Apalagi jika Anda baru saja berkegiatan yang mengeluarkan banyak keringat, seperti berolahraga atau panas-panasan di bawah terik matahari.
Selain itu, pakailah celana dalam berbahan katun yang bisa menyerap keringat dengan baik.
Jika tidak menyerap keringat, bakteri bisa berkembang biak di celana dalam sehingga bisa memperburuk infeksi vagina dan keputihan yang Anda alami.
3. Hindari produk kewanitaan dan douching
Membersihkan vagina sebenarnya cukup dengan air bersih mengalir, tidak perlu pakai sabun. Apalagi pakai vaginal douche atau sabun wewangian dan produk kewanitaan lainnya.
Bukannya mengobati keputihan, cara ini malah dapat menyebabkan vagina iritasi dan infeksi semakin parah. Douching juga bisa mengganggu keseimbangan pH serta bakteri baik di vagina.
Jika pakai air saja masih terasa kurang bersih, pakailah sabun yang netral. Artinya, sabun tersebut tidak mengandung parfum/wewangian, zat antiseptik, pewarna, dan bahan kimia keras lainnya.
4. Menggunakan kondom saat seks

Umumnya, Anda disarankan untuk tidak berhubungan seks dulu selama mengatasi keputihan abnormal. Selain mencegah penyebaran infeksi, hal ini juga membantu mempercepat penyembuhan.
Namun, jika Anda ingin berhubungan seks, tanyakan dulu kepada dokter apakah Anda sudah boleh melakukannya. Pastikan juga bahwa hal ini tidak akan mengganggu pengobatan.
Kemudian selama masih mencoba berbagai cara mengatasi keputihan, ada baiknya minta pasangan pakai kondom saat bercinta.
5. Mengonsumsi yoghurt
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar