backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Penyebab Mual karena Telat Makan dan Cara Mengatasinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 06/06/2024

Penyebab Mual karena Telat Makan dan Cara Mengatasinya

Mual menjadi salah satu gejala yang menandakan adanya masalah pada sistem pencernaan. Namun, mual juga bisa muncul karena telat makan. Ini berkaitan dengan penumpukan asam lambung ketika keadaan perut kosong. Cari tahu penjelasan lengkapnya dan cara mengatasinya berikut ini.

Penyebab mual karena telat makan

Mual karena telat makan dapat disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan atau refluks asam. 

Normalnya, perut manusia akan menghasilkan asam klorida alias asam lambung yang digunakan untuk mencerna makanan dan membuang sisanya.

Bila tidak makan dalam waktu lama, asam lambung dapat menumpuk di dalam perut. Hal ini dapat memicu asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan refluks asam.

Refluks asam bisa akan membuat Anda merasa mual seperti mau muntah. Sering kali mual juga disertai dengan rasa nyeri di ulu hati (heartburn).

Selain itu, telat makan hingga berjam-jam bisa menyebabkan gula darah turun drastis (hipoglikemia). Ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan asupan glukosa yang cukup dari makanan.

Hipoglikemia karena perut tidak terisi makanan dalam waktu lama bisa memicu gejala mual, lesu, sulit berkonsentrasi, dan pusing.

Telat makan juga bisa menyebabkan masuk angin yang sebenarnya merupakan masalah refluks asam. Gejalanya sendiri adalah mual, tenggorokan kering, perut kembung, dan sakit perut.

Cara mengatasi mual karena telat makan

pusing dan mual

Jika Anda sudah telanjur telat makan dan muncul gejala mual, Anda bisa mengatasinya dengan cara berikut ini. 

1. Minum obat maag

Jika Anda merasakan mual, perut kembung, dan nyeri pada ulu hati, minum obat maag yang dijual bebas di apotek bisa menjadi solusi.

Salah satunya adalah obat antasida yang bekerja dengan menetralkan asam lambung, sehingga gejala maag berkurang. 

Selain itu, Anda bisa mengonsumsi obat PPI (proton pump inhibitor), seperti omeprazol dan lansoprazol, untuk mengurangi mual dan gejala maag lainnya.

2. Konsumsi makanan dan minuman pereda mual

Merasa mual karena telat makan, tidak seharusnya membuat Anda menghindari makan. Jika Anda lapar tapi mual, coba pilih makanan penghilang mual.

Salah satu contoh makanan penghilang mual yang bisa dikonsumsi adalah sup ayam. Makanan ini lebih mudah dicerna sehingga tidak memperparah rasa mual.

Selain itu, Anda bisa minum air rebusan jahe. Menurut studi dalam jurnal Integrative Medicine Insight, jahe efektif mengurangi mual, termasuk pada ibu hamil dan orang yang mengalami efek samping kemoterapi.

3. Perbanyak minum air putih

Minum air putih juga bisa membantu mengurangi efek mual saat lapar. Hal ini karena air putih tidak memiliki rasa atau bau sehingga umumnya tidak memicu mual.

Selain itu, minum air putih atau air mineral dapat membantu menghindari sakit kepala yang muncul akibat lapar.

Mulailah dengan minum air putih dalam jumlah sedikit sampai Anda merasa mual di perut mereda. Jangan minum air terlalu banyak karena bisa membuat perut kembung dan mual jadi lebih terasa.

Akibat sering telat makan

Sering menunda waktu makan dalam jangka panjang bisa berdampak buruk bagi kesehatan seperti mengganggu metabolisme tubuh, membuat berat badan naik, hingga meningkatkan risiko diabetes. 

4. Hindari makanan pedas dan asam

Ketika Anda merasa mual karena telat makan, coba hindari terlebih dahulu makanan pedas dan asam karena kedua jenis makanan ini bisa memperparah gejala.

Rasa pedas dari makan berasal dari senyawa capsaicin di dalam cabai. Senyawa ini dapat memperlambat kinerja sistem pencernaan. 

Semakin lama makanan pedas dan asam bertahan di perut, risiko asam lambung naik semakin meningkat.

Selain itu, makan makanan dengan rasa asam seperti jeruk dan lemon dapat mengiritasi kerongkongan dan lambung, sehingga memperparah sensasi perih dan tidak nyaman di perut.

Cara mencegah mual karena telat makan

Salah satu cara efektif untuk mencegah mual karena telat makan adalah dengan memperbaiki pola makan. Cobalah makan dengan teratur dan hindari menunda waktu makan.

Jika Anda sibuk dan tidak sempat untuk makan, berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk mencegah telat makan.

  • Makan dalam porsi yang kecil, tapi sering.
  • Persiapkan camilan khusus di tas seperti yoghurt atau snack bar untuk mengganjal perut Anda sebelum jam makan tiba.
  • Konsumsi makanan tinggi protein dan serat. Kedua jenis makanan tersebut dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
  • Pasang alarm pada setiap waktu makan untuk mengingatkan Anda agar makan teratur.

Telat makan bisa membuat mual karena memicu refluks asam lambung atau hipoglikemia. Umumnya, mual karena telat makan hanya berlangsung sebentar dan akan membaik dengan makan tepat waktu.

Jika masalah pencernaan ini tidak kunjung membaik, coba konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan

General Practitioner · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 06/06/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan