backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

6 Penyebab Sakit Perut yang Disertai Keluarnya Keputihan Berbau

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 16/08/2022

    6 Penyebab Sakit Perut yang Disertai Keluarnya Keputihan Berbau

    Cairan keputihan bisa jadi gejala dari suatu penyakit jika penampakannya tidak normal — misalnya mengeluarkan bau tidak sedap (anyir atau amis), warnanya aneh (putih kekuningan atau malah kehijauan), dan teksturnya ganjil (cair berbongkah). Kadang, cairan keputihan abnormal juga bisa disertai bercak darah. Tidak jarang pula keputihan tidak normal ini disertai dengan sakit perut dan kram, terutama di bagian bawah. Apa penyebab sakit perut dan keputihan

    Berbagai kondisi penyebab sakit perut dan keputihan tidak normal

    Pada kebanyakan kasus, keluhan sakit perut dan keputihan bisa menjadi gejala PMS umum. Namun, jika ciri keputihannya tidak wajar, ini mungkin disebabkan oleh masalah kesehatan lain yang lebih serius. Antara lain:

    1. Penyakit kelamin

    Gejala perut kram atau sakit perut dan keputihan tidak normal bisa disebabkan oleh penyakit kelamin tertentu, terutama gonore dan trikomoniasis.

    Ciri keputihan abnormal tanda penyakit kelamin biasanya berwarna kehijauan dan berbuih, juga disertai vagina gatal. Rasa sakit perutnya terfokus di bagian bawah.

    2. Bacterial vaginosis

    Infeksi bakteri vagina atau bacterial vaginosis adalah infeksi penyebab vagina gatal yang disertai keluarnya cairan keputihan berbusa yang berwarna putih susu atau keabu-abuan, atau kuning kehijauan, juga berbau amis sangat kuat.

    Rasa nyerinya mungkin makin terasa kuat saat berhubungan seks.

    3 Infeksi jamur vagina

    Infeksi jamur pada vagina umumnya disebabkan oleh pertumbuhan jamur Candida albicans yang kelewat batas.

    Menjamurnya pertumbuhan jamur ini menyebabkan vagina gatal, terasa panas, sakit saat buang air kecil atau berhubungan seks, dan mengeluarkan keputihan berbau yang disertai sakit perut bagian bawah.

    4. Peradangan panggul (PID)

    Peradangan panggul alias pelvic inflammatory disease (PID) adalah infeksi bakteri yang menyerang organ reproduktif wanita di area panggul, seperti rahim, leher rahim (serviks), indung telur (ovarium), dan/atau tuba falopi.

    Infeksi ini ditularkan lewat hubungan seks tanpa kondom, dan bisa menyebar lebih cepat pada masa menstruasi.

    Penyakit radang panggul juga menimbulkan gejala seperti sakit perut dan keputihan tidak normal. Sakit perut biasanya terasa di daerah panggul, bagian perut bawah, atau pinggang.

    5. Kanker serviks

    Bila Anda mengalami nyeri panggul atau sakit perut dan keputihan tidak normal secara bersamaan, jangan dianggap remeh.

    Bisa jadi ini merupakan gejala kanker serviks. Terutama jika rasa nyerinya muncul ketika berhubungan seks.

    Meski pada tahap awal kanker serviks tidak menimbulkan gejala, tapi jika tumor sudah berkembang menjadi kanker, gejala baru mungkin muncul. 

    6. Kehamilan ektopik

    Kehamilan ektopik adalah kondisi hamil di luar kandungan, karena pembuahan sel telur terjadi di daerah lain selain rahim.Biasanya terjadi di tuba fallopi.

    Kondisi ini juga umumnya ditandai dengan sakit perut dan bercak darah ringan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 16/08/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan