Ada berbagai alasan pria dan wanita melakukan masturbasi, salah satunya untuk mendapatkan kepuasan seksual dari seks solo tersebut maupun meluapkan gairah seksual yang terpendam. Namun, pada wanita, sering kali muncul keraguan tentang keamanan dan risiko masturbasi pada kesehatan jika dilakukan saat haid.
Apa saja risiko bila melakukan masturbasi saat haid atau menstruasi dan bagaimana tips yang aman? Berikut ulasan lengkapnya.
Bolehkah melakukan masturbasi saat haid?
Masturbasi atau onani adalah kegiatan yang dilakukan seseorang guna mendapatkan rangsangan seksual dengan cara menyentuh area sensitif atau organ intimnya sendiri.
Tak hanya terbatas pada kepuasan seksual, masturbasi juga memiliki manfaat bagi kesehatan fisik dan mental Anda.
Bagi wanita yang melakukannya saat haid, masturbasi dipercaya dapat membantu meringankan nyeri haid atau dismenorea.
Aktivitas ini juga dipercaya bisa meredakan nyeri selama menstruasi, meningkatkan mood, dan membantu Anda tidur lebih nyenyak.
Jadi, Anda boleh saja melakukan masturbasi saat haid karena aktivitas ini tidak akan memengaruhi siklus maupun durasi haid Anda.
Menurut situs Planned Parenthood, Anda bahkan bisa mendapatkan berbagai manfaat berikut dengan bermasturbasi.
- Melepaskan hasrat seksual.
- Mengurangi stres.
- Meningkatkan kualitas tidur.
- Memperbaiki kepercayaan diri.
- Mengatasi masalah seksual.
- Meringankan ketegangan otot.
- Mengencangkan otot panggul dan area sekitar anus.
Masturbasi juga dapat membantu Anda mengenali lebih dalam tentang tubuh Anda sendiri.
Anda bisa mengetahui bagian tubuh mana yang memberikan kenikmatan saat dirangsang, kemudian memberi tahu pasangan tentang hal ini.
Dengan demikian, Anda dan pasangan akan mencapai kenikmatan yang maksimal saat berhubungan intim nantinya.
Tahukah Anda?
Berdasarkan sebuah studi dari
JAMA Network, sebanyak 73,8% pria dan 48,1% wanita pernah melakukan aktivitas seks solo ini.
Risiko masturbasi saat haid
Sebenarnya, masturbasi pada wanita adalah kegiatan seksual yang relatif aman jika dilakukan dengan cara yang benar dan sehat.
Hal ini juga didukung dengan berbagai manfaat kesehatan yang didapat dari melakukan masturbasi, baik untuk wanita maupun pria.
Namun, bila ingin mencoba masturbasi saat haid, Anda perlu mengetahui bahwa kondisi mulut rahim sedikit terbuka ketika menstruasi.
Ini membuat rahim rentan terhadap infeksi karena bakteri dan virus mudah masuk ke dalamnya.
Sebuah penelitian dari jurnal BMC Infectious Diseases juga menunjukkan bahwa wanita yang kurang menjaga kebersihan tubuh dan organ intimnya selama haid lebih berisiko terkena penyakit infeksi.
Penyakit yang mengintai bila wanita tidak menjaga kebersihan dirinya saat haid meliputi infeksi saluran kemih dan vaginosis bakterialis.
Meskipun begitu, Anda tetap bisa melakukan masturbasi selama masa haid asalkan bisa menjaga kebersihan diri.
Bagaimana cara melakukan masturbasi saat haid?
Sebenarnya, tidak ada cara atau teknik yang pasti untuk melakukan masturbasi. Pasalnya, setiap wanita memiliki titik sensitif dan cara tersendiri dalam melakukan masturbasi.
Terlepas dari teknik yang Anda gunakan, yang terpenting adalah melakukannya dengan aman untuk menghindari infeksi saluran kemih atau gangguan kesehatan pada vagina.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari risiko bermasturbasi saat menstruasi.
1. Menjaga kebersihan tubuh
Sebelum mulai masturbasi saat haid, pastikan Anda memperhatikan kebersihan tubuh terlebih dahulu. Ingatlah untuk cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh organ intim Anda.
Jika Anda memiliki kuku yang panjang, sebaiknya gunting terlebih dahulu untuk menjamin kebersihan tangan dan keamanan saat bermasturbasi.
Tak hanya membawa risiko penularan kuman, kuku jari yang panjang juga berpotensi melukai area kelamin sehingga bisa menimbulkan iritasi dan bahkan infeksi.
2. Memakai sex toys yang bersih
Jika Anda tidak ingin menggunakan tangan atau jari, Anda dapat menggunakan sex toys alias mainan seks untuk bermasturbasi.
Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa sex toys yang Anda gunakan harus selalu dalam kondisi bersih dan tidak dipakai bergantian dengan orang lain.
3. Lepas tampon atau pembalut
Saat menstruasi, Anda tentu menggunakan tampon, pembalut, maupun menstrual cup. Sebaiknya, lepas dahulu alat-alat tersebut sebelum melakukan masturbasi.
Aktivitas seks tertentu berisiko mendorong tampon, pembalut, maupun menstrual cup Anda semakin ke dalam ke vagina sehingga akan sulit untuk dikeluarkan.
4. Atur posisi tubuh Anda
Risiko infeksi akibat masturbasi saat haid lebih tinggi jika posisi rahim Anda sedikit terbuka. Maka dari itu, Anda bisa mengakalinya dengan mengatur posisi yang tepat.
Jika masturbasi umumnya dilakukan dengan posisi membuka lebar kedua paha, Anda bisa mencoba cara yang berbeda dengan menjepit kedua paha.
Untuk menambah sensasi kenikmatan, Anda bisa menggunakan sex toys sebagai alat bantu dengan cara dijepitkan di tengah-tengah alat kelamin.
5. Merangsang titik sensitif lain pada tubuh
Kenikmatan seksual tidak selalu harus didapat dari stimulasi vagina, lho!
Selain memainkan klitoris atau memasukkan jari ke vagina, Anda bisa bermasturbasi dengan menyentuh titik sensitif lainnya tanpa menyentuh kelamin.
Ambil contohnya coba dengan memainkan atau merangsang payudara. Meski tanpa menyentuh organ intim, ada wanita yang bisa orgasme dengan merangsang area sensitif lain pada tubuhnya.
Masturbasi saat haid memang punya manfaat tersendiri, seperti meredakan nyeri atau kram perut, tetapi jangan lupa pentingnya menjaga kesehatan organ reproduksi Anda.
Jika Anda masih memiliki keraguan, sebaiknya konsultasikan lebih dahulu dengan dokter mengenai keamanan masturbasi saat haid.
[embed-health-tool-ovulation]