Vagina yang alami punya aroma yang khas dan berbeda-beda bagi setiap wanita. Bahkan dalam satu siklus menstruasi pun vagina Anda memiliki aroma yang berbeda. Ini karena wangi vagina dipengaruhi oleh berbagai hal. Misalnya kadar bakteri, keasaman vagina, keringat, serta kebersihan pada area intim Anda.
Namun, pada dasarnya vagina yang normal baunya sedikit asam. Ini karena kadar pH (keasaman) di area vagina cukup tinggi. Lingkungan yang asam dibutuhkan untuk membunuh berbagai bakteri dan organisme jahat yang bisa menyebabkan infeksi vagina.
Penyebab vagina berbau tak sedap
Meskipun vagina memang seharusnya punya bau yang khas, bukan berarti bau yang menyengat dan tak sedap itu wajar. Vagina tak seharusnya berbau busuk, amis, atau anyir. Bila Anda mencium aroma seperti ini, ada yang salah dengan vagina Anda. Berikut adalah beberapa kemungkinannya.
Bagaimana cara membuat vagina wangi secara alami?
Supaya vagina wangi dan segar, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
1. Jaga vagina tetap kering
Lingkungan yang terlalu lembap akan jadi sarang bagi berbagai jenis bakteri penyebab penyakit. Selain itu, berhati-hatilah saat Anda membasuh vagina setelah buang air kecil. Siram dengan air dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Arah ini mampu mencegah bakteri jahat pindah ke vagina dan menyebabkan bau tak sedap.
Pastikan Anda juga rutin mengganti pembalut atau pantyliner, paling tidak setiap empat jam sekali.