Turun peranakan atau dalam bahasa medis disebut juga dengan prolaps uteri adalah kondisi yang ditandai dengan menonjolnya rahim di dalam vagina.
Ini terjadi karena otot ligamen tidak mampu lagi menahan rahim pada tempat yang seharusnya.
Manfaat bola kegel dapat membantu menguatkan otot tersebut sehingga turun peranakan dapat dicegah.
4. Menstimusi sebelum seks
Pada tahap pemanasan sebelum berhubungan intim, terutama penetrasi penis, Anda bisa mencoba merangsang tubuh dengan menggunakan bola kegel.
Cara ini dapat membangkitkan mood agar aktivitas seks dengan pasangan menjadi lebih menyenangkan.
5. Sebagai alternatif seks mandiri
Bagi wanita yang tidak memiliki pasangan atau berada di tempat yang terpisah dengan pasangannya, kegel ball menawarkan fungsi sebagai penyalur hasrat seks.
Cobalah mengarahkan bola kegel ke titik-titik rangsangan untuk memperoleh kenikmatan. Anda juga bisa menggunakan kegel ball yang dilengkapi vibrator untuk sensasi yang berbeda.
6. Membantu mengatasi inkontinensia urine
Tidak hanya seputar seks, bola kegel juga memberikan manfaat untuk mengatasi penyakit kandung kemih seperti inkontinensia urine.
Inkontinensia urin adalah kondisi di mana Anda sulit mengontrol keluarnya air kencing.
7. Membantu mengatasi wasir
Selain itu, fungsi kegel ball bisa membantu mengatasi wasir. Ini karena kegel ball dapat melatih otot dasar panggul agar lebih kuat menyangga usus saat buang air besar.
Siapa saja yang disarankan menggunakan bola kegel?

Pada dasarnya, bola kegel dapat digunakan oleh setiap wanita dewasa. Namun, beberapa wanita mungkin lebih membutuhkan latihan kegel daripada yang lainnya.
Melansir Cleveland Clinic, beberapa wanita dengan kondisi berikut berisiko mengalami kelemahan otot vagina dan panggul, termasuk vagina kendur, sehingga disarankan untuk menggunakan bola kegel.
- Setelah melahirkan melalui persalinan normal.
- Mengalami kenaikan berat badan.
- Pasca-operasi pada area panggul, seperti operasi caesar dan pengangkatan rahim.
- Memiliki riwayat keluarga yang mengalami peranakan turun.
- Memiliki otot panggul yang lemah.
- Berusia lanjut.
- Mengalami batuk berkepanjangan.
- Sering melakukan olahraga berat, seperti lari, angkat beban, dan melompat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar