Jika posisi bayi di dalam kandungan tidak kunjung berubah, dokter akan mencari cara lain agar ibu tetap bisa melahirkan normal.
Dalam beberapa kondisi tertentu yang tidak memungkinkan dilakukan dengan metode normal, dokter juga dapat menyarankan ibu untuk menjalani persalinan caesar.
Berikut beragam posisi bayi di dalam kandungan yang kurang ideal untuk melahirkan normal:
1. Posisi posterior (posterior position)
Berkebalikan dari posisi anterior di mana bayi menghadap ke bagian punggung ibu, posisi posterior tidaklah seperti itu. Melansir dari Cleveland Clinic, posisi posterior adalah posisi saat bayi di dalam kandungan menghadap bagian perut ibu.
Artinya, posisi punggung bayi di dalam kandungan bersandar pada bagian punggung ibu dengan posisi kepalanya mengarah ke bawah. Itulah mengapa posisi posterior disebut juga dengan nama posisi back-to-back.
Ketika bayi di dalam kandungan berada pada posisi ini, akan cukup sulit baginya untuk mengusahakan agar kepalanya dapat melewati bagian panggul ibu. Alhasil, waktu persalinan bisa menjadi lebih lama ketimbang seharusnya.
Bahkan, Anda juga dapat mengalami nyeri punggung saat bayi di dalam kandungan berada di posisi posterior. Biasanya, bayi di dalam kandungan bisa berada pada posisi posterior apabila ibu sering menghabiskan waktu untuk duduk atau berbaring terlalu lama.
Dalam kasus lain, ukuran panggul ibu yang cenderung sempit juga akan menempatkan bayi pada posisi posterior di dalam kandungan sehingga menyulitkan proses melahirkan.
Meski posisi ini biasanya menyebabkan masalah dalam persalinan, pada kebanyakan kasus tidak diperlukan intervensi khusus selama proses melahirkan bayi.
Namun, dokter mungkin akan membantu Anda dengan menggunakan alat forceps atau memutar posisi bayi secara manual apabila proses persalinan mengalami hambatan.
Jika hambatan masih terjadi walau sudah dibantu, pilihan selanjutnya mungkin diperlukan operasi caesar untuk melahirkan bayi.
2. Posisi brow or face
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar