backup og meta
Kategori

2

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Masturbasi Saat Hamil: Aman atau Tidak, Ya?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 11/07/2021

    Masturbasi Saat Hamil: Aman atau Tidak, Ya?

    Selama kehamilan, gairah seks ibu hamil mengalami peningkatan karena produksi hormon bertambah. Untuk memuaskan dorongan seks, ibu bisa berhubungan intim saat hamil dengan pasangan. Namun, tidak hanya itu, ibu bisa memuaskan dengan melakukan masturbasi. Pertanyaannya, amankah melakukan masturbasi saat hamil muda atau tua? Berikut penjelasannya. 

    Masturbasi aman untuk ibu hamil

    Pada dasarnya, melakukan aktivitas seksual aman ibu lakukan selama kehamilan, termasuk masturbasi. Mengutip dari Mayo Clinic, kantung ketuban melindungi janin dalam kandungan. 

    Selain itu, kondisi otot rahim yang kuat dan lendir tebal menutup leher rahim membuat janin tetap aman selama ibu berhubungan seksual.

    Meski sama-sama termasuk aktivitas seksual, berhubungan intim dengan pasangan tentu beda rasanya saat ibu hamil masturbasi atau onani. Lantas, masturbasi saat hamil aman atau tidak, ya?

    Pada kehamilan yang tidak berisiko, masturbasi adalah cara aman untuk melepas stres dan mengatur libido saat mengandung.

    Masturbasi dapat meningkatkan produksi endorfin, hormon yang dapat menimbulkan rasa nyaman dan kebahagiaan.

    Bagi sebagian ibu hamil yang mengalami morning sickness atau nyeri punggung, akan merasakan kenikmatan yang melegakan saat melakukan onani. 

    Ibu juga masih bisa menggunakan mainan seks, seperti vibrator atau dildo, selama benda tersebut dalam keadaan bersih.

    Masturbasi juga bisa menjadi alternatif aktivitas seksual ketika perut ibu sudah sangat besar, terutama di trimester ketiga kehamilan.

    Pada fase ini, perut ibu sudah sangat besar dan terkadang membuat penetrasi dengan pasangan terasa sulit.

    Melakukan masturbasi saat hamil mampu memberikan kenikmatan seksual yang lebih memuaskan daripada interaksi dengan pasangan.

    Namun, tetap konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan bila ingin melakukan masturbasi saat hamil muda atau tua. 

    Kondisi kehamilan setiap ibu berbeda-beda, dokter akan menyesuaikan aktivitas seksual yang aman untuk ibu dan janin.

    Kondisi yang membuat ibu hamil perlu menghindari masturbasi

    Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan ibu untuk menghindari aktivitas seksual, termasuk masturbasi.

    Kondisi dan komplikasi kehamilan yang membuat ibu perlu menunda aktivitas seksual yaitu:

    Sebagian besar alasan ibu perlu menunda masturbasi karena orgasme bisa memicu kontraksi dan berbahaya bagi yang memiliki komplikasi.

    Saat ibu melakukan aktivitas seksual, seperti masturbasi, tubuh akan melepaskan hormon oksitosin ke dalam aliran darah. 

    Mengutip dari Childbirth Connection, oksitosin yang terkenal sebagai ‘hormon cinta’ memang bisa memicu kontraksi selama kehamilan dan persalinan.

    Hormon oksitosin juga bermanfaat dalam melancarkan ASI dan menjaga suasana hati agar tetap bahagia. 

    Sejauh ini, belum ada bukti klinis masturbasi selama kehamilan bisa memicu persalinan dini pada yang tidak berisiko tinggi. 

    Seks dan masturbasi saat hamil boleh-boleh saja, asal ibu merasa nyaman melakukannya.

    Catatan

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 11/07/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan