Ada banyak alat kontrasepsi yang tersedia, salah satunya adalah KB suntik. Namun, beberapa wanita merasa cemas jika langsung berhubungan intim setelah suntik KB, takut “kebobolan”. Ketahui penjelasan dari efek berhubungan setelah suntik KB dalam ulasan berikut ini.
Apakah boleh berhubungan setelah suntik KB?
Anda boleh saja berhubungan intim setelah melakukan suntik KB, tetapi perhatikan waktu pemberian suntikan. Hal ini penting untuk memastikan KB suntik bekerja optimal untuk mencegah risiko kehamilan.
Jadi, habis KB suntik, kapan boleh langsung berhubungan? Jika suntik KB dilakukan pada 5 hari pertama siklus menstruasi, yaitu saat masih dalam periode haid, Anda bisa langsung terlindungi dari risiko kehamilan.
Artinya, Anda boleh langsung berhubungan intim dengan pasangan tanpa menggunakan kontrasepsi tambahan.
Namun, apabila suntik KB diberikan di luar masa menstruasi, alat kontrasepsi ini baru akan bekerja secara optimal setelah 7 hari.
Setelah melewati masa 7 hari, Anda bisa berhubungan intim dengan pasangan tanpa alat kontrasepsi tambahan karena suntik KB sudah mulai bekerja efektif.
Aturan berhubungan yang benar setelah suntik KB
Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa aturan berhubungan intim setelah suntik KB agar efektif mencegah kehamilan.
1. Perhatikan waktu efektivitas suntik KB
Suntik KB biasanya mulai efektif untuk melindungi dari risiko kehamilan dalam 5 hari saat diberikan pada periode menstruasi.
Hal ini karena pada awal siklus menstruasi, tubuh belum mengalami ovulasi sehingga suntik KB dapat bekerja dengan segera untuk mencegah pelepasan sel telur.
Sebaliknya, tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk menyerap hormon suntik KB secara optimal di luar masa menstruasi. Alat kontrasepsi ini baru bekerja efektif setelah 7 hari.
Jadi, selama 7 hari pertama setelah KB injeksi, Anda dan pasangan sebaiknya menggunakan alat kontrasepsi tambahan, seperti kondom, untuk mengurangi risiko kehamilan.
2. Jadwal suntik ulang
Suntik KB perlu diulang sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter atau petugas kesehatan agar efektif mencegah kehamilan.
Jadwal penyuntikan kembali biasanya bervariasi, tergantung pada jenis KB injeksi yang Anda gunakan.
Mengutip Planned Parenthood, suntik KB 3 bulan (Depo Provera), perlu diulang setiap 3 bulan atau 4 kali dalam setahun agar tetap efektif.
Sementara itu, KB suntik 1 bulan (Cyclofem) perlu diulang setiap 1 bulan agar bekerja efektif. Jadi, jangan lupa untuk suntik KB secara rutin.