Kondisi ini meningkatkan risiko hilangnya pendengaran yang cukup besar.
Kecacatan pada daun telinga juga meningkatkan risiko infeksi telinga. Itulah sebabnya mengenali gejala cauliflower ear sedini mungkin sangat penting.
Bagaimana penanganan cauliflower ear?

Sesaat setelah mendapatkan benturan keras di telinga, Anda harus langsung memeriksa kondisi telinga, apakah terjadi pembengkakan atau tidak.
Setelah itu, adabeberapa hal yang dapat Anda untuk mencegah kecacatan akibat cauliflower ear.
1. Kompres
Mengutip dari Nationwide Children’s, segera berikan kompres dingin dengan es jika terjadi tanda kerusakan telinga secepatnya.
Kompres beberapa kali dengan memakai air dingin masing-masing selama 15-20 menit.
Pendinginan tersebut bertujuan untuk mencegah pembengkakan terjadi semakin parah dan menghambat adanya kecacatan pada daun telinga.
Meski langkah pertolongan pertama sudah Anda lakukan, masih perlu penanganan lebih lanjut untuk mengatasi penyumbatan darah.
Segera periksa ke dokter bila Anda mengkhawatirkan gejala tertentu.
2. Menangani penyumbatan aliran darah
Setelah melakukan pertolongan pertama terkena benda tumpul yang menyebabkan cauliflower ear, Anda perlu langsung menuju rumah sakit terdekat.
Kemungkinan dokter akan memotong sedikit bagian telinga yang mengalami luka, kemudian mengeluarkan darah dengan mengisap agar darah yang tersumbat dapat berkurang.
Dokter akan menyarankan Anda untuk menjaga telinga tidak mengalami trauma tambahan.
Ini untuk mengurangi risiko infeksi dan proses pemulihan telinga ke bentuk semula lebih cepat.
Kerusakan pada daun telinga kemungkinan dapat terjadi lagi sehingga dokter akan melakukan pemantauan pada area yang luka dan bengkak.
3. Pembedahan
Prosedur ini bernama otoplasty, tujuannya untuk memperbaiki penampilan telinga.
Caranya dengan menghilangkan bagian telinga yang telah rusak atau menjahit untuk menyatukan telinga dan membentuk ulang daun yang rusak.
Hasil pembedahan akan dapat membaik setelah sekitar enam minggu.
Pencegahan trauma pada telinga
Kondisi telinga kembang kol atau cauliflower ear ini bisa bersifat permanen. Oleh karena itu, langkah pencegahan terbaik adalah menggunakan alat pelindung diri.
Ambil contoh, pakai helm saat olahraga yang berisiko trauma pada telinga dan kepala, terutama pada anak-anak.
Jika Anda memiliki anak yang berlatih bela diri, pastikan mereka paham gangguan atau kondisi abnormal pada telinga ketika terjadi trauma pada kepala dan telinga.
Hindari minum obat pengencer darah ketika akan beraktivitas pada kegiatan olahraga yang menyebabkan kontak fisik.
Darah yang lebih encer dapat memperburuk kondisi hematoma dengan cepat dan meningkatkan risiko trauma pada telinga.
Pencegahan dan penanganan dini trauma pada telinga sangat penting untuk mencegah cauliflower ear karena kerusakan ini bersifat permanen.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar