6 Cara Efektif Mengobati Keputihan Disertai Nyeri Perut

Keputihan merupakan kondisi yang normal terjadi pada hampir semua wanita. Namun, keputihan yang disertai dengan gejala tambahan seperti nyeri perut bisa menandakan adanya infeksi atau gangguan lain yang perlu ditangani dengan serius. Ketahui cara mengobati keputihan disertai nyeri perut berikut ini.

Penyebab keputihan disertai nyeri perut

Keputihan sebenarnya bagian dari mekanisme pembersihan diri vagina untuk menjaga organ intim wanita ini tetap bersih dan terhindar dari infeksi.

Keluarnya cairan vagina juga bisa sebagai respons hormon yang diproduksi tubuh sebagai bagian dari siklus menstruasi.

Namun, keputihan yang disertai dengan nyeri perut, atau berubah menjadi warna kuning, berbau busuk, dan muncul tekstur kental bisa menandakan masalah kesehatan.

Berikut ini berbagai kemungkinan penyebab keputihan disertai kram perut selain haid.

• Kehamilan. Perubahan hormon selama kehamilan bisa menyebabkan nyeri perut bawah dan keputihan bening sebagai gejala awal.
• Endometriosis. Endometriosis menyebabkan jaringan yang menyerupai lapisan rahim tumbuh di luar rahim, memicu nyeri perut bawah dan keputihan.
• Infeksi bakteri. Infeksi bakteri pada vagina atau serviks dapat menyebabkan nyeri perut bawah dan keputihan abnormal.
• Infeksi jamur vagina. Infeksi jamur seperti kandidiasis dapat menyebabkan iritasi, nyeri perut bawah, dan keputihan bening atau kental.
• Penyakit menular seksual. Beberapa penyakit menular seksual, seperti klamidia atau gonore, dapat menyebabkan keputihan bening disertai dengan nyeri perut.
• Penyakit radang panggul. Penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) disebabkan oleh infeksi yang menyebar ke organ reproduksi dan dapat menyebabkan nyeri perut bawah serta keputihan.
• Kanker serviks. Kanker serviks dapat menyebabkan keputihan abnormal dan nyeri perut bawah meskipun jarang terjadi pada tahap awal.
• Kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik terjadi saat sel telur yang telah dibuahi berkembang di luar rahim, menyebabkan nyeri perut bawah yang hebat dan keputihan tidak normal.

Cara mengobati keputihan disertai nyeri perut

Pengobatan keputihan disertai nyeri perut perlu dilakukan berdasarkan penyebabnya. 

Apabila keputihan dan nyeri mulai mengganggu, hal pertama yang sebaiknya Anda lakukan yaitu konsultasikan kepada dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Setelah itu, beberapa cara berikut bisa Anda lakukan untuk mengurangi nyeri dan keputihan.

1. Kompres hangat

Mengobati keputihan yang disertai nyeri perut dapat dilakukan dengan metode sederhana seperti kompres hangat di area perut bawah. 

Cara ini efektif untuk meredakan nyeri dengan meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengendurkan otot-otot yang tegang di area perut bawah. 

Anda dapat menggunakan handuk yang direndam air hangat atau botol berisi air panas yang dibungkus kain, lalu tempelkan pada perut bawah selama 15 – 20 menit. Ulangi beberapa kali sehari sesuai kebutuhan.

2. Menjaga kebersihan vagina

Cara mengobati keputihan disertai nyeri perut yang juga penting yaitu menjaga kebersihan vagina.

Pastikan untuk membersihkan area kewanitaan secara rutin menggunakan air hangat.

Cara lainnya yaitu hindari penggunaan sabun berpewangi atau produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras.

Selain itu, gunakan pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan gantilah secara rutin agar area intim tetap kering dan bersih. 

3. Mengonsumsi probiotik

Cara mengobati keputihan disertai nyeri perut selanjutnya yaitu dengan mengonsumsi probiotik.

Pilihlah suplemen probiotik dengan kandungan bakteri Lactobacillus yang berperan menjaga kesehatan mikrobiota vagina. 

Konsumsi probiotik secara rutin dapat mendukung pemulihan dan mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur penyebab infeksi.

Selain dari suplemen, probiotik dapat ditemukan dalam makanan fermentasi seperti yoghurt, kefir, nato, tempe, atau tahu. 

4. Konsumsi antibiotik

Dikutip dari Cleveland Clinic, jika keputihan disertai nyeri perut disebabkan oleh infeksi bakteri atau penyakit radang panggul, pengobatan utama adalah dengan antibiotik. 

Dokter akan meresepkan jenis antibiotik yang sesuai, seperti metronidazole atau clindamycin, untuk mengatasi infeksi secara efektif. 

Penting untuk mengonsumsi antibiotik sesuai dosis dan durasi yang direkomendasikan oleh dokter agar infeksi benar-benar sembuh dan mencegah resistensi bakteri. 

5. Konsumsi obat antijamur

Jika keputihan disertai nyeri perut disebabkan oleh infeksi jamur, seperti Candidiasis, dokter akan meresepkan obat antijamur. 

Obat antijamur ini bisa berupa tablet oral seperti fluconazole atau krim topikal yang dioleskan langsung ke area vagina. 

Penggunaan obat ini membantu menghentikan pertumbuhan jamur dan meredakan gejala seperti keputihan berlebihan, rasa gatal, dan iritasi. 

6. Obat pereda nyeri

Cara mengobati keputihan disertai nyeri perut lainnya yaitu dengan makan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol.

Obat ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada perut bawah. Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan pada kemasan atau sesuai petunjuk dokter.

Jika nyeri tidak kunjung reda meskipun sudah menggunakan obat pereda nyeri, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

7. Perubahan gaya hidup

Perubahan gaya hidup juga dapat membantu mengobati keputihan yang disertai nyeri perut. 

Mengadopsi pola makan sehat, seperti mengurangi konsumsi gula dan memperbanyak asupan makanan kaya serat, dapat mendukung sistem imun dan mencegah infeksi jamur. 

Mengelola stres dengan melakukan aktivitas relaksasi seperti yoga atau meditasi juga penting untuk menjaga keseimbangan hormon dan kesehatan secara keseluruhan. 

Mengetahui penyebab keputihan disertai nyeri perut dan mendapatkan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah ini.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala tidak membaik atau makin mengganggu aktivitas sehari-hari.

Dengan perawatan yang tepat, kondisi ini bisa sembuh dan kualitas hidup pun dapat kembali normal.

[embed-health-tool-ovulation]