backup og meta

11 Cara Merawat Kucing agar Tetap Sehat dan Ceria

11 Cara Merawat Kucing agar Tetap Sehat dan Ceria

Kucing merupakan peliharaan yang disukai banyak orang karena mukanya yang lucu, bulunya yang lembut, atau tingkahnya yang menggemaskan. Namun, memelihara kucing tak sebatas memberi makan. Banyak cara merawat kucing yang perlu Anda perhatikan agar anabul sehat dan ceria. 

Berbagai cara merawat kucing peliharaan

Bagi Anda yang baru memelihara kucing dan masih bingung tentang perawatan dasarnya, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.

1. Beri makan secara teratur

makanan basah kucing

Tips merawat kucing yang paling penting yaitu memberi makan sesuai kebutuhannya. Makanan kucing yang dipilih harus seimbang untuk tahap kehidupannya. 

Perlu diingat, kucing membutuhkan taurin dan asam amino esensial dalam makanannya untuk kesehatan mata dan jantung. Biasanya kandungan ini ditemukan pada dry food.

Anda juga bisa memberikan anabul daging sapi, ayam, hati ayam, dan ikan yang sudah dimasak. Hindari daging mentah, busuk, atau ikan berduri kepada anabul.

Selain itu, kucing harus diberi camilan sebanyak 5 – 10% dari makanan utamanya.

Camilan kucing bermacam-macam, tetapi yang paling sering diberikan adalah wet food. Anda dapat memberikan wet food sebanyak 1 – 2 kali dalam seminggu.

2. Beri tempat minum kucing

Sama seperti manusia, kucing membutuhkan air minum untuk menjaga kesehatan.

Dengan mencukupi kebutuhan minumnya, anabul dapat terhindar dari dehidrasi, penyakit infeksi saluran kemih, dan penyakit ginjal.

Nah, Anda perlu mengetahui cara minum yang disukai kucing Anda.

Jika Anda pernah melihat kucing minum dari keran atau mengais-ngais mangkuk airnya, kemungkinan ia lebih suka minum di air mengalir.

Bila kucing menyukai air mengalir, sediakan tempat minum khusus yang terdapat pancuran air sehingga anabul mau minum dari mangkoknya. Jangan lupa ganti air minumnya 1 kali sehari. 

3. Sisir bulu kucing setiap hari

Cara menjaga kesehatan kucing yang baik selanjutnya yaitu dengan menyisir bulu kucing setiap hari. Kebiasaan ini ternyata bisa mendekatkan Anda dengan kucing peliharaan. 

Selain itu, menyisir bulunya mencegah kekusutan dan gimbal terutama pada kucing berbulu panjang.

Anabul memang bisa membersihkan bulu-bulu rontok dengan menjilati dan merawat dirinya sendiri, tetapi Anda juga dapat membantunya dalam hal ini.

Lagi pula, menyisir sambil mengelus-ngelus bulu kucing merupakan kegiatan yang menyenangkan.

4. Sediakan litter box

pasir kucing

Salah satu hal penting dalam cara merawat kucing ialah menyediakan litter box alias kotak pasir untuk kucing buang air.

Pilihlah pasir kucing yang tidak berdebu agar kucing tidak mudah bersin-bersin.

Anda juga sebaiknya menyediakan tambahan litter box, setidaknya satu buah. Jika Anda memelihara 2 kucing, sediakan 3 litter box.

Dengan adanya litter box ekstra, kucing Anda punya alternatif jika tidak ingin menggunakan kotak biasanya karena alasan tertentu.

Lokasi menempatkan kotak pasir juga perlu Anda perhatikan. Pastikan kotak berada di tempat yang mudah diakses dan nyaman bagi kucing.

Satu yang terpenting, pastikan litter box selalu dalam kondisi kering, jangan sampai lembab.

5. Sediakan tempat menggaruk

Perlu Anda ketahui bahwa kucing suka menggaruk untuk mengasah kuku dan meregangkan ototnya. 

Ini adalah perilaku alami, sehat, dan penting bagi kucing. Sayangnya, perilaku ini bisa merusak berbagai perabotan di rumah, misalnya sofa atau karpet.

Oleh karena itu, sediakan tiang garukan untuk kucing. Memang perlu beberapa waktu bagi kucing mengenali tiang garukan ini.

Namun, lama-lama ia akan terbiasa menggaruk di satu tempat saja. 

6. Menjaga kebersihan kucing

Kucing adalah hewan yang selalu menjaga kebersihan diri. Mereka bisa menghabiskan banyak waktu untuk membersihkan dirinya sendiri.

Namun, Anda juga bisa menjaga kesehatan bulu kucing lebih terawat dengan cara rutin memandikannya dengan sampo kucing. Pilih jenis sampo yang sesuai dengan tipe bulu anabul.

Tidak perlu terlalu sering, cukup mandikan anabul 1 – 2 kali dalam sebulan. Memandikan kucing secara rutin juga mencegah masalah kutu kucing dan infeksi jamur.

Selain memandikan, Anda harus memotong kukunya secara rutin untuk mengurangi risiko dicakar kucing.

Memotong kuku kucing sekaligus membersihkan kotoran dan kuman yang menempel yang mana bisa berpindah ke barang-barang atau tubuh manusia.

7. Ajak kucing main dan bersosialisasi

kucing covid-19

Kucing adalah hewan peliharaan yang suka bermain dan penyayang. Untuk itu, penting bagi Anda memenuhi kebutuhannya ini dengan memberikan kucing waktu bermain. 

Kucing juga mudah bosan jika diam terus di rumah, apalagi di dalam kandang.

Oleh karena itu, lepaskan kucing dari dalam kandang atau ruangan dan biarkan ia bermain dengan berbagai barang-barang atau mainan yang Anda sediakan secara khusus.

Akan lebih baik Anda juga ikut bermain dengan kucing sambil melihat kelucuan tingkahnya.

8. Lakukan vaksinasi sesuai jadwal

Cara merawat kucing lainnya yaitu melakukan vaksinasi secara rutin.

Vaksinasi pada kucing penting dilakukan untuk membentuk sistem kekebalan terhadap penyakit tertentu sehingga daya tahan tubuh kucing semakin baik.

Vaksinasi bisa dimulai dari usia 8 minggu, atau ketika berat badan kucing minimal 1 kg, dilanjutkan 1 bulan kemudian. Setelah itu, vaksinasi bisa dilakukan setiap tahun.

Dikutip dari studi dalam jurnal Vaccines for Veterinarians, vaksin utama yang harus diberikan pada kucing yaitu vaksin herpes, parvovirus, dan calicivirus. Beberapa vaksin penting lainnya yaitu rabies dan panleukopenia.

Penyakit tersebut sangat mudah menular, apalagi jika kucing bermain dengan kucing liar lainnya.  

9. Rutin periksa kesehatan ke dokter hewan

suplemen kucing

Meskipun kucing tampak sehat, Anda perlu membawanya ke dokter hewan secara rutin, minimal setahun sekali.

Kunjungan ke dokter dilakukan untuk mengetahui masalah kesehatannya, membersihkan gigi, dan memberikan vitamin kucing atau melakukan vaksinasi. 

Dokter hewan juga akan mengevaluasi pola hidup kucing, seperti perubahan nafsu makan, kebiasaan menggunakan litter box, atau penurunan aktivitas fisik. 

Anda juga bisa menanyakan pada dokter perubahan perilaku kucing yang selama ini membingungkan Anda.

10. Melakukan steril

Melakukan steril pada kucing juga penting dilakukan karena memiliki beberapa manfaat, baik bagi kucing maupun bagi manusia.

Steril kucing dapat mencegah penyakit reproduksi, seperti infeksi rahim, kanker ovarium, dan kanker payudara pada kucing betina. 

Sementara itu, manfaat steril pada kucing jantan yaitu mencegah gangguan prostat.

Mengebiri kucing jantan juga mengurangi keinginannya untuk berkeliaran mencari betina. Hal ini mengurangi risiko kucing tersesat dan terluka berkelahi dengan kucing lain.

Kebiri juga bisa mengurangi kebiasaan spraying (kencing sembarangan) kucing jantan untuk menandai wilayah amannya.

Manfaat lainnya yaitu mengurangi populasi kucing liar, baik di lingkungan sekitar maupun di penampungan kucing, yang tidak memiliki tempat tinggal. 

11. Bersihkan tempat tidur kucing

Lingkungan sekitar kucing juga harus diperhatikan, seperti tempat tidur kucing. Tempat tidur kucing harus selalu dibersihkan karena alasan kesehatan dan kenyamanan bagi kucing Anda. 

Hal ini karena tempat tidur yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, jamur, kutu, dan tungau. Ini dapat menyebabkan infeksi kulit, masalah pernapasan, atau penyakit lain pada kucing Anda.

Selain itu, kasur yang kotor akan membuat kucing merasa tidak nyaman. Jika begini, kucing bisa mencari tempat lain di sekitar rumah, seperti sofa, kasur, selimut, atau perabot lainnya untuk ia gunakan sebagai tempat tidur. 

Demi menjaga kesehatan dan kualitas hidup anabul kesayangan, Anda perlu merawatnya dengan sepenuh hati. Gunakanlah produk perawatan yang cocok untuk kucing.

Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Ringkasan

Ketika merawat kucing, Anda harus memenuhi kebutuhan makanan, kotak pasir, vaksinasi, dan membersihkan lingkungan tinggalnya. Kebutuhan akan kasih sayang juga harus Anda penuhi dengan meluangkan waktu untuk bermain bersama kucing peliharaan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Feline Grooming Behavior | Reasons Cats Groom Themselves. (2023). Retrieved 6 September 2023, from https://www.texvetpets.org/article/grooming-behavior-of-cats/ 

General Cat Care. (2023). Retrieved 6 September 2023, from https://www.aspca.org/pet-care/cat-care/general-cat-care 

10 Ways to Keep Your Cat Healthy, According to a Vet. (2023). Retrieved 6 September 2023, from https://www.dailypaws.com/cats-kittens/health-care/ways-to-keep-your-cat-healthy 

Cats 101: Basic Health & Care Tips to Keep Your Cat Healthy | PetSafe®. (2023). Retrieved 6 September 2023, from https://www.petsafe.net/learn/cats-101-basic-health-care-tips-to-keep-your-cat-healthy 

Tizard, I. (2021). Feline vaccines. Vaccines For Veterinarians, 167-178.e1. doi: 10.1016/b978-0-323-68299-2.00023-x

Thinking of getting a cat? | International Cat Care. (2023). Retrieved 6 September 2023, from https://icatcare.org/advice/thinking-of-getting-a-cat/ 

Versi Terbaru

29/02/2024

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

10 Penyakit dari Kucing yang Bisa Menular ke Manusia

Mengenal Ailurophobia, Rasa Takut Berlebihan pada Kucing


Ditinjau secara medis oleh

drh. Hevin Vinandra Louqen

Kesehatan Hewan · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 29/02/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan