Beberapa kalangan merekomendasikan minum cuka apel untuk menghancurkan batu ginjal. Lantas, kandungan apa yang membuat cuka apel bermanfaat untuk penderita batu ginjal? Simak ulasannya berikut ini.
Bagaimana cuka apel bermanfaat untuk batu ginjal?
Batu ginjal terbentuk dari mineral dan garam yang mengendap di dalam ginjal. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala, seperti nyeri punggung, urine berdarah, hingga mual dan muntah.
Pada kasus ringan, minum air putih dapat membantu mengeluarkan batu ginjal. Beberapa kalangan merekomendasikan obat batu ginjal alami, salah satunya dengan cuka apel.
Cuka apel yaitu sari buah apel yang melalui dua kali proses fermentasi. Pertama, sari apel akan dicampurkan dengan ragi dan bakteri, yang akan mengubah gula menjadi alkohol.
Lalu, proses fermentasi kedua melibatkan bakteri pembentuk asam asetat (Acetobacter), yang mengubah alkohol menjadi cuka yang mengandung asam asetat dan senyawa lainnya. Asam asetat inilah yang diklaim bermanfaat untuk batu ginjal.
Manfaat cuka apel tersebut berasal dari sifat asam asetat yang membantu melunakkan dan memecahkan batu ginjal. Alhasil, batu ginjal yang sekarang sudah berukuran lebih kecil ini akan terbuang bersamaan dengan cairan urine ketika Anda buang air kecil.
Sebuah studi dalam EBioMedicine melakukan pengujian terhadap efektivitas asupan harian cuka dengan komponen bioaktif asam asetat dalam menurunkan risiko batu ginjal.
Pengujian menemukan bahwa individu dengan asupan cuka setiap hari mungkin berisiko lebih rendah terhadap batu ginjal, daripada yang tidak sama sekali mengonsumsinya.
7 Gejala Batu Ginjal yang Mudah Anda Kenali