Menciptakan suasana bercinta yang panas bisa diawali dengan fingering (memasukkan jari ke vagina atau Miss V). Sayangnya, teknik main jari ini bisa membuat Miss V Anda berdarah.
Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None
Menciptakan suasana bercinta yang panas bisa diawali dengan fingering (memasukkan jari ke vagina atau Miss V). Sayangnya, teknik main jari ini bisa membuat Miss V Anda berdarah.
Jika sudah begini, suasana intim yang seharusnya mendukung malah jadi terhenti karena merasa panik. Sebenarnya, apa penyebab keluarnya darah dari Miss V saat fingering? Berbahayakah kondisi ini?
Bagi Anda yang baru pertama kali berhubungan intim, Anda tidak perlu cemas jika ada bercak darah yang keluar setelah selesai melakukannya.
Sebenarnya, bercak darah yang keluar setelah berhubungan intim itu adalah hal yang normal. Kondisi ini terjadi akibat robeknya selaput dara karena dorongan dan tekanan saat penetrasi.
Nah, hal serupa juga bisa terjadi jika pasangan Anda memasukkan jari ke Miss V. Darah bisa keluar dari Miss V Anda setelah fingering dilakukan.
Darah yang keluar biasanya berwarna terang dan jumlahnya sedikit seperti flek. Pada beberapa kasus, darah ini akan muncul dalam beberapa hari.
Sebenarnya, apakah keluar darah saat fingering dari Miss V ini berbahaya? Pada kebanyakan kasus, keluar darah saat fingering normal terjadi dan tidak berbahaya.
Namun, keluarnya darah setelah memasukkan jari ke vagina juga bisa menandakan masalah yang lebih serius. Berikut beberapa penyebab keluarnya darah setelah memasukkan jari ke Miss V.
Miss V Anda bisa keluar darah keluar darah saat fingering karena tergores oleh jari atau kuku. Biasanya, ini terjadi jika Miss V Anda diraba terlalu kasar atau kuku pasangan Anda panjang.
Pada kondisi ini, umumnya darah berasal dari selaput dara yang robek akibat gesekan oleh jari dan kuku tangan.
Namun terkadang, pasangan Anda mungkin juga meraba ke bagian dalam Miss V atau leher rahim (serviks) sehingga menimbulkan luka hingga berdarah.
Saat ini terjadi, Anda mungkin merasakan nyeri sesaat karena adanya goresan dan menimbulkan ketidaknyamanan jika aktivitas terus dilanjutkan.
Melansir Center for Young Women’s Health, Miss V yang tergores ini lebih rentan terjadi pada wanita yang punya Miss V kering, kondisi kulit tertentu, dan menggunakan obat steroid.
Meski sebagian besar kondisinya tak berbahaya, bakteri yang masuk ke dalam goresan luka di Miss V bisa menyebabkan infeksi.
Miss v berdarah akibat memasukkan jari memang lebih umum terjadi akibat luka pada alat reproduksi wanita ini.
Meski begitu, keluarnya darah setelah fingering atau aktivitas seksual lainnya juga bisa menjadi tanda dari infeksi pada area Miss V Anda.
Ini termasuk infeksi menular seksual, seperti klamidia atau gonore, serta servisitis (peradangan pada leher rahim) yang bisa menjadi penyebab dari miss v berdarah yang bukan menstruasi.
Bila Anda atau pasangan Anda memiliki salah satu kondisi tersebut, kemungkinan aktivitas seksual akan terasa menyakitkan.
Pada dasarnya, darah yang keluar setelah memasukkan jari ke miss V akan membaik dan berhenti dengan sendirinya.
Luka atau goresan yang muncul akibat permainan jari pun akan benar-benar sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Anda tidak membutuhkan pengobatan apa pun untuk mengatasinya.
Meski begitu, pada masa penyembuhan ini, goresan yang muncul bisa menyebabkan Miss V terasa perih ketika urine mengenai luka.
Untuk mengurangi rasa perih, Anda bisa membasuh area Miss V dengan air hangat setelah buang air kecil serta minum banyak air putih agar urine tidak terlalu asam.
Namun, jika Miss V berdarah Anda disebabkan oleh infeksi, termasuk infeksi menular seksual, dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotik untuk mengatasinya.
Selama masa penyembuhan ini, sebaiknya Anda jangan dulu melakukan hubungan intim atau bahkan memasukkan jari ke Miss V sampai lukanya benar-benar sembuh.
Hal ini untuk mencegah infeksi atau iritasi lebih lanjut. Konsultasikan pada dokter kapan waktu yang tepat untuk kembali melakukan hubungan intim atau fingering.
Jika keluarnya darah dari Miss V setelah permainan jari tidak menimbulkan gejala lain yang mengganggu, Anda tidak perlu khawatir.
Pada kondisi ini, miss v yang berdarah setelah memasukkan jari akan sembuh dengan sendirinya tanpa perlu penanganan medis.
Sebaliknya, jika perdarahan terus terjadi selama beberapa hari, disertai rasa nyeri yang tidak menghilang, atau bahkan menimbulkan gatal dan bau pada Miss V, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
Pada kondisi tersebut, Miss V berdarah yang terus menerus setelah permainan jari bisa menandakan infeksi yang cukup serius.
Untuk memastikannya, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan panggul. Pada beberapa kasus, pemeriksaan untuk kanker serviks juga mungkin akan dokter rekomendasikan, terutama bila darah keluar tanpa penyebab yang jelas.
Tanyakan kepada dokter untuk informasi lebih lanjut mengenai hal ini, termasuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar