Berhubungan intim saat mengalami infeksi jamur pada vagina akan terasa tidak nyaman, bahkan terasa sakit. Namun, bukan cuma itu yang harus Anda khawatirkan. Apa saja yang perlu Anda waspadai? Yuk, simak penjelasan berikut!
Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None
Berhubungan intim saat mengalami infeksi jamur pada vagina akan terasa tidak nyaman, bahkan terasa sakit. Namun, bukan cuma itu yang harus Anda khawatirkan. Apa saja yang perlu Anda waspadai? Yuk, simak penjelasan berikut!
Jika tertular infeksi jamur, vagina biasanya mengalami keputihan yang tidak normal, gatal, sakit, dan merasakan sensasi perih.
Umumnya, Anda akan merasa nyeri saat berhubungan buang air kecil dan saat berhubungan seks. Namun, sebagian orang bisa saja tidak merasakan hal tersebut sehingga tetap melakukan seks seperti biasa.
Namun, sebaiknya tetaplah berhati-hati. Meskipun tidak merasakan sakit saat berhubungan intim, tetapi kemungkinan risikonya tetap ada.
Mengutip Centers for Disease Control and Prevention, infeksi jamur pada vagina adalah kondisi yang sangat umum terjadi. Adapun jumlah wanita yang terkena infeksi ini masih perlu penelitian lebih lanjut.
Dokter dan pakar kesehatan seksual sepakat bahwa sebaiknya jangan dulu berhubungan intim saat sedang mengalami infeksi jamur vagina. Sembuhkan sampai benar-benar tuntas, barulah Anda dan pasangan boleh kembali naik ranjang.
Saat berhubungan seks, pelumas, sperma, dan lateks kondom dapat mengacaukan keseimbangan jamur pada vagina. Aktivitas seksual ini kemungkinan bisa memperparah infeksi.
Pada beberapa kasus, infeksi jamur vagina membuat labia dan vulva membengkak. Gesekan saat penetrasi (masuknya penis ke vagina), sex toys, jari, atau lidah dapat menyebarkan bakteri.
Mengutip Women’s Health, infeksi jamur vagina dapat Anda alami tanpa melalui hubungan intim. Namun, infeksi jamur bisa berpindah melalui aktivitas seksual dari pasangan yang mengalaminya.
Risiko menularkan infeksi jaumr ke pasangan memang kecil, tetapi tidak mustahil. Pria bisa saja terkena infeksi jamur pada penis setelah berhubungan intim jika Anda mengalami infeksi jamur.
Peluang penularannya akan lebih besar lagi jika pria itu tidak disunat. Ini karena jamur dapat terkumpul pada preputium atau kulit kulup pada ujung penis.
Meskipun infeksi jamur vagina bukanlah penyakit menular seksual. Namun, mengutip Women’s Health, infeksi jamur adalah salah satu gejala yang umum terjadi pada wanita yang menderita HIV/AIDS.
Oleh karena itu, jika Anda mengalami infeksi jamur vagina, sebaiknya tunda dulu berhubungan seks dan segera periksakan diri ke dokter. Tujuannya untuk mengetahui apakah itu infeksi jamur biasa ataukah gejala HIV.
Berhubungan intim saat infeksi vagina masih aktif perlu dihindari untuk sementara waktu sampai benar-benar sembuh.
Sebaiknya Anda berobat sampai tuntas sebab beberapa wanita mungkin akan merasa membaik, tetapi ternyata jamurnya masih aktif sehingga infeksi dapat terjadi lagi.
Namun jangan khawatir, pengobatan untuk infeksi jamur biasanya relatif cepat, yakni sekitar 4-7 hari saja. Untuk itu, bersabarlah agar Anda dapat melakukan seks dengan lebih aman.
Obat infeksi jamur yang mungkin diresepkan oleh dokter Anda antara lain krim miconazole (Monistat), butoconazole (Gynazole), atau terconazole (Terazol).
Obat-obatan ini dapat digunakan untuk mengobati infeksi vagina maupun infeksi penis.
Umumnya obat-obatan tersebut bisa didapatkan dengan mudah di apotek. Namun, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum menggunakannya. Begitupun saat ingin menghentikan penggunaan.
Hubungan seks sebaiknya Anda hindari saat terkena infeksi. Namun, jika Anda memutuskan untuk tetap berhubungan, sebaiknya lakukan tips-tips berikut ini.
Meskipun Anda dapat melakukan tips-tips di atas jika berhubungan intim saat infeksi jamur, tetapi risiko risiko penularan tetap ada.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar