Meski antibiotik disebut sebagai obat sifilis yang paling efektif, tak sedikit orang menggunakan bahan alami untuk mengobati kondisi ini. Berikut ini pilihan obat sifilis herbal yang dipercaya dapat membantu mengurangi gejala sifilis.
Beragam obat sifilis herbal
Sifilis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung dengan luka sifilis selama hubungan seksual.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, CDC, satu-satunya obat sifilis yang paling efektif adalah antibiotik, seperti penisilin. Antibiotik diketahui mampu membunuh bakteri penyebab sifilis.
Meski demikian, ada beberapa bahan alami yang dipercaya dapat digunakan untuk mengatasi sifilis dan mengurangi gejalanya, di antaranya sebagai berikut.
1. Bawang putih
Bawang puting (Allium sativum) merupakan rempah yang biasa digunakan dalam masakan.
Rempah ini juga sering kali dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit, termasuk sifilis. Hal ini karena bawang putih memiliki sifat antibakteri.
Sebuah studi dalam jurnal Internasional Cukurova Agriculture and Veterinary Congress melaporkan bahwa ekstrak bawang putih mampu membunuh bakteri penyebab sifilis, seperti Treponema pallidum.
Tak hanya itu, bawang putih juga diketahui dapat membunuh bakteri penyebab gonore, yakni Neisseria gonorrhoeae.
Meski begitu, efektivitas bawang putih untuk digunakan sebagai obat sifilis herbal masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
2. Lidah buaya

Tidak ada penelitian yang secara langsung menyebutkan bahwa lidah buaya dapat digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi sifilis.
Meski begitu, tanaman herbal ini diketahui bisa mengobati luka di kulit akibat sifilis. Hal ini karena lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi yang mampu mengurangi peradangan pada luka.
Lidah buaya juga mampu merangsang produksi kolagen, protein penting dalam proses regenerasi sel kulit untuk mendukung penyembuhan luka.
Untuk menggunakannya, Anda bisa mengoleskan gel lidah buaya langsung ke area kulit yang luka.
Namun, penggunaan lidah buaya mungkin bisa memicu iritasi, terutama pada orang dengan kulit yang sensitif. Oleh sebab itu, lakukan uji coba di kulit terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
3. Tanaman bakawali
Tanaman bakawali merupakan tanaman sejenis kaktus yang sering digunakan sebagai tanaman hias. Bunga dari tanaman ini berwarna putih dan dikenal dengan nama bunga wijayakusuma.
Tidak hanya digunakan sebagai hiasan, tanaman satu ini diketahui memiliki manfaat sebagai obat alami sifilis, terutama pada bagian daunnya.
Studi dalam Journal of Applied Pharmaceutical Science mengungkapkan bahwa senyawa megastigmatrienone yang terdapat di dalam daun tanaman bakawali dapat membunuh bakteri sifilis.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk memastikan keamanan dan efektivitas penggunaan tanaman bakawali sebagai obat sifilis herbal.
4. Kunyit
Kunyit merupakan rempah yang dikenal memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, salah satunya dipercaya sebagai obat herbal raja singa.
Hal ini karena kunyit mengandung senyawa kurkumin yang memiliki sifat antibakteri dan diketahui ampuh membunuh berbagai jenis bakteri penyebab penyakit.
Namun, belum ada penelitian yang menyebutkan manfaatnya dalam mengatasi bakteri penyebab sifilis. Meski begitu, kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang mampu mengurangi peradangan pada luka akibat sifilis.
Bahan herbal ini juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh untuk mendukung proses penyembuhan selama pengobatan sifilis.
5. Jahe

Jahe memang tidak dapat menyembuhkan sifilis. Namun, obat herbal ini bisa membantu meredakan salah satu gejala yang mungkin dialami oleh penderita sifilis, yakni sakit tenggorokan.
Hal ini karena jahe mengandung senyawa aktif, seperti gingerol dan saogol yang memiliki sifat anti-inflamasi untuk membantu mengurangi peradangan dan iritasi pada tenggorokan.
Selain itu, efek hangat dari jahe bisa memberikan sensasi menenangkan sehingga dapat mengurangi rasa tidak nyaman pada tenggorokan.
Untuk mendapatkan manfaatnya, obat herbal bisa dikonsumsi dalam bentuk air rebusan atau teh herbal dengan tambahan madu untuk menambah rasa.
6. Minyak kelapa
Minyak kelapa bisa jadi pilihan obat sifilis herbal untuk mengurangi gejala ruam atau luka kering di kulit yang dialami oleh penderita sifilis.
Minyak kelapa mengandung senyawa lauric acid yang memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi untuk membantu mengurangi peradangan pada luka dan risiko luka terinfeksi.
Mengoleskan minyak kelapa juga bisa membantu melembapkan kulit yang iritasi dan kering sehingga dapat mempercepat pemulihan luka.
Meski begitu, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan minyak kelapa sebagai pilihan pengobatan sifilis.
7. Probiotik
Mengutip studi dalam jurnal Innate Immunity, infeksi sifilis dapat memicu respons imun yang berlebihan. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan produksi sel imun dan zat pengatur kekebalan, seperti sitokin.
Akibatnya, sistem imun tidak dapat bekerja secara optimal dan tubuh menjadi lebih rentan terhadap risiko infeksi sekunder atau penyakit lain.
Untuk itu, menjaga daya tahan tubuh tetap kuat merupakan bagian penting dalam pengobatan sifilis.
Salah satu obat alami yang bisa Anda coba untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan mengonsumsi probiotik, seperti yoghurt atau makanan fermentasi lainnya.
Probiotik mengandung bakteri baik yang dapat membantu menstimulasi sel-sel imun di usus sehingga mampu mendukung kerja sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Berbagai bahan herbal yang telah disebutkan di atas mungkin dapat membantu Anda mengatasi gejala sipilis.
Namun, pengobatan utama untuk sifilis adalah pemberian antibiotik. Jadi, jangan gunakan obat-obat alami di atas sebagai satu-satunya pengobatan.
Sebaiknya, tetap diskusikan dengan dokter sebelum mencoba obat-obat herbal di atas untuk menghindari risiko efek samping yang mungkin dapat memperburuk kondisi Anda.
Kesimpulan
Sifilis hanya dapat diobati dengan antibiotik. Namun, beberapa jenis obat herbal berikut ini bisa mendukung proses penyembuhan sifilis. - Bawang putih.
- Lidah buaya.
- Tanaman bakawali.
- Kunyit.
- Jahe.
- Minyak kelapa.
- Probiotik.
[embed-health-tool-ovulation]