Daun kelor pada penelitian ini mengandung sifat oksitosin yang merangsang kontraksi rahim. Saat terjadi kontraksi, otot polos tikus akan menolak implantasi (tahap awal kehamilan).
Dalam penelitian lain yang dirangkum pada jurnal tersebut, dilaporkan bahwa ekstrak daun kelor 100% dapat membatalkan implantasi pada tujuh tikus yang baru kawin selama 10 hari.
Ekstrak daun kelor juga dilaporkan bisa menjadi obat tradisional pencegah kehamilan pada tikus karena dapat membuat rahim tidak siap untuk hamil.
Meski percobaan ini belum bisa dibuktikan pada manusia, hal ini menunjukkan bahwa penggunaan daun kelor sebagai ramuan agar tidak hamil agar tidak hamil bukan hanya mitos atau isapan jempol belaka.
3. Lemon

Berdasarkan mitos, manfaat buah lemon juga bisa menjadi bahan alami untuk mencegah kehamilan.
Bahkan, wanita di negara Moldova diduga memasukkan irisan atau air hasil perasan lemon asam ke vagina setelah berhubungan seks.
Para wanita di negara tersebut percaya bahwa mitos bahwa lemon dapat ramuan atau obat tradisional pencegah kehamilan.
Pasalnya, sifat asam dari lemon akan membunuh sperma sehingga mencegah terjadinya pembuahan di dalam rahim wanita.
Mitos ini kemudian dikuatkan oleh sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2015.
Penelitian yang dimuat dalam Journal of Chinese Medical Association menunjukkan ramuan berupa biji buah lemon yang dicampur petroleum eter dan alkohol dapat dijadikan ramuan agar tidak hamil.
Ini karena campuran bahan-bahan tersebut dapat menggagalkan proses implantasi (penempelan) embrio pada tikus betina setelah 1-7 hari inseminasi (proses memasukkan sperma ke dalam rahim).
Sementara setelah ekstrak lemon berhenti diberikan, rahim tikus betina albino kembali subur.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa buah lemon yang berfungsi sebagai makanan atau obat tradisional pencegah kehamilan terbukti bukan sekadar mitos belaka.
4. Kunyit

Kunyit menjadi salah satu ramuan yang disebut-sebut dapat dijadikan sebagai makanan pencegah kehamilan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar