Namun, penelitian yang dipublikasikan Biological Psychology justru mengungkap fakta sebaliknya.
Peneliti tersebut mengamati kurang lebih 100 pria asal Chicago yang mengidentikasi diri mereka sebagai heteroseksual, homoseksual, atau biseksual.
Para peserta penelitian kemudian dipasangi sensor pada alat genital mereka untuk mengukur tingkat ereksi saat sedang menonton video keintiman pria atau wanita.
Menurut hasil studi tersebut, orang biseksual memang memiliki rangsangan seksual terhadap sesama atau lawan jenisnya.
Artinya, tidak ada siapa pun yang bisa menuntut seorang biseksual untuk “memilih” mana yang lebih disukainya, entah itu kepada pria atau wanita.
Sama halnya dengan seorang heteroseksual yang tidak bisa dipaksa menjadi homoseksual atau biseksual.
Apa penyebab orientasi seksual ini?
Menentukan penyebab seseorang menjadi biseksual bisa dibilang sangat rumit.
Sama seperti ketika Anda ditanya oleh orang lain: kenapa Anda menyukai lawan jenis? Apa penyebabnya? Kapan menyadari bahwa Anda adalah seorang heteroseksual?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut tentu sulit dijawab, bukan?
Menurut Planned Parenthood, penyebab munculnya orientasi seksual, baik heteroseksual, gay, lesbian, ataupun biseksual, belum diketahui secara pasti.
Namun, peneliti menduga orientasi biseksual ini kemungkinan besar disebabkan oleh faktor biologis sebelum kelahiran.
Anda mungkin menyadari orientasi seksual Anda pada usia yang sangat muda.
Bahkan, ada pula yang mengaku telah sadar dirinya lesbian, gay, atau biseksual sebelum mereka mengalami masa pubertas.
Apa saja risiko kesehatan menjadi seorang biseksual?
Sama seperti orientasi seksual lainnya, biseksual juga dapat membuat Anda lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan.
Artikel di Current Sexual Health Reports menyebutkan bahwa orang yang tertarik secara romantis dan/atau seksual dengan lebih dari satu gender berisiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit mental dan penyakit menular seksual.
Berbagai penyakit mental kerap dialami orang dengan orientasi seksual biseksual karena adanya diskriminasi dan stigma dari masyarakat.
Sementara itu, orang biseksual mungkin lebih tinggi mengalami penyakit menular seksual karena perilaku seksual dengan lebih dari satu pasangan, baik sesama ataupun berbeda jenis kelamin.
Bagaimana cara menyadari bahwa saya adalah biseksual?
Merasa tidak yakin dengan orientasi seksual Anda adalah hal yang umum terjadi. Ini bukan berarti ada yang salah dengan Anda.
Bagi sebagian orang, menyadari orientasi seksual membutuhkan waktu bertahun-tahun hingga seumur hidup.
Ketika menyadari bahwa orientasi seksual Anda adalah bisexual, Anda mungkin ragu-ragu untuk bersikap terbuka dan mengakuinya di depan masyarakat.
Ini karena adanya budaya dan kepercayaan yang menganggap bahwa orientasi seksual selain heteroseksual merupakan sikap menyimpang.
Jangan khawatir, Anda mungkin bisa terlebih dahulu memberi tahu orang terdekat tentang orientasi seksual Anda sebelum mengumumkannya ke lingkup yang lebih besar.
Jika keraguan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, jangan ragu untuk melakukan konsultasi ke dokter atau pelayanan kesehatan.
Penyedia layanan kesehatan dapat memberikan saran terbaik untuk kondisi kesehatan Anda.