backup og meta

Bosan Dengan Posisi Misionaris yang Itu-Itu Saja? Coba 5 Variasi Ini Dulu!

Bosan Dengan Posisi Misionaris yang Itu-Itu Saja? Coba 5 Variasi Ini Dulu!

Posisi seks misionaris adalah posisi yang paling umum saat melakukan penetrasi (penis ke vagina). Menurut Sara Nasserzadeh, seorang terapis psikoseksual di Amerika Serikat (AS), posisi ini terbilang romantis karena pasangan bisa saling bertatapan. Posisi misionaris dilakukan dengan cara wanita berbaring telentang dengan kedua kaki terbuka dan lututnya sedikit tertekuk, sementara pria berada di atas wanita.

Sayangnya, banyak orang mengaku bosan dengan posisi ini karena dianggap kurang memberikan kenikmatan dan sensasi seru saat bercinta. Padahal, ada banyak variasi posisi misionaris yang bisa membuat sesi bercinta Anda dengan pasangan jadi semakin nikmat dan intim, lho. Penasaran?

Variasi posisi misionaris yang wajib Anda coba bersama pasangan

Agar Anda tidak bosan dengan gaya misionaris yang itu-itu saja, berikut ini beberapa variasi posisi misionaris agar seks bersama pasangan jadi lebih berkesan.

1. Metode CAT

Berdasarkan penelitian yang ditulis dalam Jounal of Sex and Marital Therapy, disebutkan bahwa metode CAT (Coital Alignment Technique) dapat meningkatkan kenikmatan dan keitiman yang erotis saat berhubungan seksual. Tidak hanya itu, metode ini juga bisa meningkatkan kemungkinan wanita mencapai orgasme sampai 50 persen.

Pada posisi ini, Anda dan pasangan saling berhadapan dengan posisi pinggul pria diangkat lebih tinggi, sementara kedua kaki Anda digantungkan dan dilingkarkan di pinggulnya. Posisi ini akan membuat penetrasi jadi lebih vertikal (tegak lurus) sehingga memungkinkan terjadinya stimulasi klitoris dan membuat wanita jadi lebih mudah orgasme.

2. Melingkarkan kaki ke pinggul

Agar posisi misonaris lebih seru dan menggairahkan, wanita bisa melingkarkan kedua kakinya di pinggang atau bahkan pundak pria. Setelah itu, silangkan kaki Anda dan kunci di bagian pergelangan, seolah wanita memeluk tubuh pria dengan kakinya. Bagi wanita, Anda pun bisa menarik tubuh pasangan Anda lebih dekat dan mengatur kecepatan dorongan saat penetrasi.

Posisi kaki ini membuat vagina menjadi lebih kencang sehingga bisa menjepit penis lebih kuat. Tidak hanya itu, posisi ini pun akan membuat pasangan Anda bebas membelai payudara ataupun merangsang klitoris Anda.

3. Menaruh bantal di bawah bokong wanita

Menaruh bantal di bawah bokong wanita akan membantu mengangkat pinggul sehingga bisa memudahkan pria untuk melakukan penetrasi lebih dalam. Sayangnya, ini akan membuat wanita kurang bisa leluasa bergerak. Itu sebabnya, sebelum melakukan cara ini konsultasikan dulu ke pasangan Anda.

4. Berlutut

Dalam posisi ini, wanita berbaring telentang. Sementara itu, posisi suami berlutut sambil duduk di pergelangan kaki si suami. Agar lebih nyaman, sanggah bokong dan punggung istri menggunakan bantal. Lalu, letakan kaki istri di bahu suami.

Agar semakin bergairah, berikan sentuhan atau pijatan lembut di bagian dalam paha atau perut istri. Sayangnya, posisi ini tidak dirancang untuk Anda yang ingin melakukan sesi bercinta cepat (quickie). Sebaliknya, lakukan secara perlahan-lahan dan seintim mungkin. Misalnya sambil saling menatap mata atau memuji satu sama lain.

5. Pakai sex toys

Sekali-kali, cobalah merangsang pasangan Anda pakai alat bantu seks. Anda bisa menggunakan vibrator untuk merangsang klitoris wanita atau buah zakar pria ketika ingin melakukan penetrasi. Bersiaplah, pasangan Anda pun akan mendesah nikmat dibuatnya.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

9 Ways to Make Missionary Position So Much Hotter – https://www.womenshealthmag.com/sex-and-love/missionary-sex diakses pada 18 Januari 2018

 

Versi Terbaru

21/04/2021

Ditulis oleh Risky Candra Swari

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Irene Anindyaputri


Artikel Terkait

7 Cara Foreplay agar Hubungan Intim Tak Membosankan

Hypersex


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 21/04/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan