Anda yang mengidap gangguan prostat tentu perlu mengubah gaya hidup sehat, termasuk dalam memilih asupan makanan. Apa saja makanan yang baik untuk prostat? Simak ulasannya berikut ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Anda yang mengidap gangguan prostat tentu perlu mengubah gaya hidup sehat, termasuk dalam memilih asupan makanan. Apa saja makanan yang baik untuk prostat? Simak ulasannya berikut ini.
Prostat adalah kelenjar yang terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran kemih tempat keluarnya urine dan sperma.
Hanya pria yang memiliki organ prostat. Bagian ini berfungsi untuk mengeluarkan cairan yang bercampur dengan sel sperma sehingga membentuk air mani.
Seiring bertambahnya usia, pria lebih berisiko terkena penyakit prostat, seperti infeksi prostat (prostatitis), pembesaran prostat jinak, hingga kanker prostat.
Nah, asupan nutrisi dan gaya hidup sehat terbukti dalam sejumlah penelitian bisa mencegah atau mengendalikan gangguan prostat.
Berikut ini adalah daftar makanan sehat untuk kesehatan prostat yang penting Anda konsumsi.
Tubuh manusia tidak bisa memproduksi asam lemak omega-3 sendiri. Padahal, lemak tak jenuh ini sangat penting untuk kesehatan tubuh Anda secara menyeluruh.
Asam lemak omega-3 umumnya banyak terdapat dalam ikan berlemak, misalnya ikan salmon.
Para ahli menemukan bahwa asam lemak omega-3 pada ikan salmon punya efek anti-inflamasi yang dapat mencegah dan menekan perkembangan kanker prostat.
Meski begitu, butuh penelitian lebih lanjut untuk memastikan hubungan asam lemak omega-3 dan risiko kanker prostat, terutama pada manusia.
Pria ternyata sangat disarankan untuk mengonsumsi tomat. Makanan untuk kesehatan prostat ini mengandung antioksidan kuat yang disebut likopen.
Senyawa antioksidan ini bisa menurunkan kerusakan dan memperlambat produksi sel kanker.
Sebuah tinjauan dalam Journal of Nutritional Science and Vitaminology menemukan pria yang makan lebih banyak tomat berisiko lebih kecil terkena kanker prostat.
Likopen terdapat pada dinding sel tomat mentah. Tubuh sulit mencerna bagian ini dengan sempurna sehingga likopen mungkin tidak terserap sepenuhnya.
Maka dari itu, para ahli menyarankan memasak atau menghaluskan tomat terlebih dahul guna mendapatkan manfaat likopen secara lebih optimal.
Makanan sehat untuk prostat lainnya adalah brokoli yang tergolong sayuran cruciferous. Jenis sayuran ini juga termasuk kembang kol, kubis, dan pakcoy.
Menurut National Cancer Institute, sayuran cruciferous kaya akan antioksidan, vitamin, mineral, dan zat fitokimia yang menurunkan risiko kanker prostat.
Brokoli mengandung sejumlah fitokimia penting, termasuk di antaranya sulforaphane dan glucoraphanin.
Senyawa-senyawa ini membantu membunuh sel kanker sekaligus menjaga sel prostat agar tetap sehat dan berfungsi normal.
Kacang kedelai dan kacang-kacangan lain mengandung senyawa yang disebut fitoestrogen.
Sebuah studi dalam World Journal of Surgical Oncology menyebutkan asupan fitoestrogen lebih banyak memiliki risiko 20% lebih rendah terkena kanker prostat.
Sementara itu, konsumsi kacang kedelai secara rutin juga berkaitan dengan penurunan kadar prostate specific agent (PSA).
PSA adalah protein yang diproduksi oleh prostat. Peningkatan kadar PSA bisa menjadi gejala pembesaran prostat jinak (BPH) hingga kanker prostat.
Menurut Prostate Cancer Foundation, buah-buahan beri menawarkan senyawa antioksidan kuat yang dikenal sebagai antosianin.
Senyawa antioksidan dapat membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh Anda yang memicu stres oksidatif.
Jika stres oksidatif tidak terkendali, hal ini bisa memicu kerusakan sel, mutasi, hingga perkembangan sel kanker prostat.
Maka dari itu, penting bagi Anda untuk makan buah-buahan beri untuk menjaga kesehatan prostat, seperti stroberi, bluberi, blackberry, atau raspberry.
Buah delima atau pomegranate juga menjadi makanan untuk prostat yang baik karena kaya akan kandungan antioksidan.
Sama halnya dengan buah beri, antioksidan dalam buah delima juga membantu mencegah penyakit yang berhubungan dengan stres oksidatif.
Beberapa penelitian pada hewan juga menemukan bahwa jus atau ekstrak buah delima bisa menghambat produksi sel kanker prostat.
Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat buah delima ini.
Sebagian orang rutin minum teh hijau untuk merasakan manfaat antioksidan di dalamnya.
Teh hijau memiliki kandungan senyawa antioksidan, yakni epigallocatechin gallate (EGCG) dan epicatechin yang menghambat dan mencegah mutasi sel kanker.
Para ahli menemukan bahwa pria yang meminum tujuh cangkir teh hijau per hari memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat.
Agar manfaatnya optimal, Anda perlu menyeduh teh hijau selama lima menit. Tak lain supaya rasanya lebih kuat dan memastikan lebih banyak nutrisi yang dilepaskan.
Menjaga kesehatan prostat hanya dari konsumsi makanan tertentu tentulah belum lengkap. Anda tetap perlu melakukan sejumlah perubahan gaya hidup.
Lakukan olahraga untuk menjaga kesehatan organ prostat, seperti senam Kegel atau aerobik.
Jika Anda aktif merokok, segera hentikan kebiasaan buruk ini. Merokok dapat meningkatkan radikal bebas dalam tubuh yang meningkatkan risiko penyakit prostat.
Apabila Anda memiliki kekhawatiran terhadap kondisi ini, konsultasikan ke dokter spesialis urologi untuk mendapatkan solusi terbaik.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar