Gejala mood swing saat PMS
PMS dapat menyebabkan gejolak perubahan suasana hati yang tidak terkendali pada beberapa wanita, mulai dari menangis sampai ledakan amarah serta kegelisahan, lalu kembali ke keadaan emosional yang stabil. Semua ini bisa terjadi dalam satu hari.
Gejala PMS emosional yang paling umum sebagai berikut.
- Mudah marah
- Depresi
- Menangis
- Sangat sensitif
- Gampang gugup dan cemas
Anda akan tahu bahwa gejolak emosi ini kemungkinan besar disebabkan oleh PMS jika gejala tersebut muncul secara konsisten dalam satu sampai dua minggu sebelum jadwal menstruasi Anda, dan berhenti satu atau dua hari setelah menstruasi dimulai.
Pasalnya, serangkaian gejala PMS, termasuk perubahan suasana hati, biasa terjadi pada fase siklus haid terakhir (luteal) yang dimulai setelah ovulasi, di hari 14 sampai 28 siklus menstruasi wanita. Begitu perdarahan haid mulai tampak, mood swings biasanya akan hilang.
Cara mengendalikan gejolak emosi saat menstruasi dan gejala PMS lainnya

Gaya hidup sehat merupakan langkah awal untuk menangani PMS, termasuk mood swings yang sering dialami oleh wanita. Bagi banyak wanita, pendekatan gaya hidup dapat mengurangi gejala PMS. Daftarnya sebagai berikut.
- Mengatasi stres karena stres dapat membuat gejala PMS semakin parah. Anda bisa mencoba teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, bernapas dalam, dan yoga untuk membantu Anda mengendalikan mood swings saat menstruasi.
- Minum banyak cairan, seperti air atau jus. Hindari minum soda, alkohol, ataupun kafein selam sedang haid. Hal ini akan membantu mengurangi rasa kembung, retensi cairan, dan gejala lainnya.
- Sering ngemil. Cobalah untuk menyempatkan ngemil setiap jeda 3 jam. Ingat, pilih camilan yang sehat dan tetap usahakan menghindari makan berlebih.
- Makan yang seimbang. Tambahkan biji-bijian, sayuran, dan buah dalam makanan Anda. Batasi asupan garam dan gula.
- Minum suplemen vitamin B6, kalsium, dan magnesium.
- Lakukan olahraga aerobik secara teratur.
- Perbaiki pola tidur malam Anda.
Gejala lainnya seperti sakit kepala, sakit punggung, kram menstruasi, nyeri payudara dapat diobati dengan obat-obatan pereda nyeri, seperti aspirin, ibuprofen, dan NSAID lainnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar