Pelumas atau lubrikan seks memang bermanfaat untuk mencegah rasa sakit saat penetrasi seks dilakukan. Namun, bukan berarti hal itu bisa membuat Anda terbebas dari risiko yang lain. Pasalnya, jika Anda dan pasangan bercinta tanpa kondom, pelumas tak akan mampu membunuh virus atau bakteri yang hidup di area kemaluan. Maka, Anda tetap berisiko tertular penyakit kelamin seperti klamidia, gonore, dan HIV jika berhubungan seks tidak memakai kondom.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pelumas mengandung banyak bahan kimia. Pada orang-orang yang sensitif, paparan zat kimia ini, terutama di area penis dan vagina, dapat menimbulkan iritasi kulit. Biasanya gejala yang muncul adalah area kemaluan jadi kemerahan, terasa panas seperti terbakar, bengkak, atau terasa gatal. Zat kimia dalam pelumas juga dapat mengganggu keseimbangan pH vagina dan meningkatkan risiko infeksi bakteri maupun jamur vagina.
Kuncinya hanya satu: pakai pelumas untuk hubungan intim hanya secukupnya saja.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar