3. Infeksi pada sistem pencernaan
Mual termasuk gejala masalah pencernaan yang paling umum terjadi, seperti infeksi bakteri atau virus, dan keracunan makanan.
Anda bisa merasa mual ketika kuman penyebab infeksi, seperti bakteri, jamur, atau virus, menyerang dinding lambung dan lapisan usus.
Patogen ini kemudian menghasilkan racun yang dapat memicu sistem imun yang membuat organ cerna menghasilkan lebih banyak cairan.
Alhasil, otak akan memicu saraf pada perut untuk menimbulkan rasa mual dan keinginan untuk muntah, mengeluarkan zat yang dianggap racun bagi tubuh.
4. Mabuk perjalanan

Beberapa dari Anda mungkin sering merasa mual ketika di perjalanan.
Kondisi ini dapat terjadi karena sinyal campur aduk yang dikirim ke otak oleh mata dan telinga bagian dalam.
Saat tubuh tetap diam dalam kendaraan yang melaju, mata melihat segala sesuatu di sekeliling Anda bergerak ke belakang. Hal ini menimbulkan reaksi yang tak biasa.
Sensasi aneh yang disebut motion sickness ini merangsang otak mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh bahwa ada yang sesuatu yang salah.
Ibaratnya, otak kebingungan mengapa tubuh diam tetapi yang lain di sekitarnya bergerak. Lantas, otak menganggap bahwa hal ini pertanda bahaya sehingga muncul reaksi mual.
5. Mabuk alkohol
Selain mabuk perjalanan, penyebab mual lainnya yaitu mabuk alkohol.
Semakin lama dan semakin banyak asupan alkohol, semakin bisa memicu rasa mual. Hal ini dikarenakan alkohol adalah zat yang dianggap beracun oleh otak.
Selain itu, alkohol dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menunda pengosongan lambung sehingga rasa mual pun bisa terjadi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar