backup og meta

7 Penyebab Mulut Kucing Hitam dan Cara Mengatasinya

7 Penyebab Mulut Kucing Hitam dan Cara Mengatasinya
7 Penyebab Mulut Kucing Hitam dan Cara Mengatasinya

Beberapa pemilik anak bulu alias anabul mungkin menyadari hadirnya bercak hitam, baik itu di dalam atau di sekitar rongga mulut kucing. Lantas, kenapa mulut kucing hitam? Apakah kondisi ini berbahaya? Ketahui penyebab dan cara mengatasinya dalam pembahasan berikut ini.

Penyebab mulut kucing hitam

Perubahan fisik yang terjadi pada kucing peliharaan sering membuat pemiliknya khawatir. Salah satu kondisi yang umum dikeluhkan adalah mulut kucing hitam.

Bercak kehitaman ini mungkin dapat muncul pada bibir, gusi, langit-langit mulut, maupun area di bawah dagu kucing.

Warna hitam pada bibir kucing biasanya adalah hal yang normal. Namun, ini juga dapat menjadi gejala penyakit kucing yang serius sehingga memerlukan perawatan medis.

Berikut ini adalah beberapa penyebab bibir kucing hitam yang penting untuk Anda ketahui.

1. Lentigo

mulut kucing bau

Lentigo adalah kondisi kulit pada kucing yang menyebabkan munculnya bintik-bintik hitam pada bibir, gusi, dan langit-langit mulut.

Bercak gelap yang rata dengan kulit ini juga dapat terbentuk pada hidung dan tepian kelopak mata.

Dilansir dari situs The Spruce Pets, lentigo merupakan kondisi genetik yang biasa terjadi pada kucing berbulu oranye, krem, maupun belang tiga alias calico.

Kucing yang memiliki lentigo tidak memerlukan perawatan khusus karena kondisi ini merupakan pigmentasi alami yang tidak berdampak negatif pada kesehatan anabul.

2. Sisa makanan dan kotoran

Terkadang, warna hitam di pinggiran mulut kucing bisa disebabkan oleh sisa-sisa makanan dan kotoran yang menempel. 

Konsumsi makanan basah atau wet food yang punya warna gelap mungkin akan meninggalkan noda di sekitar mulut kucing peliharaan Anda.

Membersihkan mulut kucing secara rutin akan membantu mencegah penumpukan kotoran ini.

3. Jerawat kucing

Jerawat kucing atau feline acne adalah kondisi umum yang terjadi pada dagu dan sekitar mulut kucing akibat tersumbatnya folikel rambut oleh minyak dan sel-sel kulit mati.

Apabila kucing memiliki bintik-bintik hitam di bawah mulut yang terasa kasar saat disentuh, bisa jadi itu merupakan jerawat kucing.

Pada kondisi yang parah, bagian sepanjang dagu dan sekitar mulut kucing dapat memerah dan membengkak saat bakteri sudah menginfeksi dan berkembang di dalamnya.

4. Infeksi jamur dan bakteri

Infeksi jamur dan bakteri bisa menimbulkan perubahan warna di sekitar mulut kucing. Biasanya, kondisi ini disertai gejala lain, seperti gatal, peradangan, dan bau mulut pada kucing.

Jika warna hitam pada bawah mulut kucing juga disertai dengan kerak dan kulit yang mengelupas, ada baiknya segera konsultasikan dengan dokter hewan.

5. Luka akibat perkelahian

kucing berkelahi

Kucing yang kerap berkeliaran di luar rumah lebih rentan berkelahi dengan kucing lain. Ini dapat menyebabkan luka di sekitar mulut akibat gigitan atau cakaran.

Luka yang sembuh dapat meninggalkan bekas kehitaman. Jika Anda melihat tanda-tanda luka masih basah atau berdarah, sebaiknya bersihkan area tersebut secara teratur.

Jika kucing Anda memiliki luka yang membengkak atau bernanah, periksakan kondisinya ke dokter hewan agar penyakit kulit kucing ini tidak bertambah parah.

6. Kanker mulut

Pada kasus yang lebih serius, kondisi mulut kucing yang hitam bisa menjadi pertanda kanker mulut, khususnya karsinoma sel skuamosa.

Selain bercak hitam di mulut, tumor pada kucing ini bisa disertai dengan gejala lain, seperti sulit makan, air liur berlebihan, bau mulut, dan pembengkakan di sekitar area mulut.

Dikutip dari PetMD, karsinoma sel skuamosa mencakup sekitar 65% dari tumor mulut. Penyakit ini bersifat agresif dan bisa menyebar ke tulang rahang atas dan bawah.

7. Penyakit sistemik

Beberapa penyakit sistemik atau yang memengaruhi seluruh tubuh, seperti gangguan liver atau ginjal, dapat menyebabkan perubahan warna di sekitar area mulut kucing.

Gangguan ini dapat disertai dengan ciri-ciri kucing sakit lainnya, seperti penurunan berat badan, nafsu makan berkurang, atau perubahan perilaku. 

Jika kucing Anda mengalami gejala tersebut, segera periksakan dengan dokter hewan. Diagnosis dini dan penangan medis sangat penting untuk mengatasi kondisi ini.

Penanganan mulut kucing hitam

Jika Anda menemukan warna hitam di sekitar bibir kucing Anda, langkah awal yang harus dilakukan adalah memeriksa kondisi anabul secara menyeluruh.

Bersihkan bagian mulut kucing dengan lembut menggunakan kain lembut yang sudah dibasahi. 

Apabila warna hitam tidak hilang atau disertai gejala lain, seperti bau mulut, luka, atau benjolan, segera bawa kucing ke klinik dokter hewan.

Selain melakukan pemeriksaan fisik, dokter hewan akan menyarankan tes tambahan seperti tes darah dan biopsi untuk memastikan penyebabnya.

Jika kondisi tersebut disebabkan oleh infeksi, dokter akan meresepkan obat antibiotik atau antijamur.

Pada kasus yang lebih serius, seperti kanker atau penyakit sistemik, perawatan medis yang lebih intensif mungkin akan dibutuhkan. 

Dengan penanganan yang tepat, Anda dapat merawat kucing dengan lebih baik dan mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.

Kesimpulan

  • Mulut kucing hitam bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti lentigo, jerawat, infeksi kulit, luka akibat perkelahian, penyakit sistemik, hingga kanker mulut.
  • Sebagai langkah awal, Anda dapat membersihkan bercak kehitaman pada mulut kucing dengan menggunakan kain lembut yang sudah dibasahi.
  • Segera periksakan anabul Anda dengan dokter hewan bila warna hitam tidak hilang serta ada gejala lain, seperti bau mulut atau benjolan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Murray, M., & Coates, J. (2024). What are the Black spots on my orange cat’s mouth & nose? The Spruce Pets. Retrieved March 11, 2025, from https://www.thesprucepets.com/orange-tabby-black-spots-nose-lips-3384890

Hacker, C., & Lovejoy, J. (2024). Mouth cancer in cats. PetMD. Retrieved March 11, 2025, from https://www.petmd.com/cat/conditions/cancer/mouth-cancer-cats

Managing feline acne. (2022). Texas A&M University – Veterinary Medicine & Biomedical Sciences. Retrieved March 11, 2025, from https://vetmed.tamu.edu/news/pet-talk/managing-feline-acne/

Feline skin diseases. (2023). Cornell University College of Veterinary Medicine. Retrieved March 11, 2025, from https://www.vet.cornell.edu/departments-centers-and-institutes/cornell-feline-health-center/health-information/feline-health-topics/feline-skin-diseases

Skin problems in cats. (n.d.). Cats Protection. Retrieved March 11, 2025, from https://www.cats.org.uk/help-and-advice/health/skin-problems-in-cats

Versi Terbaru

19/03/2025

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Kenali Ciri-Ciri Kucing Ketulangan dan Cara Menyelamatkannya

Kucing Sakit Gigi, Ini Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara Mengobatinya


Ditinjau secara medis oleh

drh. Hevin Vinandra Louqen

Kesehatan Hewan · None


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 3 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan