Seks memang bisa menjadi salah satu faktor penyumbang kebahagiaan seseorang. Akan tetapi, bukan berarti seks menjadi satu-satunya penentu kebahagiaan itu sendiri.
Bagi orang-orang yang memilih untuk tidak berhubungan seks sama sekali apa pun alasannya, tentu saja kebahagiaan tetap bisa diraihnya. Apalagi jika penyebabnya karena pilihan sendiri, maka tentu saja Anda tetap bisa bahagia dengan cara lain. Misalnya dengan menyibukkan diri dengan keluarga dan sahabat, mengisi hidup dengan mengejar mimpi-mimpi yang Anda inginkan, traveling, dan banyak hal lainnya.
Bahkan, meski Anda berumah tangga pun sebenarnya kebahagiaan tetap bisa diraih tanpa seks. Dengan catatan pasangan juga memiliki pola pikir yang sama dengan Anda. Meski hidup tanpa seks, Anda tetap bisa melakukan berbagai hal yang bisa menambah keintiman Anda dan pasangan seperti tetap melakukan sentuhan fisik, melakukan hal romantis berdua, dan selalu berusaha untuk memahami satu sama lain.
Apakah normal jika seseorang tidak ingin berhubungan seks?

Pada dasarnya kondisi ini normal saja terjadi. Kembali lagi, seks bukanlah kebutuhan primer melainkan sebuah pilihan. Jadi seseorang tetap akan bisa hidup bahagia meski tanpa seks. Namun, ada juga yang tidak ingin berhubungan seks karena orientasi aseksual.
Dikutip dari Psychology Today, aseksual adalah orientasi seksual yang menggambarkan tidak adanya ketertarikan seksual kepada siapa pun. Namun, bukan berarti mereka membenci seks. Hanya saja tidak ada ketertarikan seksual apa pun ketika dihadapkan pada orang lain, terlepas dari jenis kelaminnya.