backup og meta

Gurah Vagina untuk Perawatan Kewanitaan, Ini Risikonya

Gurah Vagina untuk Perawatan Kewanitaan, Ini Risikonya

Dalam menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim, banyak wanita memilih melakukan perawatan tambahan, salah satunya adalah gurah vagina. 

Di Indonesia, teknik ini cukup populer karena diklaim mampu mengatasi masalah kewanitaan. Namun, apakah gurah vagina memang bermanfaat atau justru berisiko? Cari tahu jawabannya berikut ini. 

Apa itu gurah vagina?

Gurah Miss V atau gurah vagina adalah perawatan tradisional yang melibatkan penggunaan ramuan herbal atau cairan tertentu untuk membersihkan vagina

Ramuan herbal yang digunakan biasanya berupa daun sirih, bunga mawar, kemangi, chamomile, bunga calendula, dan bahan herbal lainnya.

Biasanya, ramuan herbal tersebut akan dimasukan langsung ke dalam vagina atau diracik dan dipanaskan hingga uapnya masuk ke dalam vagina.

Perawatan tradisional ini dapat dilakukan sendiri di rumah atau di salon-salon kecantikan yang secara khusus menawarkan jasa gurah vagina. 

Cara melakukan gurah vagina

masker vagina

Ada dua jenis gurah Miss V yang cukup populer, yakni teknik dengan memasukkan ramuan herbal langsung ke dalam vagina atau dengan metode penguapan (ratus vagina). 

1. Tongkat gurah vagina

Gurah vagina satu ini dilakukan adalah dengan memasukkan ramuan herbal langsung ke dalam vagina. 

Ramuan herbal akan diolah dan dicetak menjadi sebuah tongkat berukuran kecil. Tongkat ini kemudian dimasukkan ke dalam vagina dan didiamkan selama sekitar 2 menit. 

Tujuannya adalah untuk mengeluarkan lendir-lendir kotor pada area kewanitaan sehingga vagina bersih dan bebas jamur. 

Teknik ini juga diklaim mampu mengencangkan otot-otot kewanitaan dan meningkatkan gairah saat berhubungan intim dengan pasangan. 

2. Ratus vagina

Teknik yang disebut juga dengan ratus vagina ini dilakukan dengan penguapan atau pengasapan ramuan herbal secara langsung ke organ intim wanita.

Untuk melakukannya, seorang wanita akan diminta duduk di atas kursi khusus yang bagian tengahnya telah dilubangi sebagai jalur masuk uap.

Sebuah panci yang berisi air rebusan ramuan herbal akan diletakan di bawahnya. Uap yang dihasilkan dari ramuan herbal tersebut akan mengenai area vagina. 

Cara gurah vagina ini dipercaya membuat area kewanitaan menjadi lebih harum dan sehat. Sesi perawatan ini biasanya memakan waktu sekitar 15 – 20 menit.

Manfaat gurah vagina

Belum ada bukti ilmiah yang kuat mengenai manfaat gurah Miss V bagi kesehatan kewanitaan.

Namun, sebagian orang yang menjalankan perawatan ini percaya gurah vagina memberikan manfaat berikut ini.

Meskipun ada orang yang pernah merasakan salah satu atau beberapa manfaat di atas, efek perawatan tidak pasti sama untuk setiap orang.

Khasiat gurah vagina belum bisa dipastikan. Mengutip Cleveland Clinic, bahan herbal yang digunakan dalam ratus vagina tidak diketahui apakah bisa diserap oleh jaringan vagina dan masuk ke aliran darah.

Secara medis, gurah Miss V justru berisiko mengganggu kesehatan organ intim.

Bahaya melakukan gurah vagina

penyebab vagina hitam

Berikut ini berbagai bahaya yang mungkin ditimbulkan dari perawatan gurah pada organ intim wanita.

1. Menyebabkan infeksi pada vagina

Vagina merupakan organ yang memiliki mekanisme alami untuk membersihkan diri melalui cairan yang dihasilkannya. Cairan ini mengandung bakteri yang menjaga keseimbangan pH vagina.

Membersihkan area organ kewanitaan dengan tongkat yang tidak steril ataupun melalui penguapan justru bisa mengurangi populasi bakteri baik vagina. 

Akibatnya, keseimbangan pH vagina terganggu sehingga pertahanan alami organ ini terhadap infeksi bakteri jahat dan jamur melemah. Ini bisa menimbulkan bakterial vaginosis dan infeksi jamur vagina.

2. Memicu luka bakar

Uap panas yang dihasilkan dari perawatan gurah miss V dengan teknik ratus dapat meningkatkan risiko timbulnya luka bakar. 

Studi kasus dalam Journal of Obstetrics and Gynaecology Canada melaporkan bahwa seorang wanita mengalami luka bakar derajat 2 setelah melakukan pengasapan vagina (vaginal steaming). 

Luka bakar derajat 2 adalah luka bakar yang merusak lapisan kulit terluar (epidermis) dan lapisan kulit kedua (dermis).

Hal ini mengakibatkan area kulit di sekitar luka menjadi bengkak, melepuh, merah, dan terasa nyeri terutama ketika disentuh.

3. Vagina kering

Fungsi gurah vagina sering dilakukan untuk mengeluarkan lendir atau cairan berlebih dari area kewanitaan. 

Namun, prosedur yang tidak tepat justru bisa menghilangkan cairan alami vagina yang berfungsi sebagai pelumas alami. 

Akibatnya, organ intim wanita bisa kehilangan kelembapannya dan menyebabkan vagina kering, tidak nyaman, bahkan iritasi atau perih saat berhubungan intim.

Cara sehat menjaga kebersihan vagina

Perawatan gurah belum terbukti bermanfaat dalam menjaga kebersihan organ intim wanita dan malah memiliki sejumlah risiko.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih cara perawatan yang lebih aman untuk menjaga kesehatan vagina. Berikut ini langkah-langkahnya.

  • Bersihkan area vagina dengan menggunakan air bersih dan hindari penggunaan sabun yang mengandung pewangi atau bahan kimia yang keras. 
  • Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang nyaman dan tidak terlalu ketat. 
  • Ganti pembalut atau panty liner secara teratur selama menstruasi. 
  • Rutin lakukan pemeriksaan kesehatan organ reproduksi wanita ke dokter. 

Perlu diingat, vagina merupakan organ tubuh yang sensitif sehingga Anda perlu berhati-hati ketika melakukan perawatan bagian intim.

Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter jika mengalami masalah pada organ kewanitaan untuk mendapatkan penanganan yang aman dan sesuai.

Kesimpulan

  • Gurah vagina adalah perawatan tradisional yang bertujuan untuk membersihkan area organ intim wanita dengan menggunakan bahan herbal.
  • Gurah dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan memasukkan ramuan herbal langsung pada organ intim atau menggunakan uap.
  • Manfaat perawatan gurah belum dapat dibuktikan secara ilmiah dan justru bisa memicu berbagai efek samping, seperti infeksi vagina, luka bakar, dan vagina kering.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Rosiata, Evi., dkk. (2024). Asuhan Kebidanan Pada Kesehatan Reproduksi Wanita. PT Sonpedia Publishing Indonesia.

Cleveland Clinic. (2022). What is vaginal steaming? Retrieved 06 February 2025, from https://health.clevelandclinic.org/vaginal-steaming 

Burn stages (n.d). Retrieved 06 February 2025, from https://stanfordhealthcare.org/medical-conditions/skin-hair-and-nails/burns/stages.html 

Robert, M. (2019). Second-degree burn sustained after vaginal steaming. Journal of obstetrics and gynaecology Canada, 41(6), 838-839.

The Royal Women’s Hospital. (n.d.). How can I stay healthy down there? Retrieved 06 February 2025,  from https://www.thewomens.org.au/health-information/vulva-vagina/your-vulva-vagina/how-can-i-stay-healthy-down-there 

How to keep your vagina healthy. (2025). Retrieved 06 February 2025, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/womens-health/in-depth/vagina/art-20046562 

Versi Terbaru

12/02/2025

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

7 Perawatan Vagina agar Tidak Mudah Lembap dan Berkeringat

Berhubungan Intim Saat Infeksi Jamur Vagina, Bolehkah?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 12 jam lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan