Mual menjadi salah satu gejala yang menandakan adanya masalah pada sistem pencernaan. Namun, mual juga bisa muncul karena telat makan. Ini berkaitan dengan penumpukan asam lambung ketika keadaan perut kosong. Cari tahu penjelasan lengkapnya dan cara mengatasinya berikut ini.
Penyebab mual karena telat makan
Mual karena telat makan dapat disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan atau refluks asam.
Normalnya, perut manusia akan menghasilkan asam klorida alias asam lambung yang digunakan untuk mencerna makanan dan membuang sisanya.
Bila tidak makan dalam waktu lama, asam lambung dapat menumpuk di dalam perut. Hal ini dapat memicu asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan refluks asam.
Refluks asam bisa akan membuat Anda merasa mual seperti mau muntah. Sering kali mual juga disertai dengan rasa nyeri di ulu hati (heartburn).
Selain itu, telat makan hingga berjam-jam bisa menyebabkan gula darah turun drastis (hipoglikemia). Ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan asupan glukosa yang cukup dari makanan.
Hipoglikemia karena perut tidak terisi makanan dalam waktu lama bisa memicu gejala mual, lesu, sulit berkonsentrasi, dan pusing.
Telat makan juga bisa menyebabkan masuk angin yang sebenarnya merupakan masalah refluks asam. Gejalanya sendiri adalah mual, tenggorokan kering, perut kembung, dan sakit perut.
Cara mengatasi mual karena telat makan
Jika Anda sudah telanjur telat makan dan muncul gejala mual, Anda bisa mengatasinya dengan cara berikut ini.
1. Minum obat maag
Jika Anda merasakan mual, perut kembung, dan nyeri pada ulu hati, minum obat maag yang dijual bebas di apotek bisa menjadi solusi.
Salah satunya adalah obat antasida yang bekerja dengan menetralkan asam lambung, sehingga gejala maag berkurang.
Selain itu, Anda bisa mengonsumsi obat PPI (proton pump inhibitor), seperti omeprazol dan lansoprazol, untuk mengurangi mual dan gejala maag lainnya.
2. Konsumsi makanan dan minuman pereda mual
Merasa mual karena telat makan, tidak seharusnya membuat Anda menghindari makan. Jika Anda lapar tapi mual, coba pilih makanan penghilang mual.
Salah satu contoh makanan penghilang mual yang bisa dikonsumsi adalah sup ayam. Makanan ini lebih mudah dicerna sehingga tidak memperparah rasa mual.
Selain itu, Anda bisa minum air rebusan jahe. Menurut studi dalam jurnal Integrative Medicine Insight, jahe efektif mengurangi mual, termasuk pada ibu hamil dan orang yang mengalami efek samping kemoterapi.