Mungkin beberapa waktu setelahnya, suami baru sadar kalau ia juga kena penyakit seperti istrinya. Kemudian suami pun berobat sendirian, tanpa sepengetahuan istri. Padahal, keduanya tidak sadar kalau sang istri sudah tertular lagi dari suami.
Hal ini akan terus terjadi bila hanya salah satu pasangan yang periksa dan berobat. Meski pengobatan sudah dilakukan sampai tuntas, namun satu orang lainnya masih memiliki penyakit menular yang dengan mudah dapat menularkan ke orang satunya.
Untuk itu, ketika Anda sudah berpasangan dan mengalami penyakit kelamin seperti ini, sebaiknya lakukan pemeriksaan penyakit kelamin bersama-sama. Dengan begitu, Anda bisa menghindari risiko efek pingpong.
Gejala-gejala penyakit menular seksual yang sering dialami
Dengan mengetahui berbagai gejala yang mungkin terjadi ketika terserang penyakit menular seksual, maka Anda dapat lebih cepat memeriksakan diri ke dokter dan mendapatkan penanganan yang tepat. Berikut adalah gejala-gejala penyakit yang sering dilaporkan.
- Keputihan yang tidak normal pada wanita
- Sakit ketika melakukan hubungan seksual
- Terdapat luka dan terasa gatal di sekitar area kelamin
- Pada wanita, terjadi perdarahan setelah melakukan hubungan seksual
- Pada pria, timbul rasa sakit di testis
Bila Anda dan pasangan mengalami hal-hal tersebut, sebaiknya segerakan untuk memeriksakan diri bersama-sama ke dokter.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar