tahu aku udah jauh lebih baik.Tapi sulit banget untuk nggak merasa kalau akutuh jelek#KuisSehatJiwa

Answer

Hai.. apakah ada yg bisa sharing tentang gimana caranya berhadapan dengan org yg kecanduan judol berat?? Sangat membutuhkan saran dari yg pernah mengalaminya.. sy minta tolong.. SUNGGUH!! Please

Answer

Hi Sahabat Hellosehat dimana pun berada!Perkenalkan namaku Intan, disini aku akan menjawab pertanyaan dari Hellosehat melalui curhatanku tentang Apa yang Menghambatmu Menghargai & Mencintai diri sendiri? Saya seorang wanita sekaligus seorang single mom berusia 30 tahun. Lahir dan di besarkan di lingkungan keluarga yang tidak harmonis tentunya sangat tidak mudah bagi siapa saja pun bagi saya sendiri, dimana hari-hari menyaksikan orangtua harus berkelahi, mendengar kata-kata kasar dan segala cacimakian hingga perbuatan KDRT yang akhirnya berimbas pada kesehatan mental saya sebagai seorang anak, dimana hari-hari yang saya lalui terasa sangat sakit dan begitu terpuruknya! dari kecil hingga menjelma menjadi sosok yang dewasa bertemulah dengan beberapa pria, dimana setiap ada rasa cinta dalam rasa cinta itu saya selalu mencari-cari sosok yang hangat yang tidak saya temukan di dalam keluarga, yaitu kasih sayang seorang ayah maupun kasih sayang orangtua. Bukan tidak mengucap terimakasih sebagai seorang anak, tapi salahkah saya yang merasakan tertekan dan kecewa setiap melihat pertengkaran orangtua hingga akhirnya saya selalu merindukan sesosok orang yang bisa menyayangi saya dan memanjakan saya secara batiniah. dari perasaan semacam itu pula saya merasa harus selalu berkorban demi orang yang saya cintai tak peduli saya  harus terhina dan tidak di hargai, dimana itu semua bisa terjadi karena saya tidak bisa menghargai diri sendiri. normalnya, saya berpikir harusnya saya bisa untuk menghargai diri saya tanpa harus mengorbankan segalanya hanya demi mendapatkan sosok yang saya harapkan. Beruntungnya semenjak saya melahirkan, disitu pula saya bisa berpikir dan lebih menghargai diri sendiri meskipun harus dengan mengambil keputusan sebuah perpisahan yaitu perceraian. Karena mempertahankan hubungan yang toxic tapi di satu sisi memikirkan masa depan anak itu tak semudah yang di bayangkan. Harapan saya tidak banyak, dari kejadian ortu saya dan saya sendiri saya bisa lebih banyak belajar dan membesarkan buah hati saya dengan lebih baik lagi ke depan nya, bisa menjadi teladan meskipun sedikit banyaknya telah gagal mempertahankan rumahtangga. Karena dengan tetap bertahan malah membuat mental saya semakin rusak dan akan mempengaruhi saya dalam membesarkan dan mendidik anak saya nantinya. Sekian yang bisa saya sampaikan, kiranya apa yang baik bisa mendatangkan manfaat dan apa yang buruk bisa menjadi pengalaman.#SharingSehatJiwaInstagram : @initial_id23

Answer

Yg membuat kau masih blm bisa mencintai diri sendiriKarena ku selalu, melihat kelebihan yg ada di orang lain, dari fisik, materi,  kemampuanMungkin aku kurang bersyukur dan sering insecurePadahal setiap manusia punya kekurangan dan kelebihan masing masing#SharingSehatJiwaDan kekurangan kamu akan menjadi hal yg spesial di mata orang yg tepatAkun Instagram = Viani_devia175

Answer

Yang membuatku terhambat mencintai dan menghargai diri sendiri adalah kurangnya rasa percaya diri akan kemampuan beradaptasi dimanapun dan adanya tekanan dari lingkungan sekitar baik secara verbal maupun secara tidak langsung.Caraku untuk keluar dari zona tersebut adalah dengan berolahraga lari dan mulai mencintai diri sendiri dan menikmati setiap prosesnya secara perlahan-lahan meskipun rasa kuatir tetap ada dan mulai mencari tempat dimana kita bisa diterima tanpa harus merasa tertekan ,memang di awal- awal masih terasa berat namun semakin kemari semakin berani dan bahkan bisa menjadi moodbooster bagi orang lain yang merasakan hal yang sama yang pernah saya rasakan dan jauh lebih menyenangkan dan membuat kita lebih menghargai hidup ketika bisa mencintai diri sendiri dan membaginya kepada orang disekitar yang menerimanya #sharingSehatJiwa @nofrizalsihombing

Answer

Mengapa saya tidak bisa self love:Karena saya sadar saya orang yang egois, karena keegoisan itu saya di hantui rasa bersalah dan penyesalan dari sikap saya beberapa tahun lalu, sehingga muncul pikiran dan sugesti untuk tidak akan pernah memaafkan diri saya sendiri hingga detik ini. Saya orang yang cukup memendam, saya tahu bahwa saya sudah jahat pada diri saya sendiri tapi setiap kali kenangan itu muncul saya selalu berakhir dengan menghukum diri saya dan membenci diri saya sendiri. Saya merasa tidak pantas dimaafkan, dimaklumi, saya benci jadi orang yang sensitif dan mudah marah karena itu semua menjerat saya didalam penyesalan saya. Karena masih belum bisa memaafkan kesalahan saya sendiri, sulit rasanya untuk saya bisa menemukan solusi mencintai diri sendiri. Sejujurnya saya juga ingin suatu saat bisa mencintai diri saya, tapi saya merasa belum pantas..entah kapan saya akhirnya bisa melakukannya#SharingSehatJiwa@annis.r__

Answer

Ketidak mampuan Memanage Waktu,bagi saya 24 jam itu cepat sekali.Sebagai ibu rumah tangga mempunyai 2 anak masih dibawah 6 tahun,di rumah juga bekerja sebagai wirausaha.Saya merasa tidak menghargai dan mencintai diri sendiri.Karena sering telat mandi,makan,sampai istirahat.Hal kecil seperti ,menyisir rambut sampai berdandan juga kadang tidak sempat.Bukannya suami tidak membantu,tapi ini kemauan saya,fashion saya .Saya tidak bisa kalau tidak bekerja.Kalau tidak sesuai harapan kadang saya bisa marah2 ,hingga menangis sendiri.Terlalu ambisi mungkin,bukan tidak bersyukur tapi dikondisi ingin mencapai sesuatu yang diimpikan. #SharingSehatJiwa Ig: @adel_idul

Answer

Hi kenalin aku Farida Yang menghambat ku untuk menghargai dan mencintai diri sendiri ketika aku suka membandingkan diriku dengan orang lain. Yaps semua pasti ada kekurangan dan kelebihan nya. Meskipun aku tidak tau pasti apa sih kelebihan dia dengan ku tuh. Setelah menjadi IRT aku bener2 aware dengan diriku seutuhnya, karena setelah menjadi IRT hidup sangatlah berat, yang dulu hanya memikirkan diri sendiri sekarang harus mengurus anak, suami dan pekerjaan rumah yang tak habis nya. Setelah menjadi ibu dan istri aku selalu mengabaikan kesehatan jiwa ku, padahal kalau dipikir-pikir itu penting sekali mendapatkan jiwa yang sehat. Tapi setelah melahirkan aku sering merenung merasakan capek juga ya jadi ibu, jadi istri yang harus mengurus semuanya sendiri. Tapi semakin gede anakku aku semakin bisa santai mengatasi semuanya, sudah terbiasa, bener2 aku enjoy dengan ini 😍 bahkan sekarang tidak ada yang menghambat aku untuk mencintai diri sendiri, karena untuk menjadi seorang ibu perlu jiwa yang sehat Yash penting banget, karena banyak orang yang kena baby blues karena memiliki jiwa tertekan. I love my self 😍 #SharingJiwaSehat perbanyak komunikasi, traveling, bertemu orang baru, sharing pengalaman IG: _faariidaa

Answer

yang menghambat aku menghargai dan mencintai diri sendiri itu awalnya selalu merasa kurang dari orang lain, melihat skill mereka, fisik mereka, apa yg mereka punya, apa yg mereka bisa dapat, pencapaian mereka.sampai akhirnya ada titik balik saat ayah meninggal dunia 2 tahun lalu, aku mulai menyadari yg harus mencintai diriku ya diri aku sendiri, dan akhirnya sampai sekarang selalu masih mencoba dan berusaha mencintai dan menghargai diri sendiri walaupun kadang masih naik turun 🥹#SharingSehatJiwa / IG: @erwinredha

Answer

#SharingSehatJiwa ID Instagram @melianalevina Sudah follow Instagram Hello SehatSetelah saya kena demam berdarah, saya terus batuk sampai sebulan sehingga minta rujukan Faskes I BPJS Kesehatan Dan dirujuk ke dokter paru. Dikira sakit TBC, tapi ternyata Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Saya terus berobat selama setahun lebih sampai PRB (Program Rujuk Balik) Dan sekarang sudah tidak PRB lagi tapi tetap Masih minum obat batuk untuk PPOK. Kalau kambuh lagi baru ke Faskes I apakah bisa minta surat rujukan lagi. Saya lihat di google bahwa PPOK perawatan bisa membantu tapi tidak dapat disembuhkan. Selain itu waktu diagnosa jiwa borderline personality disorder tahun 2008, lalu bipolar setelah minta surat rujukan jiwa ke RSJ, lalu menjadi schizoaffective disorder Dan yang terakhir hebephrenic schizophrenia, saya melihat google bahwa perawatan bisa membantu tapi tidak dapat disembuhkan. Apalagi waktu kena COVID 19 gejala sedang sampai berat, saya pasrah saja tidak peduli hidup atau mati. Sebelum kena COVID 19 saya pakai perhiasan emas tidak gatal, tapi setelah kena COVID 19 pakai perhiasan emas Masih gatal Dan tidak bisa lagi angkat barang berat2, kalau tunduk hati2 spy tdk vertigo Dan kalo duduk di bawah kalau berdiri pegang lantai pakai 2 tangan lalu angkat badan baru berdiri. Naik panggung Dan jln ke luar rumah yg jlnnya tdk rata minta dituntun. Pernah waktu diberi Risperidone kaki JD sulit jln shg bawa tingkat, tapi setelah ganti obat tongkat dilepas, tapi takut naik tangga biasa kecuali eskalator Dan lift. Karena itu saya tidak takut mati karena tidak punya biaya untuk berobat ke luar negeri setelah ayahku meninggal kena COVID 19. Adikku Dan adik ipar juga pegawai Perusahaan, gajinya tdk sebesar ayahku waktu Masih kerja dulu. Saya juga tidak peduli terhadap diri sendiri dengan makan cuma sehari sekali, kdg2 2-3 hari tdk makan Dan tidak mandi sebulan kecuali stlh kontrol psikiater RSJ atau urusan lainnya. Ada yg bilang umurku sampai 50 tahun saja tapi saya tdk peduli. Kdg2 saya berpikir suatu saat menyiapkan peti mati kalo sdh ada tanda2 mendekati ajal dan tidak takut suasana perang atau kabur ke luar negeri lewat jln blkg tdk peduli kalo konsekuensinya hukuman mati di negara tujuan kalo sampai dgn selamat. Kalo mati di tengah jln saya juga tdk takut, krn saya BLM punya suami Dan anak toh tidak punya tanggungan apa2. Keponakanku yg asperger lebih beruntung bisa dapat kesempatan jadi warga negara Singapore Dan dijamin masa depannya krn sejak kecil tinggal Dan sekolah di Singapore. Tapi ortunya tdk bisa hanya permanent resident saja. Kalo saya tdk mgkn bisa. Tapi saya punya bakat langka yaitu nyanyi lebih Dari seratus lagu kebangsaan negara-negara Dan sekarang sudah 163, krg 32 lagi mnrt kesanggupan saya atau sampai Vatikan. Jadi saya hanya bangga kalo bakat langka saya dikenal orang Dan menang lomba cover lagu Dan menciptakan lagu selama saya Masih diberikan kesempatan untuk hidup lebih lama. Semoga saja Masih ada jodoh yang mau menerima apa adanya Dan bisa membahagiakan keluarga Dan religious serta mapan Dan mendukung bakat langka saya.

Answer

#SharingSehatJiwaIG : @nengroyani97SharingSehatJiwa: Apa yang Menghambatmu Menghargai & Mencintai Diri Sendiri?Aku adalah seorang IRT dengan 1 anak kebetulan saat ini sudah tidak beraktivitas seperti dulu, menjadi IRT seutuhnya. Dulu, aku adalah seorang wanita yg mandiri yg cukup tau caranya menikmati hidup hasil kerja kerasku dan pencapaianku, dan sekarang jauh terbalik semenjak aku menjadi IRT. semua aksesku terbatas, tanpa ada celah sedikit pun untuk aku menyenangkan diriku sendiri, yang ada dibenakku sekarang hanya urusan rumah, suami dan anak. Aku orang yang termasuk bisa dikatakan terlalu memikirkan orang lain tanpa memikirkan diri sendiri, tak peduli mau secape apa pekerjaanku saat ini selelah apa perasaanku dan sejauh apa pengorbananku yg selama ini aku lakukan, aku sudah tidak peduli lagi. Kurang percaya diri untuk mengungkap semua yang kualami saat ini, hanya dirasakan diri sendiri. Komunikasi yang kurang baik, membuatnya semakin kacau. Selalu menyalahkan atas semua permasalahan yang ada kepada diri sendiri, tanpa menyadari bahwa setiap manusia berhak bahagia, walaupun sekedar hanya untuk menyenangkan dirinya sendiri. Tak pernah memberikan ruang dan waktu untuk sejenak melupakan permasalah hidup yang seharusnya dinikmati oleh diri sediri. Yang ada dipikiranku hanya tentang bagaimana menjadi istri dan ibu yg baik. Padahal pada hakikatnya, setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dan aku sering lupa akan hal itu.

Answer

#SharingSehatJiwaInstagram: @yuatrihani19Beberapa hal yang menghambat ku untuk menghargai dan mencintai diri sendiri adalah:1. Terlalu cenderung melihat sisi negatif (kekurangan) dalam diri dibandingkan sisi positifnya (kelebihan). Aku terlalu fokus memperhatikan serta mempelajari untuk memperbaiki kekurangan dalam diriku daripada menggali potensi yang menjadi kelebihan dalam diri.Adapun yang kulakukan untuk menghadapi itu adalah lebih mengenal diri lagi. Tujuan hidup ini dan hakikat hidup yang sebenarnya itu seperti apa. Melihat lagi apa kekurangan dan kelebihanku. Selanjutnya, perbaiki kekurangan yang masih bisa kukontrol dan usahakan, namun juga lebih fokus menggali potensi dari pada fokus atas kekurangan diri itu.2. Selalu merasa kurang puas atau adanya sifat perfeksionisme dalam diriku sehingga aku jadi menghambatku untuk menghargai dan mencintai diriku sendiri.Adapun yang aku lakukan adalah mengubah mindset bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini melainkan Allah sang pencipta alam semesta. Berusaha untuk menyelesaikan apa yang telah dimulai dan meyakini diri bahwa apapun hasilnya adalah proses belajar untuk menjadi manusia yang lebih baik dari hari kemarin.3. Masih memikirkan apa kata orang terhadap apa yang kita lakukan atau terhadap diri kita. Sering kali aku memikirkan bagaimana tanggapan orang lain terhadap diriku. Aku takut sekali orang menilaiku buruk dimatanya. Padahal kita hanya pantas berharap penilaian Allah terhadap kita dari pada penilaian orang lain.Adapun untuk menghadapi hambatan itu, aku akan kembali ingat bahwa apa yang kita lakukan sekarang adalah semata mata untuk mencari ridho Allah dan penilaian Allah sebagai bekal kita di akhirat, bukan mencari penilaian orang lain yang tidak akan ada habisnya. Karena penilaian orang lain itu selalu saja menganggap kita ada kurangnya dan gak semuanya bilang kita ini baik. Jadi lebih berharap pada Allah saja. Selain itu, aku akan berusaha melakukan yang terbaik sesuai kemampuanku dan tidak membanding-bandingkan kemampuanku dengan kemampuan orang lain. Karena setiap manusia diciptakan berbeda dan pasti punya cara masing-masing dalam melakukan suatu hal.. dan aku mencoba untuk bersyukur terhadap apa yang aku punya sekarang daripada selalu kurang karena merasa tertinggal oleh orang lain.Yulia ✍️🙏🏻

Answer

Yang menghambat ku untuk mrncintai diri ku, adalah rasa ketidakberdayaan dalam diri ini, tidak yakin apa aku layak untuk di cintai, bahkan aku tidak tau bagaimana cara untuk mencintai diri ku sendiri, aku yang selalu gagal dalam segala proses hidup yang ku jalani selama ini, membuat ku semakin terpuruk, puncaknya aku mengalami anxiety ,segala masalah yang datang bertubi-tubi menghantam kepala ku, aku lelah teramat lelah, terkadang hati lu berteriak minta tolong...ada yang menasehati ku "mulailah mencintai diri kamu sendiri" yang jadi permasalahannya, aku tidak tau cara mencintai diri ku, semakin aku berusaha..kekuranganku yang selalu tampak, apa yang mesti ku lakukan, kepala ini terasa ingin pecah menanggung semuanya, sakit sekali, sungguh 😭😭😭.. aku juga ingin hidup normal selayaknya, bisa menerima kurang maupun lebih ku, bisa menerima masalah yang datang pada ku, tanpa harus membuat pukulan besar di kepala ini. Maka setelah itu, aku banyak searcing di youtobe, mulai olahraga, mulai meditasi..terkadang meluapkan perasaan ku lewat sajak yang bisa mewakili hati ku, tujuan ku agar semua racun yang ada di dalam diri ku bisa keluar, dan orang bisa termotivasi dengan beberapa video sajak yang ku buat, walaupun bertahap semoga aku bisa melalui semuanya, dan buat yang juga mengalami, semoga kita semua bisa lebih kuat..#SharingSehatJiwaIg : @melfa_rinanda

Answer

#SharingSehatJiwaIg : @koesnadiismHy , sahabat hello sehatSaya mau bercerita berdasarkan kan dengan apa yang aku alami sehingga aku menjadi pribadi yang kurang bersyukur dan menghambatku menghargai dan mencintai diri sendiri yaitu karena aku orangnya tidak percaya diri dengan apa yang aku punya , aku selalu membandingkan apa yang aku punya dengan orang lain dari fisik aku ,aku merasa tidak secantik teman teman ku ,selalu mengIYAkan apa yang disuruh orang lain kepada aku , tidak bisa menolak ajakan teman , selalu mau kalo disuruh suruh dan setelah nya baru berfikir kalo itu tidak sesuai dengan hati , yang akhirnya timbul rasa 'kok aku mau ?! Tadi' , kadang aku berfikir apa karena tidak ada yg mengarahkan dan memberi cinta setulus ayah dan ibu jadi ngerasa gak punya pedoman  .   Semoga dengan sharing ku ini temen #SehatJiwaHS  bisa memberi dukungan dan motivasi untuk aku untuk lebih menghargai dan mencintai diri sendiri Terimakasih

Answer

Hi,Sahabat sehat.Sharing sedikit ni,hal yang menghambat aku Menghargai & Mencintai diri sendiri adalah Rasa tidak enakan & kurang percaya diriku.selalu berusaha Menyenangkan Orang lain dan pada akhirnya aku menyusahkan diriku sendiri🗿,Melelahkan bukan??padahal orang lain belum tentu memikirkan perasaanku.mendengarkan kata orang lain dan membiarkan mereka mengatur hidupku. Sehingga aku tak bisa menjadi diri sendiri bahkan merasa bersalah saat mengikuti kata hati🥲.Walaupun butuh waktu yang sangat lama,namun sedikit demi sedikit aku mulai Berani menyatakan pendapatku dan Berusaha mencintai Diriku sendiri🫶🏻.Everything need a process,right?.#SharingSehatJiwaIg : mutiaraazizah453

Answer

#SharingSehatJiwaIg : fitrimsibaraniCurhat di sini.Saya bercerita sedikit disini. Beberapa tahun yang lalu sampai tahun 2020 saya sudah berpacaran sekitar 10 tahun. Hubungan kami LDR (3 tahun), namun sangat disayangkan saya diputuskan dengan alasan yang sangat tak logis, setelah semua yang kami jalani dengan komitmen kami. Itu semua karena orang ketiga dalam hubungan kami dan ketidaksetiaannya dan tidak menghargai  hubungan yang telah kami bina. Pada tahun 2020 itu juga Ayah saya meninggal dunia, betapa hancurnya hatiku setelah putus lalu ditinggal selamanya oleh Ayah saya 😭 dalam kurun waktu yang sangat dekat.Jadi yang bisa saya ceritakan disini hal yang menghambat menghargai dan mencintai diri saya sendiri adalah Saya menutup diri untuk waktu yang sangat lama, tidak tertarik dengan kata pacaran, saya mengurung diri, menangisi semua yang terjadi. Saya tidak percaya diri karena dengan waktu yang sangat lama pun tidak menentukan sebuah hubungan berhasil sampai titik akhir.Rasa tidak percaya diriku membuatku bersedih sangat lama, tidak mau mengeksplor diri, tidak mau ikut kegiatan organisasi. Tetapi seiring berjalannya waktu, saya dikuatkan kembali, saya disembuhkan kembali oleh waktu.Caraku mengatasi itu semua, saya mulai kembali membuka diri saya sendiri, menerima perkenalan langsung dari laki" ataupun secara online dari sosial media, aktif berorganisasi, aktif olahraga badminton, liburan, karena saya berpikir positif kembali, tidak mungkin saya terus menerus seperti ini, saya harus membuktikan bahwa tanpa dia pun saya bisa hidup bahagia dengan keluarga, teman, karir yang saya miliki dan kematian itu juga adalah milik Sang Pencipta. Saya harus bangkit dan menjalani kehidupan selanjutnya. Beginilah cerita dan curhat saya. Sekian dan terima kasih.

Answer

#SharingSehatJiwaIg : chuswatuncHal yg menghambat saya mencintai diri sendiri adalah overthingking. Segala sesuatu selalu saya pikirkan secara berlebihan, bahkan omongan kecil bisa menjadi beban pikiran bagi saya Jika overthingking sudah semakin menjadi, kadang saya mengatasinya dg mencoba jaga jarak dg penyebabnya, mencoba berdamai dg sendiri, menuadarkan diri bahwa semua akan baik2 saja

Answer

#SharingSehatJiwaIG : @nia.sitinurdiniatiHello sehat jiwa,,, mungkin hal yang paling menghambat ku dalam mencintai diri sendiri adalah sifat penakutku,, Ras takut membuat ku menjadi seseorang yang sangat insecure terhadap banyak hal. Jika sudah seperti ini, masih bisakah saya berubah,, dan bagaimana caranya? Saya harap hello sehat dan moderator dapat menjawab pertanyaan saya,, trimakasih hello sehat

Answer

#SharingSehatJiwa IG: balqisfr_Hal yang menghambat kita untuk mencintai dan menghargai diri sendiri itu faktornya banyak sekali dan contohnya seperti, kasus dimana banyaknya penghinaan yang diterima oleh kita, tekanan batin dan juga bergelut dengan pikiran negatif pada diri sendiri karena ketidakmampuan kita.Kita selalu ditargetkan untuk memiliki keinginan yang orang lain tuju kepada kita, seolah-olah kita harus memiliki apa yang seharusnya mereka punya.Itu semua menjadi sumber penyakit untuk diri kita sendiri, karena mempengaruhi kepercayaan diri.Jika kepercayaan diri mengalami penurunan, itu sangat-sangat berpengaruh pada penghambatan diri kita, karena kita dipaksa menjadi seseorang yang berbeda didepan semua orang yang bahkan diri kita sendiri belum memahami apa itu perubahan yang baik dan dapat dihargai.Keinginan terbesar seseorang yang mengalami hal ini sangatlah besar tetapi mereka juga butuh pertolongan dari orang sekitarnya untuk membantunya sadar bahwa lebih mencintai diri mereka sendiri itu penting dibanding keinginan orang lain yang ditujukan kepada kita.Jadi hargailah keinginan diri sendiri, cintailah diri kita sendiri sebelum mementingkan keinginan orang lain.

Answer

#SharingSehatJiwa ig : @miskiaa hal yang menghambat ku untuk mencintai dan menghargai diri sendiri adalah ketidakpercayaan diri , selalu insecure merasa diri ini kurang dan tidak lebih baik dari pada orang lain jadi lebih sering mementingkan orang lain ketimbang diri sendiri dan mendahulukan orang dibanding diri sendiri walaupun terkadang merasa tidak enak hati gampang gaenakan dan susah untuk menolak sesuatu yang memang hati kita tidak ingin tolong pencerahannya bagaimana saya bisa mulai belajar dan mengubah itu pelan pelan

Answer

#SharingSehatJiwa ID Instagram @trias_aprillia done ikuti semua rules nya.. Hal yang menghambatku mencintai dan menghargai diri sendiri adalah saat bertemu orang tapi mereka selalu bilang aku bertambah gemuk, sampai ada yang mengira aku hamil, kebanyakan dari mereka dengan bahasa yang sedikit mengejek membicarakan bentuk tubuh, itu benar benar membuatku stress. Setiap hari aku diet ketat bahkan tidak makan seharian, dan berolah raga dengan keras hingga tidam jarang aku jatuh sakit, karna aku ibu dengan 1 anak maka anaku lah yang menguatkan aku agar aku tetap sehat dan mengurangi dietku agar tidak terlalu keras, namun saat keluar dan bertemu orang maka yang terdengar ditelingaku selalu sama hanya body shaming...aku berharap siapapun yang membaca ini janganlah membicarakan bentuk tubuh sesama manusia, karna kalian tidak pernah tau apa yang seseorang lakukan jika mendengar ejekan kalian..dan sekarang aku mencoba untuk tetap tenang dan lebih belajar menghargai diriku sendiri karna keluargaku.💜

Answer

#SharingSehatJiwa Instagram @_ammapradiptaSebenarnya aku pengen banget menghargai & mencintai diri sendiri tapi seringkali terkendala sifat egois & ambisius diri sendiri. Apalagi dalam kondisi seperti sekarang,dimana aku menjadi tulang punggung keluarga menggantikan suami yang lagi dirumahkan oleh pihak perusahaan.Aku harus bekerja di 2 tempat sekaligus agar bisa mencukupi seluruh kebutuhan keluarga. Bahkan aq mau bgt kalau ada yg nawarin kerja freelance di akhir pekan. Bener2 aq memforsir tenagaku tanpa ampun demi rupiah. Aq hanya memikirkan gimana caranya mencukupi kebutuhan keluargaku secara ekonomi. Aku lupa kalau mereka juga butuh perhatian dan kehadiranku. Disaat anak2ku mulai protes dg ketidak hadiranku di saat istimewa mereka,semisal sesederhana mengerjakan PR,dan yg paling krusial di hari ultah mereka. Akhirnya aq mulai sadar bahwa memberi kesempatan liburan dan rehat sejenak dr dunia kerja yg sgt padat gk hnya membahagiakan keluargaku,tapi juga diri sendiri. Aku mulai ambil libur di akhir pekan,mencoba bersantai dirumah dg keluarga,dan menyempatkan me time walau hanya sekedar minum teh sambil scroling sosmed. Ah,senangnya bisa ambil keputusan sesederhana ambil libur di weekend dan menikmati hari dg keluarga dirumah. Pengen liburan sih,tapi uangnya belum cukup utk bersenang2 diluaran,hehehe. Yasss, i love my family,and i also love myself.

Answer

#SharingSehatJiwa ID Instagram @melianalevina Sudah follow Instagram Hello SehatSebelum pandemi COVID 19 saya sudah pacaran 3 kali tapi gagal semua. Akibatnya saya patah hati berkepanjangan sampai sekarang sehingga jarang makan, kdg2 2-3 hari tdk makan Dan tidak mandi sebulan kecuali stlh kontrol psikiater RSJ atau urusan lainnya. Saya tidak boleh keluar rumah setelah kena COVID 19 krn ibuku yang sakit autoimun BLM vaksin COVID 19 sdh umur 81 tahun. Jadi saya sering bosan di rumah. Kalau ketemu acara meeting di komunitas Rohani pagi baru saya senang Dan puas bisa kumpul bnyk org, tapi kalo sdh sore tdk boleh keluar rumah. Pembantu juga tdk boleh keluar rumah krn takut bawa COVID 19 krn bnyk kerabat yg kena COVID 19 meskipun ringan. Padahal COVID 19 sudah jadi endemi. Karena itu peluang ketemu jodoh lebih kecil karena jarang keluar rumah. Sebelum pandemi COVID 19 saya aktif sebagai aktivis Rohani Dan msh minum obat psikiater dosis kecil. Tapi setelah kena COVID 19 obat psikiater tambah banyak Dan setelah kena scammer 30 juta lebih rugi saya tambah stres Dan depresi sehingga diagnosis hebephrenic schizophrenia Dan obatnya dosisnya plg besar yaitu Seroquin 400 mg Dan Lacmital 50 mg 2 kali 2 kali sehari. Obat itu cocok tapi msh stres Dan depresi waktu bangun tidur. Kalo ada tugas bos saya senang hati. Selain itu setelah nyanyi lagu kebangsaan negara-negara lebih Dari seratus sekarang sudah 163 lagu kebangsaan negara-negara Dan krg 32 lagi mnrt kesanggupan saya atau sampai Vatikan. Semua orang heran darimana saya belajar termasuk bos saya tapi beliau bangga Dan kasih pujian sbg org genius. Sekarang ini saya lagi ikut lomba cover lagu Dan menciptakan lagu semoga hoki bisa menang untuk mengubah nasib saya sehingga ada kesempatan untuk jadi penyanyi professional Gospel. Semoga cita2 saya tercapai untuk menjadi penyanyi professional Gospel Dan menulis karya sastra misi Dan visi bos saya untuk perdamaian Dan persatuan. Krn saya bnyk nyanyi lagu kebangsaan negara-negara lebih Dari seratus maka bos saya kdg2 minta saya menciptakan lagu. Semoga bakat langka saya dikenal orang Dan dapat award sehingga nasib saya berubah menjadi lebih baik tanpa harus keluar negeri. Karena saya belum punya suami, kdg2 saya berpikir mati tdk masalah krn tidak punya tanggungan apa2.

Answer

Hallo kak sya mau tanya cara mengatasi asam lambung paru'dan jantung berdebar kak

Answer

merasa banyak kekurangan, merasa lambat sekali berkembang kayanya tertinggal jauh dari teman-teman sebaya.#SharingSehatJiwa

normal/tidak?

pengen berhenti

Kecemasan

deprese

Pilih kasih

#SharingSehatJiwa: Apa yang Menghambatmu Menghargai & Mencintai Diri Sendiri?

Kesehatan Mental

Umum

Depresi

Gangguan Bipolar

Pencegahan Bunuh Diri

PTSD & Trauma

Anxiety disorder

Gangguan Obsesif Kompulsif

Skizofrenia

Kecanduan

Manajemen Stres

Hubungan Sehat

Cari bantuan

Fobia

Gagap

Diabetes

Gigi dan Mulut

Kehamilan

Kesehatan Kulit

Kesehatan Wanita

Nutrisi

Olahraga

Parenting

Penyakit Infeksi

normal/tidak?

pengen berhenti

Kecemasan

deprese

Pilih kasih

#SharingSehatJiwa: Apa yang Menghambatmu Menghargai & Mencintai Diri Sendiri?

Kesehatan Mental

Umum

Depresi

Gangguan Bipolar

Pencegahan Bunuh Diri

PTSD & Trauma

Anxiety disorder

Gangguan Obsesif Kompulsif

Skizofrenia

Kecanduan

Manajemen Stres

Hubungan Sehat

Cari bantuan

Fobia

Gagap

Diabetes

Gigi dan Mulut

Kehamilan

Kesehatan Kulit

Kesehatan Wanita

Nutrisi

Olahraga

Parenting

Penyakit Infeksi

Selamat datang di komunitas