Ann C. Palmenberg, Ph.D., seorang profesor biokimia di University of Wisconsin di Amerika Serikat, mengatakan meski flu tidak dapat ditularkan lewat cairan vagina atau air mani layaknya penyakit menular seksual pada umumnya, virus flu tetap bisa berpindah dari satu orang ke orang lainnya lewat ciuman atau sentuhan pasangan.
Sebab, meskipun Anda sudah mencuci tangan menggunakan cairan pembersih antibakteri, tetap saja hal itu tidak bisa mencegah penyebaran virus. Sebuah penelitian dari Clinical Infectious Disease mengatakan, kalau pembersih alkohol atau hand sanitizer tak serta merta 100 persen melindungi seseorang dari rhinovirus, si virus penyebab flu. Begitupun sama halnya jika Anda mengalami muntaber.
Sedangkan jika penyakit yang Anda alami adalah demam, umumnya gejala membuat Anda merasa pegal dan lelah. Jadi kemungkinan besar Anda akan sulit merasa bergairah di kala suhu tubuh Anda sedang tinggi. Yang ada, berhubungan seks saat sakit demam malah membuat tubuh Anda makin lelah sehingga demam pun semakin parah.
Seberapa cepat waktu penularan penyakit?
Durasi seberapa lama Anda bisa menyebarkan atau menularkan penyakit Anda ke orang lain akan tergantung pada penyakit yang diderita. Penyakit yang paling umum, biasanya bisa menular dalam beberapa hari pertama setelah Anda mengalami beberapa gejala seperti suhu tubuh yang meninggi.
Namun beberapa penyakit dapat menyebar selama atau bahkan sebelum Anda menyadari kalau Anda akan sakit. Misalnya influenza, bisa menular penuh 24 jam sebelum gejala flu itu sendiri mulai. Jadi Anda bisa membuat pasangan Anda sakit bahkan sebelum Anda tahu kalau Anda terkena flu.
Sebaiknya jangan berhubungan seks saat sakit
Berhubungan seks saat sakit akan membuat mood bercinta turun karena badan sedang lemas dan tidak fit untuk beraktivitas fisik. Ada baiknya Anda membicarakan masalah ini sembari meminta pasangan untuk menunda sampai suhu atau kondisi tubuh Anda normal dan sehat kembali.