Selain bermanfaat untuk mencegah kehamilan, pil KB memiliki efek samping yang sering kali tidak disadari oleh penggunanya. Beberapa efek samping mungkin ringan dan dianggap wajar, tetapi ada pula yang bisa memengaruhi kesehatan dalam jangka panjang.
Efek samping pil KB yang umum terjadi
Pil KB sebagian besar mengandung hormon estrogen dan progesteron yang berfungsi untuk mencegah terjadinya pembuahan yang dilakukan sel sperma terhadap sel telur di dalam tubuh seorang wanita.
Selain dikenal sebagai alat pencegah kehamilan, pil KB dapat membantu mengatasi menstruasi yang tidak teratur, nyeri haid, dan jerawat.
Pada beberapa wanita, mungkin ada efek samping yang bisa terjadi saat mengonsumsi pil KB, di antaranya sebagai berikut.
1. Muncul bercak darah
Perdarahan pada vagina merupakan salah satu efek samping pil KB yang paling umum.
Hampir sekitar 50% orang yang menggunakan pil KB mengeluarkan darah atau bercak darah dari vaginanya di luar jadwal menstruasi yang biasa terjadi.
Selama mengeluarkan bercak darah, pil KB akan tetap efektif mencegah kehamilan.
Kendati begitu, Anda disarankan untuk tetap menggunakan pil KB secara rutin meski muncul bercak darah untuk menjaga kadar hormon dalam tubuh.
2. Mual
Beberapa orang yang baru mulai mengonsumsi pil KB biasanya akan mengalami rasa mual yang ringan sebagai salah satu efek samping yang mungkin Anda alami.
Mual ini biasanya akan reda setelah beberapa saat. Namun, alangkah lebih baik jika Anda mengonsumsi obat ini setelah makan malam atau sebelum tidur.
Anda juga bisa mengonsumsi antasida atau obat maag kira-kira 30 menit sebelum mengonsumsi pil KB ini untuk menetralkan kondisi perut Anda sehingga rasa mual dapat dicegah.
3. Payudara bengkak dan nyeri
Pil KB dapat menjadi penyebab payudara bengkak dan nyeri jika ditekan.
Efek samping dari penggunaan pil KB ini terjadi pada minggu-minggu pertama setelah mengonsumsi pil dan akan menghilang setelah itu.
4. Berat badan bertambah
Saat menggunakan pil KB, beberapa bagian di tubuh mungkin bisa bertambah besar, antara lain di sekitar payudara dan pinggul.
Mengutip situs University of Rochester Medical Center, hormon esterogen yang terkandung dalam pil KB dapat memperbesar sel lemak yang khas pada wanita, khususnya di payudara, bokong, dan paha.
Hal inilah yang berpotensi meningkatkan berat badan Anda saat menggunakan pil KB.
5. Suasana hati mudah berubah-ubah
Salah satu efek samping dari penggunaan pil KB adalah suasana hati atau mood yang gampang berubah.
Ini dikarenakan pil KB menekan beberapa hormon lain di dalam tubuh, termasuk hormon yang memengaruhi suasana hati.
6. Keputihan
Keputihan bisa terjadi karena efek samping pil KB yang Anda konsumsi.
Kondisi ini biasanya tidak berbahaya, tapi perubahan warna atau bau keputihan bisa mengindikasikan adanya infeksi pada alat kelamin Anda.
7. Sakit kepala atau migrain
Salah satu efek samping dari penggunaan pil KB yang mungkin Anda alami adalah sakit kepala atau migrain.
Tidak seimbangnya kadar hormon yang berhubungan dengan sistem reproduksi, seperti estrogen dan progesteron, dapat menimbulkan gejala sakit kepala dan migrain.
Oleh karena itu, minum pil KB dengan jenis dan dosis yang berbeda mungkin akan menimbulkan tingkat sakit kepala yang berbeda sebagai efek samping.