Selain itu, tambahan konsumsi air juga dibutuhkan untuk kondisi berikut:
- mengurangi efek samping obat,
- membantu tubuh dalam mengeluarkan sisa-sisa obat atau membuang racun dalam tubuh, serta
- mencegah dehidrasi, mulut kering, dan sembelit.
Untuk menjalani pola makan yang tepat, setidaknya pengidap HIV/AIDS harus minum sebanyak 8-10 gelas per hari.
Namun, terkadang Anda membutuhkan cairan lebih banyak dari ini karena mengalami gejala HIV/AIDS seperti diare atau muntah.
6. Mengatur konsumsi makanan berlemak

Lemak memberikan energi tambahan bagi Anda untuk beraktivitas. Kebutuhan lemak untuk penderita HIV/ AIDS adalah 30% dari total kebutuhan kalori per hari.
Pada diet untuk penderita HIV/AIDS, usahakan untuk memenuhi 10% kebutuhan lemak Anda dari lemak tak jenuh tunggal atau lemak baik.
Supaya mendapatkan lemak baik, Anda bisa mengonsumsi:
- kacang-kacangan,
- biji-bijian,
- alpukat, dan
- ikan.
Saat mengolah makanan, Anda bisa menggunakan minyak kanola, minyak zaitun, minyak kenari, minyak jagung, dan minyak biji bunga matahari.
Batasi penggunaan mentega dan minyak kelapa sawit.
7. Menjaga kebersihan makanan

Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar