🔥 Diskusi Menarik

Apakah anak broken home pasti akan bermasalah saat dewasa?

Selamat Sore.

Mau Bertanya terkait anak broken home, saya mempunyai teman yang keluarganya broken home. Si anak selalu menjadi pembuat masalah hampir setiap harinya. Saat ditanya kenapa dia melakukan itu pasti dia menjawabnya “saya terlahir dari keluarga broken home, kalian tidak akan mengerti keadaan saya”. Yang mau saya tanyakan,Apakah anak broken home itu saat dewasa nanti pasti selalu menjadi anak yang bermasalah? Dan bagimana cara kami sebagai temannya memberitahu dia bahwa terlahir sebagai anak broken home itu bukan alasan untuk menjadi anak yang bermasalah?


Terimakasih.

8
62k
1 komen

1 komentar

Halo Jingga Kemala, terima kasih untuk pertanyaannya.


Setiap orang memiliki respon yang berbeda dalam menghadapi permasalahannya. Kondisi mental seseorang ikut serta mempengaruhi bagaimana respon yang dimunculkan. Sebagian orang ada yang optimis ketika menghadapi masalah, sehingga akan menjadi peribadi yang jauh lebih kuat dan tangguh saat berhasil melewati masa sulitnya, serta mau untuk berjuang menjalani kehidupannya kembali. Sebaliknya, beberapa orang juga akan merasa terpuruk, menarik diri dari lingkungan, atau malah berperilaku yang bertentangan dengan norma yang berlaku sebagai bentuk protes, kemarahan, ataupun cara agar memperoleh perhatian dari lingkungan. Kondisi mental dan respon yang dimunculkan tersebut tidak bisa dipastikan akan berlangsung berapa lama, semua kembali lagi dari individu yang bersangkutan.


Sebagai orang terdekat yang ia percaya, anda hanya perlu menjadi pendengar yang baik tanpa menghakimi atau memberikan ceramah. Terkadang seseorang yang mengalami permasalahan tidak dapat berpikir secara rasional sehingga tidak mampu untuk melihat alternatif solusi lain dari permasalahannya. Dengan meluapkan apa yang ada dipikiran dan perasaan seseorang tersebut kepada anda, maka akan membantunya untuk merasa lebih lega dan bisa memandang masalah lebih baik. Anda dapat memberikan masukan sesuai kemampuan anda jika ia memintanya, misalnya dapat memberikan melalui pertanyaan “apa sih yang kamu harapkan dengan berperilaku seperti itu?” atau “masa depan apa yang kamu inginkan dengan tetap bersembunyi dibalik ‘saya terlahir dari keluarga broken home’?”. Hal tersebut diharapkan dapat sebagai bahan introspeksi. Anda bisa saja menemui tantangan dan membutuhkan proses yang lama sampai yang bersangkutan dapat menerima kondisinya dan mulai melihat dari perspektif yang berbeda. Anda juga tidak perlu ragu memberikan tawaran untuk mendapatkan bantuan profesional.

Semoga dapat membantu ya

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.