Komunikasi adalah kunci menjalani hubungan seksual yang sehat dan bahagia. Salah satunya bentuk komunikasi dalam seks yakni memberi dan mendapatkan persetujuan satu sama lain.
Banyak yang berpendapat bahwa persetujuan di sini berarti “suka sama suka’. Namun, definisi ini dirasa masih kurang tepat.
Pasalnya, meski Anda dan pasangan memang “suka sama suka’, tetapi belum tentu Anda berdua ingin terlibat dalam aktivitas seksual tertentu di satu waktu itu.
Persetujuan adalah perjanjian yang disepakati antara semua pihak dalam keadaan sadar untuk terlibat pada aktivitas seksual.
Persetujuan ini sebaiknya ada di setiap kesempatan atau setiap kali Anda dan pasangan berhubungan seks.
Memberikan persetujuan untuk satu aktivitas di satu waktu tidak menjamin hal ini juga berlaku di sesi bercinta selanjutnya atau kontak seksual berulang.
Ambil contohnya, setuju untuk berciuman tidak berarti otomatis pasangan memberi izin Anda untuk membuka pakaiannya.
Sama sama setuju untuk berhubungan seks malam ini juga tidak menjadi garansi pasangan bersedia berhubungan seks di hari esok dan seterusnya.
Konfirmasi merupakan cara paling utama dan sangat penting jika Anda ingin memiliki pengalaman berhubungan intim yang baik serta aman.
Bila salah satu pihak sedang tidak mood (suasana hati kurang baik) atau memang tidak ingin berhubungan seks, sebaiknya jangan memaksa.
Ini tidak hanya akan memancing cekcok di antara Anda berdua, tetapi seks yang didasari paksaan, ancaman, atau tanpa persetujuan dapat membuat Anda berurusan dengan hukum.
Ingatlah bahwa “tidak” adalah “tidak”. Jadi, tidak ada cara lain untuk melanggarnya.
Persetujuan pun tidak harus verbal. Anda dapat membatalkan persetujuan kapan pun setiap kali melakukan aktivitas seksual jika Anda merasa tidak nyaman.
2. Gunakan kondom
Kondom adalah salah satu cara yang wajib dilakukan sebagai bentuk berhubungan intim yang aman.
Kondom bisa dibilang sebagai salah satu cara efektif untuk melindungi Anda dari penyakit menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan (jika ini juga menjadi kekhawatiran Anda).
Jika pasangan tampak kurang setuju, coba bicarakan kembali tentang risiko seks tanpa kondom yang bisa Anda berdua hadapi.
Jaminan seks aman dengan kondom pun juga dipengaruhi oleh bagaimana Anda memakainya. Menurut situs NHS, kondom mampu menjamin pencegahan kehamilan hingga 98 persen.
Namun, cara pakai kondom yang salah dapat merobek bahannya sehingga risiko kehamilan dan penularan penyakit pun bisa tetap mengintai Anda.
Anda bisa mengakalinya dengan memilih bahan kondom yang tepat, mengetahui cara pemakaiannya dengan benar, serta menggunakan pelumas tambahan untuk mencegah kondom bocor.
3. Batasi seks hanya dengan satu orang dalam satu waktu
Cara berhubungan intim paling aman lainnya adalah dengan tidak bergonta-ganti pasangan seks di satu waktu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar