Menciptakan suasana bercinta yang panas bisa diawali dengan fingering (memasukkan jari ke vagina atau Miss V). Sayangnya, teknik main jari ini bisa membuat Miss V Anda berdarah.
Jika sudah begini, suasana intim yang seharusnya mendukung malah jadi terhenti karena merasa panik. Sebenarnya, apa penyebab keluarnya darah dari Miss V saat fingering? Berbahayakah kondisi ini?
Apakah normal jika keluar darah setelah memasukkan jari ke Miss V?
Bagi Anda yang baru pertama kali berhubungan intim, Anda tidak perlu cemas jika ada bercak darah yang keluar setelah selesai melakukannya.
Sebenarnya, bercak darah yang keluar setelah berhubungan intim itu adalah hal yang normal. Kondisi ini terjadi akibat robeknya selaput dara karena dorongan dan tekanan saat penetrasi.
Nah, hal serupa juga bisa terjadi jika pasangan Anda memasukkan jari ke Miss V. Darah bisa keluar dari Miss V Anda setelah fingering dilakukan.
Darah yang keluar biasanya berwarna terang dan jumlahnya sedikit seperti flek. Pada beberapa kasus, darah ini akan muncul dalam beberapa hari.
Penyebab keluarnya darah setelah memasukkan jari ke Miss V
Sebenarnya, apakah keluar darah saat fingering dari Miss V ini berbahaya? Pada kebanyakan kasus, keluar darah saat fingering normal terjadi dan tidak berbahaya.
Namun, keluarnya darah setelah memasukkan jari ke vagina juga bisa menandakan masalah yang lebih serius. Berikut beberapa penyebab keluarnya darah setelah memasukkan jari ke Miss V.
1. Miss V tergores
Miss V Anda bisa keluar darah keluar darah saat fingering karena tergores oleh jari atau kuku. Biasanya, ini terjadi jika Miss V Anda diraba terlalu kasar atau kuku pasangan Anda panjang.
Pada kondisi ini, umumnya darah berasal dari selaput dara yang robek akibat gesekan oleh jari dan kuku tangan.
Namun terkadang, pasangan Anda mungkin juga meraba ke bagian dalam Miss V atau leher rahim (serviks) sehingga menimbulkan luka hingga berdarah.
Saat ini terjadi, Anda mungkin merasakan nyeri sesaat karena adanya goresan dan menimbulkan ketidaknyamanan jika aktivitas terus dilanjutkan.
Melansir Center for Young Women’s Health, Miss V yang tergores ini lebih rentan terjadi pada wanita yang punya Miss V kering, kondisi kulit tertentu, dan menggunakan obat steroid.
Meski sebagian besar kondisinya tak berbahaya, bakteri yang masuk ke dalam goresan luka di Miss V bisa menyebabkan infeksi.
2. Infeksi pada Miss V
Miss v berdarah akibat memasukkan jari memang lebih umum terjadi akibat luka pada alat reproduksi wanita ini.
Meski begitu, keluarnya darah setelah fingering atau aktivitas seksual lainnya juga bisa menjadi tanda dari infeksi pada area Miss V Anda.
Ini termasuk infeksi menular seksual, seperti klamidia atau gonore, serta servisitis (peradangan pada leher rahim) yang bisa menjadi penyebab dari miss v berdarah yang bukan menstruasi.
Bila Anda atau pasangan Anda memiliki salah satu kondisi tersebut, kemungkinan aktivitas seksual akan terasa menyakitkan.