Paparan zat asam yang terus menerus diterima oleh gigi akan semakin melemahkan struktur permukaan gigi hingga menyebabkan terbukanya dentin (lapisan tengah gigi). Hilangnya email pada gigi bisa bikin permukaan atau bentuk gigi jadi tidak rata, gigi memendek, gigi sensitif, atau bahkan patah.
Menurut penelitian, pH yang dapat merusak gigi adalah sama dengan atau di bawah 5,5. Contoh buah asam yang dapat merusak gigi adalah lemon karena buah kuning ini punya tingkat keasaman yang tinggi. Buah lain yang berisiko merusak gigi adalah anggur, nanas, mangga, jeruk, dan buah-buahan lain yang rasanya sangat asam.
Apa gigi bisa langsung rusak setelah sekali makan buah?
Tentu tidak. Risiko gigi rusak hanya terjadi jika Anda terus-terusan makan buah asam dengan porsi yang berlebihan.
Seberapa cepat kerusakan gigi yang terjadi setelahnya juga tergantung pada bagaimana cara Anda memakannya. Gigi bisa cepat rusak jika buah dikonsumsi dengan cara diisap atau dikunyah langsung dari potongan buahnya. Minum jus jeruk pakai sedotan, misalnya, tidak akan begitu berdampak pada gigi.
Hal lainnya yang memengaruhi risiko kerusakan gigi adalah seberapa kuat gigi Anda semulanya dan bagaimana kebiasaan menyikat gigi Anda selama ini. Jika Anda termasuk orang yang jarang sikat gigi, tentu risiko kerusakan gigi dapat terjadi lebih cepat dan parah.
Bisakah gigi yang terlanjur rusak diperbaiki?
Bisa. Namun Anda harus lebih dulu memeriksakan gigi ke dokter gigi. Gigi yang sudah terkikis atau bahkan berlubang bisa ditambal oleh dokter.