backup og meta

9 Cara Menghilangkan Pusing dan Mual Setelah Operasi

9 Cara Menghilangkan Pusing dan Mual Setelah Operasi

Pusing dan mual adalah masalah yang sering dikeluhkan hampir sebagian pasien setelah operasi. Hal ini tentunya menimbulkan ketidaknyamanan, bakan memengaruhi nafsu makan. Lantas, bagaimana cara menghilangkan pusing dan mual setelah operasi?

Cara menghilangkan pusing dan mual setelah operasi

Penyebab terbesar kenapa habis operasi Anda merasa pusing dan mual adalah karena efek samping dari anestesi atau obat bius. 

Tak jarang, gejala mual yang dialami setelah operasi dapat dibarengi dengan muntah.

Tentunya hal tersebut akan menimbulkan rasa sakit di bagian luka bekas sayatan operasi, terlebih jika Anda melakukan operasi di bagian perut.

Pada kebanyakan kasus, efek samping setelah operasi berupa pusing dan mual biasanya dapat sembuh dengan sendirinya.

Namun, kondisi ini bisa membuat pasien merasakan ketidaknyamanan dan menyebabkan beberapa komplikasi, seperti dehidrasi atau tegang di area bekas jahitan.

Nah, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan pusing dan mual setelah operasi.

1. Mencukupi asupan cairan

manfaat minum air putih saat perut kosong

Salah satu cara untuk menghilangkan pusing dan mual setelah operasi adalah dengan mencukupi asupan cairan dengan minum air putih.

Minum air putih dapat membantu memperlancar aliran darah dan mempercepat proses pemulihan jaringan tubuh serta membuang efek obat bius. Dengan begitu, gejala pusing dan mual bisa berkurang. 

Minumlah air secara bertahap atau sedikit demi sedikit. Hindari minum dalam jumlah besar sekaligus karena dapat meningkatkan risiko muntah

2. Konsumsi makanan yang mudah dicerna

Rasa mual yang muncul setelah operasi memang dapat membuat Anda kesulitan makan.

Untuk itu, cara menghilangkan pusing dan mual setelah operasi selanjutnya adalah dengan mengonsumsi makanan yang mudah dicerna

Sebagai contoh, Anda bisa mengkonsumsi yoghurt, sup ayam, tahu rebus, atau oatmeal untuk mencukupi kebutuhan nutrisi setelah operasi. 

Selain itu, Anda juga bisa mencoba mengonsumsi makanan yang tawar, seperti biskuit asin, roti tawar, telur rebus, atau kentang tumbuk. 

3. Konsumsi makanan dengan suhu ruang atau dingin

Selain mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, cara menghilangkan pusing dan mual setelah operasi selnajutnya adalah mengonsusmi makanan dengan suhu ruang atau dingin.

Saat mual, perut terkadang lebih bisa menerima makanan dalam suhu ruang atau dingin ketimbang suhu panas. 

Pasalnya, makanan panas biasanya mengeluarkan aroma yang kuat dan memicu mual atau pusing bagi sebagian orang.

Untuk menghilangkan mual, coba tunggulah makanan hingga terasa dingin sebelum mengonsumsinya.

4. Makan dalam porsi kecil

Setelah operasi, khususnya operasi perut, sistem pencernaan seringkali menjadi lebih sensitif dan membutuhkan waktu untuk kembali berfungsi dengan normal.

Hal inilah yang mungkin menjadi penyebab Anda merasa mual saat makan setelah operasi.

Nah, makan dalam porsi kecil, tetapi sering bisa menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa membebani sistem pencernaan. 

Cobalah makan 5 – 6 kali sehari dengan porsi yang kecil. Selain itu, kunyah makanan secara perlahan untuk membantu proses pencernaan

5. Konsumsi obat-obatan

Jika gejala pusing dan mual yang muncul setelah operasi terasa mengganggu Anda bisa mengkonsumsi obat anti mual (antiemetik) atau obat untuk mengatasi pusing

Mengutip situs Cochrane, beberapa jenis obat antiemetik yang dapat membantu mengatasi mual antara lain ondansetron, deksametason, aprepitant, atau granisetron. 

Selain itu, Anda juga bisa mengkonsumsi obat sakit kepala, seperti aspirin, ibuprofen, acetaminophen, atau indomethacin. 

Namun, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut. 

6. Mengonsumsi jahe

cara mengobati ganglion dengan jahe

Cara menghilangkan pusing dan mual setelah operasi selanjutnya adalah dengan mengonsumsi jahe

Sebuah studi dalam Iranian Red Crescent Medical Journal mengungkapkan bahwa.pasien yang mengonsumsi kapsul jahe setelah operasi mengalami penurunan rasa mual. 

Hal ini karena jahe dapat memengaruhi gerakan sistem pencernaan, menyerap asam dan memblokir refleks enterogastrik yang bisa menyebabkan mual. 

Nah, untuk mengurangi rasa mual Anda bisa coba makan permen jahe atau minum teh hangat yang diberikan tambahan jahe. 

7. Istirahat yang cukup

Cara lain yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan pusing dan mual setelah operasi adalah dengan beristirahat yang cukup

Hindari bermain ponsel atau menonton TV untuk sementara waktu karena hal ini bisa memperparah sakit kepala yang Anda alami. 

Jika memungkinkan, tidurlah dengan ruangan yang minim cahaya dengan mematikan lampu dan menutup rapat tirai jendela. 

Buatlah suasana ruangan setenang mungkin dan jauh dari keramaian agar Anda bisa beristirahat dengan nyaman.

8. Menghirup aromaterapi

Menghirup aromaterapi juga bisa menjadi salah satu cara untuk menghilangkan pusing dan mual setelah operasi. 

Salah satu jenis aromaterapi yang ampuh untuk mengatasi mual setelah operasi adalah peppermint. Manfaat ini disebutkan oleh sebuah studi dalam jurnal Complementary Therapies in Clinical Practice

Dalam penelitian tersebut, menghirup minyak esensial peppermint efektif untuk mengurangi frekuensi dan durasi mual serta  muntah yang terjadi setelah menjalani operasi jantung terbuka. 

Hal ini karena aromaterapi biasanya memiliki wangi yang menenangkan sehingga Anda bisa bernapas lebih tenang dan terbebas dari rasa pusing atau mual.

9. Hindari bergerak secara tiba-tiba

Gerakan tiba-tiba seperti bangun dari duduk, membungkuk atau memutar kepala bisa memicu timbulnya pusing dan mual setelah operasi karena tubuh belum sepenuhnya pulih dari efek anestesi

Jika memunginkan, usahakan bergerak secara perlahan, terutama ketika hendak bangun dari posisi tidur dan duduk. 

Melakukan perubahan posisi secara perlahan dapat membantu tubuh beradaptasi dan mendukung proses pemulihan pasca operasi. 

Dalam banyak kasus, mual dan pusing yang terjadi setelah operasi dapat hilang dengan sendirinya ketika efek anestesi menghilang. Namun, melakukan cara-cara di atas bisa membantu Anda untuk mengurangi gejalanya. 

 Jika gejala terus berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan diri dengan dokter untuk mendapatkan penaganan yang tepat. 

Kesimpulan


  • Gejala mual dan pusing yang terjadi setelah operasi merupakan hal yang cukup umum terjadi. 
  • Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan pusing dan mual setelah operasi, seperti mencukupi asupan cairan, konsumsi makanan yang mudah dicerna, makan dalam porsi kecil, mengkonsumsi jahe atau obat-obatan, serta istirahat cukup.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Tips to Decrease Nausea and Vomiting After Surgery. (n.d.). Retrieved 21 November 2024, from https://www.uclahealth.org/sites/default/files/documents/PONV.pdf 

Nausea and Vomiting After Surgery: Care Instructions. (n.d.). Retrieved 21 November 2024, from https://healthy.kaiserpermanente.org/health-wellness/health-encyclopedia/he.nausea-and-vomiting-after-surgery-care-instructions.abq1701 

Featured Review: Drugs for preventing postoperative nausea and vomiting in adults after general anaesthesia: a network meta-analysis (2020). Retrieved 21 November 2024, from https://www.cochrane.org/news/featured-review-drugs-preventing-postoperative-nausea-and-vomiting-adults-after-general 

Dai, S., Chen, L., Wu, M., Guo, L., & Wang, R. (2024). Timing of early water intake post-general anaesthesia: a systematic review and meta-analysis. BMC Anesthesiology, 24(1), 135.

Nutrition After Surgery. (n.d.). Saint Luke’s. Retrieved 21 November 2024, from https://www.saintlukeskc.org/health-library/nutrition-after-surgery

Montazeri, A. S., Hamidzadeh, A., Raei, M., Mohammadiun, M., Montazeri, A. S., Mirshahi, R., & Rohani, H. (2013). Evaluation of oral ginger efficacy against postoperative nausea and vomiting: a randomized, double-blinded clinical trial. Iranian Red Crescent Medical Journal, 15(12). 

Maghami, M., Afazel, M. R., Azizi-Fini, I., & Maghami, M. (2020). The effect of aromatherapy with peppermint essential oil on nausea and vomiting after cardiac surgery: A randomized clinical trial. Complementary Therapies in Clinical Practice, 40, 101199.

Sickness After Surgery. (n.d.). Retrieved 21 November 2024, from https://www.esht.nhs.uk/wp-content/uploads/2017/06/0245.pdf 

Versi Terbaru

21/11/2024

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Zulfa Azza Adhini


Artikel Terkait

Pusing Saat Berdiri Mendadak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

9 Penyebab Mual yang Harus Anda Waspadai


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 6 jam lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan